We must never forget that an archit

We must never forget that an architecture exists to support business and enterprise requirements, not as an end in itself. Thus it must address the process of developing successful applications as well as the characteristics of those applications. This goal is aided by the key architectural principle of simplification through abstraction. In other words, the architecture must define a simplified model-but not an imprecise one!-which hides the complexity of the system behind a set of frameworks and services that are easy to understand and use.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kita tidak boleh melupakan bahwa arsitektur yang ada untuk mendukung kebutuhan bisnis dan perusahaan, bukan sebagai tujuan dalam dirinya sendiri. Dengan demikian itu harus menangani proses pengembangan aplikasi berhasil serta karakteristik aplikasi tersebut. Tujuan ini dibantu oleh kunci prinsip arsitektur penyederhanaan melalui abstraksi. Dengan kata lain, arsitektur harus mendefinisikan yang disederhanakan model-tapi tidak satu tidak tepat!-yang menyembunyikan kompleksitas sistem di balik serangkaian kerangka kerja dan pelayanan yang mudah untuk memahami dan menggunakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kita tidak boleh lupa bahwa arsitektur hadir untuk mendukung bisnis dan perusahaan persyaratan, bukan sebagai tujuan itu sendiri. Oleh karena itu harus mengatasi proses pengembangan aplikasi yang sukses serta karakteristik aplikasi tersebut. Gol ini dibantu oleh prinsip arsitektur utama penyederhanaan melalui abstraksi. Dengan kata lain, arsitektur harus mendefinisikan model-tapi disederhanakan tidak satu tepat!-Yang menyembunyikan kompleksitas sistem di belakang satu set kerangka kerja dan layanan yang mudah dipahami dan digunakan.