Base Every Decision on Your Best Te

Base Every Decision on Your Best Teachers 71

they will always treat their students with dignity and their colleagues with respect. But when we shift our focus away from what our superstars most need, we slowly (Or maybe not so slowly) disenfranchise them. They may not rebel publicly, at least for a long time. But what happens may be even sadder and more costly: We lose their voice in the school.
Think of it this way: Our superstars will always be effective teachers, but if we do not value their contributions, they will limit their influence to their individual classrooms. It’s as if they close their door to the school—not physically, but emotionally. As principals, we need our superstars to influence their grade level, their team, their department, and the entire school. We can’t afford to drain away the dedication of our most valuable staff members by focusing on the others. Let’s take a look at a couple of all-too-common examples.
Hey, I Said One Box of Paper Clips!
Almost every school has a limited budget and limited supplies. We all need to pinch pennies wherever we can. However, when we do this by issuing orders and directives, we insult the good people who already follow the rules—and we have no effect on the others.
In the book Dealing With D[f1culf Teachers (1999), I gave the example of the copy machine with a sign above it stating, “Limit: 20 Copies!” The purpose, of course, is to keep certain people from overusing the copier. But what happens? Well, our high achievers take the message to heart. Remembering one occasion seven years ago when they made 23 copies, they wonder if they should reimburse the school. On the other hand, the folks who abuse the copy machine already know they shouldn’t__but they do it anyway’. They’ll just ignore our sign, or add a string of zeros behind the 20, or take it down and make 28 copies of it! And even if we padlocked the copier, they would make up the difference in paper clips.
It’s a mistake to focus on our least effective people, issuing broad directives because of one or two miscreants At best, we make our superstars feel guilty; at worst, we insult them. They think.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dasar setiap keputusan pada guru-guru terbaik Anda 71 mereka akan selalu memperlakukan siswa dengan martabat dan rekan-rekan mereka dengan hormat. Tetapi ketika kita beralih fokus kita dari apa yang kami superstar paling membutuhkan, kita perlahan-lahan (atau mungkin tidak begitu lambat) mencabut hak pilih mereka. Mereka mungkin tidak memberontak publik, setidaknya untuk waktu yang lama. Tapi apa yang terjadi mungkin lebih sedih lagi dan lebih mahal: kita kehilangan suara mereka di sekolah. Pikirkan cara ini: superstar kami akan selalu menjadi guru yang efektif, tetapi jika kita tidak menghargai kontribusi mereka, mereka akan membatasi pengaruh mereka untuk kelas individu mereka. Ianya seolah-olah mereka menutup pintu mereka ke sekolah — tidak secara fisik, tetapi secara emosional. Sebagai kepala sekolah, kita perlu kami superstar untuk mempengaruhi tingkat kelas mereka, tim mereka, Departemen mereka, dan seluruh sekolah. Kita tidak bisa menguras dedikasi dari anggota staf kami yang paling berharga dengan berfokus pada orang lain. Mari kita lihat beberapa contoh semua terlalu umum. Hei, aku berkata satu kotak kertas klip! Hampir setiap sekolah memiliki anggaran yang terbatas, dan persediaan terbatas. Kita semua harus mencubit sen mana pun kita bisa. Namun, ketika kita melakukan ini dengan mengeluarkan perintah dan arahan, kami menghina orang-orang baik yang sudah mengikuti aturan — dan kita tidak berpengaruh pada orang lain. Dalam buku berurusan dengan D [f1culf guru (1999), aku memberi contoh Mesin Fotocopy dengan tanda di atasnya menyatakan, "batas: 20 salinan!" Tujuan, tentu saja, adalah untuk menjaga orang-orang tertentu dari overusing copier. Tapi apa yang terjadi? Yah, berprestasi tinggi kami ambil pesan untuk jantung. Mengingat satu kesempatan tujuh tahun yang lalu ketika mereka membuat salinan 23, mereka bertanya-tanya jika mereka harus mengganti sekolah. Di sisi lain, orang-orang yang menyalahgunakan mesin salinan sudah tahu mereka berbagai jenisnya 't__but mereka melakukannya'. Mereka hanya akan mengabaikan tanda kami, atau menambahkan serangkaian nol di belakang 20, atau mengambil itu dan membuat salinan 28 itu! Dan bahkan jika kita padlocked copier, mereka akan membuat perbedaan dalam klip kertas. Itu adalah kesalahan untuk fokus pada orang-orang paling efektif kami, mengeluarkan arahan luas karena penjahat satu atau dua di terbaik, kami membuat kami superstar merasa bersalah; paling buruk, kita menghina mereka. Mereka berpikir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Basis Setiap Keputusan Terbaik Anda Guru 71 mereka akan selalu memperlakukan siswa mereka dengan martabat dan rekan-rekan mereka dengan hormat. Tapi ketika kita menggeser fokus kita jauh dari apa yang paling perlu superstar kami, kami perlahan-lahan (Atau mungkin tidak begitu lambat) mencabut hak mereka. Mereka tidak mungkin pemberontak publik, setidaknya untuk waktu yang lama. Tapi apa yang terjadi mungkin lebih sedih dan lebih mahal: Kami kehilangan suara mereka di sekolah. Pikirkan cara ini: superstar kami akan selalu menjadi guru yang efektif, tetapi jika kita tidak menghargai kontribusi mereka, mereka akan membatasi pengaruh mereka untuk masing-masing ruang kelas. Seolah-olah mereka menutup pintu mereka ke sekolah-bukan secara fisik, tapi secara emosional. Sebagai kepala sekolah, kita perlu superstar kami untuk mempengaruhi tingkat kelas, tim mereka, departemen mereka, dan seluruh sekolah. Kami tidak mampu untuk menguras pergi dedikasi anggota staf yang paling berharga kami dengan berfokus pada orang lain. Mari kita lihat beberapa semua-terlalu-umum contoh. Hey, I Said Satu Kotak dari Kertas Klip! Hampir setiap sekolah memiliki anggaran terbatas dan persediaan terbatas. Kita semua perlu untuk mencubit sen mana pun kita bisa. Namun, ketika kita melakukan ini dengan mengeluarkan perintah dan arahan, kita menghina orang-orang baik yang sudah mengikuti aturan-dan kita tidak memiliki efek pada orang lain. Dalam buku Berurusan Dengan D [f1culf Guru (1999), saya memberi contoh mesin fotokopi dengan tanda di atasnya menyatakan, "Batas: 20 Salinan" Tujuannya, tentu saja, adalah untuk menjaga orang-orang tertentu dari overusing mesin fotokopi. Tapi apa yang terjadi? Nah, berprestasi tinggi kami mengambil pesan ke jantung. Mengingat satu kesempatan tujuh tahun lalu ketika mereka membuat 23 salinan, mereka bertanya-tanya apakah mereka harus mengganti sekolah. Di sisi lain, orang-orang yang menyalahgunakan mesin fotokopi sudah tahu mereka shouldn't__but mereka tetap melakukannya '. Mereka hanya akan mengabaikan tanda kami, atau menambahkan string nol di belakang 20, atau bawa ke bawah dan membuat 28 salinan dari itu! Dan bahkan jika kita digembok mesin fotokopi, mereka akan membuat perbedaan dalam klip kertas. Ini kesalahan untuk fokus pada orang-orang paling efektif kami, mengeluarkan arahan luas karena satu atau dua penjahat Paling-paling, kita membuat superstar kita merasa bersalah; paling buruk, kita menghina mereka. Mereka pikir.