as recently as 1985, maternal morta

as recently as 1985, maternal mortality in developing countries was referred to as "a neglected tragedy". although accurate data on maternal mortality are not available, estimates are that 500.000 women in developing countries die each year from complications of pregnancy, abortion attempts, and childbirth (WHO, 1985). in many countries, maternal mortality is the leading cause of death among women in the reproductive ages. further, the discrepancy between maternal mortality rates in developing countries and those demographic indicator. the number of maternal deaths among women of reproductive age in bangladesh state. infant mortality, by contrast, is about 10 to 15 times greater in the former countries (WHO, 1985, United N). as dramatic as these statistics are, they tell only part of the story, since many other women experience substantial suffering and permanent injury as a result of pregnancy and childbirth.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Baru saja di tahun 1985, kematian ibu melahirkan di negara-negara berkembang telah dirujuk sebagai "tragedi diabaikan". Meskipun tidak tersedia data yang akurat mengenai kematian ibu, perkiraan adalah bahwa 500.000 wanita di negara berkembang meninggal setiap tahun dari komplikasi kehamilan, aborsi upaya dan melahirkan (WHO, 1985). di banyak negara, angka kematian ibu adalah penyebab utama kematian di kalangan perempuan dalam usia reproduksi. Selanjutnya, perbedaan antara tingkat kematian ibu di negara berkembang dan indikator demografi mereka. jumlah kematian ibu antara wanita usia reproduksi di negara bangladesh. kematian bayi, sebaliknya, sekitar 10 sampai 15 kali lebih besar di negara-negara bekas (WHO, 1985, N Inggris). sebagai dramatis sebagai statistik ini, mereka memberitahu hanya bagian dari cerita, karena banyak perempuan lain mengalami penderitaan besar dan permanen cedera sebagai akibat dari kehamilan dan persalinan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

baru-baru ini tahun 1985, angka kematian ibu di negara berkembang disebut sebagai "tragedi diabaikan". meskipun data yang akurat tentang kematian ibu tidak tersedia, perkiraan adalah bahwa 500.000 perempuan di negara-negara berkembang meninggal setiap tahun akibat komplikasi kehamilan, upaya aborsi, dan melahirkan (WHO, 1985). di banyak negara, angka kematian ibu adalah penyebab utama kematian di kalangan perempuan di usia reproduksi. lanjut, perbedaan antara tingkat kematian ibu di negara-negara berkembang dan orang-orang indikator demografi. jumlah kematian ibu di kalangan wanita usia reproduksi di negara Bangladesh. kematian bayi, sebaliknya, adalah sekitar 10 sampai 15 kali lebih besar di negara-negara bekas (WHO, 1985, Inggris N). sedramatis statistik ini, mereka hanya menceritakan bagian dari cerita, karena banyak perempuan lain mengalami penderitaan besar dan cedera permanen sebagai akibat dari kehamilan dan persalinan.