(Thesis) Have you ever come home wi

(Thesis)

Have you ever come home with the stench of smoke clinging to your clothes? Or inhaled a cloud of smoke as a group of smokers passed, causing you to cough and choke? Neither experience is pleasant, and this is why smoking should be banned in public areas.

(Argument)

Many countries today have laws that prohibit smoking in public places. It is because smoking affects not only the person who smoke but also non smokers as well.

(Argument)

Secondhand smoke is the third leading cause of preventable death (after active smoking and alcohol), according to the Manitoba Medical Association. They also say that the smoke contains over 4,000 chemicals, 50 of which are known to be cancer-related.

(Argument)

Secondhand smoke has been linked to heart and respiratory disease; lung, breast, cervical, and nasal sinus cancers; strokes and miscarriages.

(Argument)

In children, dangers include sudden infant death syndrome, fetal growth impairment, bronchitis, pneumonia, asthma and middle-ear disease.

(Reiteration)

Smoking is a dangerous habit that not only affects the smoker, but those around him or her. Banning the smoking in public will keep non-smokers safer. People who smoke subject themselves to deadly diseases by choice. Why should non-smokers be forced to be around it?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

(Tesis) Engkau pernah datang ke rumah dengan bau asap menempel pada pakaian Anda? Atau dihirup awan asap sebagai sekelompok perokok berlalu, menyebabkan Anda untuk batuk dan tersedak? Tidak pengalaman menyenangkan, dan inilah sebabnya Rokok harus dilarang di area umum. (Argumen) Banyak negara hari ini memiliki undang-undang yang melarang merokok di tempat umum. Hal ini karena Rokok mempengaruhi bukan hanya orang yang Merokok tapi juga non perokok juga. (Argumen) Asap rokok adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah (setelah aktif Rokok dan alkohol), menurut asosiasi medis Manitoba ketiga. Mereka juga mengatakan bahwa asap berisi lebih dari 4.000 bahan kimia, 50 dari yang dikenal sebagai terkait kanker. (Argumen) Asap rokok telah dikaitkan dengan hati dan penyakit pernapasan; paru-paru, payudara, serviks, dan kanker sinus hidung; stroke dan keguguran. (Argumen) Pada anak-anak, bahaya termasuk sindrom kematian bayi mendadak, gangguan pertumbuhan janin, bronkitis, radang paru-paru, asma dan penyakit telinga tengah. (Pengulangan) Merokok adalah kebiasaan berbahaya yang tidak hanya mempengaruhi perokok, tetapi orang-orang di sekitar dia.. Melarang merokok di depan umum akan menjaga non-perokok lebih aman. Orang yang Merokok tunduk pada penyakit mematikan pilihan. Mengapa harus non-perokok dipaksa untuk menjadi sekitar itu?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

(Tesis) Apakah Anda pernah pulang dengan bau asap menempel pada pakaian Anda? Atau menghirup asap sebagai kelompok perokok berlalu, menyebabkan Anda untuk batuk dan tersedak? Pengalaman tidak menyenangkan, dan ini adalah mengapa merokok harus dilarang di tempat umum. (Argumen) Banyak negara saat ini memiliki undang-undang yang melarang merokok di tempat umum. Hal ini karena merokok tidak hanya mempengaruhi orang yang merokok tetapi juga non perokok juga. (Argumen) Asap rokok adalah penyebab utama ketiga kematian yang dapat dicegah (setelah merokok aktif dan alkohol), menurut Asosiasi Medis Manitoba. Mereka juga mengatakan bahwa asap mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, 50 dari yang diketahui kanker terkait. (Argumen) Asap rokok telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan; paru-paru, payudara, leher rahim, dan kanker sinus hidung; stroke dan keguguran. (Argument) Pada anak-anak, bahaya termasuk sindrom bayi mendadak mati, gangguan pertumbuhan janin, bronkitis, pneumonia, asma dan penyakit telinga tengah. (pengulangan) Merokok adalah kebiasaan berbahaya yang tidak hanya mempengaruhi perokok, tapi orang di sekitar dia. Melarang merokok di depan umum akan tetap non-perokok lebih aman. Orang yang merokok tunduk pada penyakit mematikan oleh pilihan. Mengapa harus non-perokok dipaksa untuk berada di sekitar itu?