EV ‘Quiet Car’ Rules Delayed in USR

EV ‘Quiet Car’ Rules Delayed in US

Rules that will require hybrid and electric vehicles to emit certain sounds are being delayed.


The “quiet car” rules have been in the works since 2013 and aim to mandate audio alerts at low speeds for hybrids and electric vehicles, or any vehicle that operates at low speeds without an internal combustion engine running. According to a recent government filing, the quiet car rules will be delayed until at least mid-March with the National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) saying that “additional coordination is necessary.”

The rules were originally supposed to be finalized by January 2014 under a 2010 law passed by Congress, and gave automakers a minimum 18 months to comply once the rules were finalized

NHTSA estimates that a hybrid vehicle is 19 percent more likely to be involved in a pedestrian crash compared with a traditional, gasoline-powered vehicle. The regulator believes if the proposal is implemented, there would be 2,800 fewer pedestrian and bicyclist injuries annually. Currently, around 125,000 pedestrians and bicyclists are injured annually.

Automakers have raised concerns about the sound alerts, noting that they are too loud and too complicated. The proposed rules would require automatic audio alerts for hybrid and electric vehicles traveling 18 miles per hour or slower.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aturan EV 'Quiet Car' Tertunda di US Aturan yang akan membutuhkan kendaraan hybrid dan listrik untuk memancarkan suara-suara tertentu yang sedang ditunda. The "Mobil tenang" aturan telah di karya sejak tahun 2013 dan bertujuan untuk mandat audio alert pada kecepatan rendah untuk hibrida dan kendaraan listrik, atau kendaraan yang beroperasi pada kecepatan rendah tanpa menjalankan mesin pembakaran internal. Menurut pengajuan pemerintah baru-baru ini, aturan mobil tenang akan ditunda sampai setidaknya pertengahan Maret dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan bahwa "koordinasi tambahan diperlukan." Aturan awalnya seharusnya diselesaikan oleh Januari 2014 di bawah hukum 2010 disahkan oleh Kongres, dan memberikan mobil minimal 18 bulan untuk mematuhi sekali aturan diselesaikan NHTSA memperkirakan bahwa kendaraan hybrid adalah 19 persen lebih mungkin terlibat dalam kecelakaan pejalan kaki dibandingkan dengan, kendaraan bertenaga bensin tradisional. Regulator percaya jika usulan ini dilaksanakan, akan ada 2.800 lebih sedikit pejalan kaki dan sepeda cedera setiap tahun. Saat ini, sekitar 125.000 pejalan kaki dan pengendara sepeda yang terluka setiap tahun. Mobil telah menyuarakan keprihatinan tentang alert suara, mencatat bahwa mereka terlalu keras dan terlalu rumit. Aturan yang diusulkan akan memerlukan audio alert otomatis untuk kendaraan hybrid dan listrik bepergian 18 mil per jam atau lebih lambat.