Opening a group session effectively

Opening a group session effectively sets the tone for the rest of the session.
Unfortunately, many leaders lack the skills necessary to effectively open or
close a group session. For example, some leaders simply select one member
and focus on that person while the other group members wait their turn. When
a group session begins poorly, it may be diffi cult to accomplish any sustained
work during the rest of the meeting.
The way each session is closed is as important as the way it is initiated. I
have observed group leaders who simply allowed the time to elapse and then
abruptly announced, “Our time is up; we’ll see you all next week.” Because
of the leader’s failure to summarize and offer some evaluation of the session,
much of the potential value of the meeting was lost. Effectively opening and
closing each session ensures continuity from meeting to meeting. Continuity
makes it more likely that participants will think about what occurred in the
group when they are outside of it, and they will be more likely to try to apply
what they have learned to their everyday lives. Together with encouragement
and direction from the leader, effective summarizing and evaluation facilitate
the members’ task of assessing their own level of participation at each
session.
PROCEDURES

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Membuka sebuah sesi kelompok efektif menetapkan nada untuk sisa waktu dari sesi.Sayangnya, banyak pemimpin kekurangan keterampilan yang diperlukan untuk secara efektif membuka ataudekat sebuah sesi kelompok. Sebagai contoh, beberapa pemimpin cukup pilih satu anggotadan fokus pada orang sementara anggota kelompok lain menunggu giliran mereka. Kapansebuah sesi kelompok mulai buruk, mungkin sulit kultus untuk mencapai apapun berkelanjutanbekerja selama sisa pertemuan.Cara setiap sesi ditutup sama pentingnya dengan cara itu dimulai. Sayatelah mengamati pemimpin kelompok yang hanya diperbolehkan waktu untuk berlalu dan kemudiantiba-tiba mengumumkan, "waktu kami kita akan melihat Anda semua minggu depan." Karenapemimpin kegagalan untuk meringkas dan menawarkan beberapa evaluasi sesi,banyak nilai potensi pertemuan itu hilang. Efektif membuka dansetiap sesi penutupan menjamin kesinambungan dari satu Rapat ke rapat. Kesinambunganmembuatnya lebih mungkin bahwa peserta akan berpikir tentang apa yang terjadi dikelompok ketika mereka berada di luar itu, dan mereka akan lebih cenderung untuk mencoba menerapkanapa yang telah mereka pelajari untuk kehidupan sehari-hari. Dengan dorongandan memfasilitasi arah dari pemimpin, efektif meringkas dan evaluasianggota tugas penilaian mereka sendiri tingkat partisipasi di masing-masingsesi.PROSEDUR

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Membuka sesi kelompok secara efektif menetapkan nada untuk sisa sesi.
Sayangnya, banyak pemimpin tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk secara efektif membuka atau
menutup sesi kelompok. Sebagai contoh, beberapa pemimpin cukup pilih salah satu anggota
dan fokus pada orang yang sementara anggota kelompok lainnya menunggu giliran. Ketika
sesi kelompok dimulai dengan buruk, mungkin ini sulit untuk menyelesaikan setiap berkelanjutan
bekerja selama sisa pertemuan.
Cara setiap sesi ditutup sama pentingnya dengan cara itu dimulai. Saya
telah mengamati pemimpin kelompok yang hanya diperbolehkan waktu untuk berlalu dan kemudian
tiba-tiba mengumumkan, "Waktu kita sudah habis; kita akan melihat Anda semua minggu depan. "Karena
kegagalan pemimpin untuk meringkas dan menawarkan beberapa evaluasi sesi,
banyak nilai potensial pertemuan itu hilang. Efektif pembukaan dan
penutupan setiap sesi menjamin kelangsungan dari pertemuan ke pertemuan. Kelangsungan
membuatnya lebih mungkin bahwa peserta akan berpikir tentang apa yang terjadi pada
kelompok ketika mereka berada di luar itu, dan mereka akan lebih cenderung untuk mencoba menerapkan
apa yang telah mereka pelajari untuk kehidupan sehari-hari mereka. Bersama-sama dengan dorongan
dan arahan dari pemimpin, meringkas dan evaluasi yang efektif memfasilitasi
tugas anggota 'menilai tingkat mereka sendiri partisipasi pada setiap
sesi.
PROSEDUR