Going back in time, immediately aft

Going back in time, immediately after Shin and Rionne were transferred to Sacred Place Kalkia.

“How was it?”

“I was able to contact and convey the message to my companions. They will meet us at Balmel and will contact me if something comes up. I asked them to inform the king that the princess is safe for now, but please don’t expect too much.”

Shin thought about what to do next, while telling Rionne; although it was quite different from his actual conversation with Schnee.

Though he wanted to explore the Sacred Place, it would certainly be bad if he took Rionne with him, so he decided to make escaping a top priority and exploration as a bonus.

Even though Rionne was said to be an upper class Chosen One, if the rumored monsters’ information were correct, she would be in danger if Shin didn’t guard her.

“Rionne-sama, do you know anything about the Sacred Place?”

“No, this is also my first time inside, but I have heard stories about the monsters that would come out, and that it would take several upper class Chosen Ones’ everything to deal with them.”

“That’s similar to the information I know. In any case, I will need a weapon, right?”

“Indeed, it’s impossible without a weapon. Is it a blessing in disguise that I have this?”

Rionne said and took out 『Muspelm』from the case she held in hand.

Was this because Rionne had a weapon that could bear all of her energy? Though she was transposed to the danger zone, there was no grim facial expression from her.

Since the case became useless baggage under the current situation, she decided to leave it behind. Because 『Muspelm』 was currently sheathed in what was thought to be a custom-designed scabbard, she didn’t need to carry it exposed.

“I am good, but what about you, Shin? There may be no handy weapons lying around…”

Rionne, who was equipped with 『Muspelm』, muttered as she looked at Shin.

However, Shin didn’t panic. If what he needed was a weapon, he had more than he could possibly use and had explanations for having them prepared.

“It’s okay, because I have this.”

Shin said and took out a piece of a card from his chest pocket and materialized it.

“That’s…?!”

“Haven’t I said it before? I have one or two trumps card concealed.”

Shin laughed a bit proudly towards the surprised Rionne.

What Shin was holding was something that could be misinterpreted as a weak, elliptic-shaped, flattened bar. The katana without-brim had a thickened portion part of the blade, which also best describes its shape.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akan kembali dalam waktu, segera setelah Shin dan Rionne dipindahkan ke Kalkia tempat suci."Bagaimana itu?""Saya mampu untuk menghubungi dan menyampaikan pesan kepada teman saya. Mereka akan menemui kami di Balmel dan akan menghubungi saya jika sesuatu yang muncul. Saya meminta mereka untuk memberitahukan kepada raja, bahwa sang putri aman untuk sekarang, tapi tolong jangan berharap terlalu banyak."Shin berpikir tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, sementara memberitahu Rionne; Meskipun hal ini sangat berbeda dari sebenarnya percakapan dengan Schnee.Meskipun ia ingin menjelajahi tempat suci, itu pasti akan buruk jika ia mengambil Rionne dengan dia, sehingga ia memutuskan untuk membuat melarikan diri prioritas dan eksplorasi sebagai bonus.Meskipun Rionne dikatakan sebagai kelas atas yang dipilih satu, jika diisukan monster informasi yang benar, ia akan berada dalam bahaya jika Shin tidak menjaga dirinya."Rionne-sama, Apakah Anda tahu apa-apa tentang tempat kudus?""Tidak, ini juga pertama kalinya saya di dalam, tapi aku telah mendengar cerita tentang monster yang akan keluar, dan bahwa itu akan mengambil beberapa kelas atas yang dipilih segalanya untuk berurusan dengan mereka.""Itu serupa dengan informasi yang saya tahu. Dalam hal apapun, saya akan membutuhkan senjata, benar?""Memang, mustahil tanpa senjata. Apakah sebuah berkah tersembunyi bahwa saya memiliki ini?"Rionne mengatakan dan mengeluarkan 『Muspelm』from kasus dia memegang di tangan.Apakah ini karena Rionne memiliki senjata yang bisa menanggung semua energi itu? Meskipun dia dialihkan ke zona bahaya, ada ekspresi wajah tidak suram dari padanya.Sejak kasus menjadi sia-sia bagasi di bawah situasi saat ini, dia memutuskan untuk meninggalkan di belakang. Karena 『Muspelm』 saat ini menyarungkan dalam apa yang dianggap menjadi sarung dirancang khusus, ia tidak perlu untuk membawa itu terbuka."Aku baik, tetapi apa tentang Anda, Shin? Mungkin ada ada senjata berguna yang tergeletak di sekitar..."Rionne, yang dilengkapi dengan 『Muspelm』, bergumam memandang Shin.Namun, Shin tidak panik. Jika apa yang ia butuhkan adalah senjata, ia lebih dari dia mungkin bisa menggunakan dan penjelasan untuk memiliki mereka siap."Tidak apa-apa, karena saya punya ini."Shin mengatakan dan mengeluarkan sepotong kartu dari saku dada dan terwujud itu."Itu adalah...?!""Belum saya mengatakan itu sebelumnya? Saya memiliki satu atau dua kartu mengalahkan tersembunyi."Shin tertawa sedikit bangga terhadap Rionne terkejut.Apa Shin memegang adalah sesuatu yang dapat disalahartikan sebagai lemah, berbentuk elips, rata bar. Katana tanpa pinggirnya mempunyai bagian bagian menebal dari pisau, yang juga terbaik menggambarkan bentuknya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Akan kembali dalam waktu, segera setelah Shin dan Rionne dipindahkan ke Sacred tempat Kalkia.

"Bagaimana itu?"

"Saya bisa menghubungi dan menyampaikan pesan ke teman saya. Mereka akan menemui kami di Balmel dan akan menghubungi saya jika terjadi sesuatu. Saya meminta mereka untuk memberitahu raja bahwa sang putri aman untuk saat ini, tapi tolong jangan berharap terlalu banyak ".

Shin berpikir tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya, saat menceritakan Rionne; meskipun itu cukup berbeda dari percakapan yang sebenarnya dengan Schnee.

Meskipun ia ingin menjelajahi Sacred Place, tentu akan menjadi buruk jika ia mengambil Rionne dengan dia, sehingga ia memutuskan untuk membuat melarikan diri prioritas utama dan eksplorasi sebagai bonus.

Meskipun Rionne dikatakan kelas atas Chosen One, jika informasi monster dikabarkan 'itu benar, dia akan berada dalam bahaya jika Shin tidak menjaga dirinya.

"Rionne-sama, apakah Anda tahu apa-apa tentang Sacred Place?"

"tidak ada , ini juga pertama kalinya saya di dalam, tetapi saya telah mendengar cerita tentang monster yang akan keluar, dan bahwa itu akan mengambil segala sesuatu beberapa kelas atas Dipilih Ones 'untuk menangani mereka. "

" itu mirip dengan informasi yang saya tahu. Dalam hal apapun, saya akan membutuhkan senjata, kan? "

" Memang, tidak mungkin tanpa senjata. Apakah berkah tersembunyi yang saya miliki ini? "

Rionne kata dan mengambil「 Muspelm 」dari kasus ia memegang di tangan.

Apakah ini karena Rionne memiliki senjata yang bisa menanggung semua energi nya? Meskipun ia dialihkan ke zona bahaya, tidak ada ekspresi wajah muram darinya.

Sejak kasus ini menjadi bagasi tidak berguna di bawah situasi saat ini, dia memutuskan untuk meninggalkannya. Karena 「Muspelm」 saat ini sedang dilapisi apa yang dianggap sebagai sarung dirancang khusus, ia tidak perlu membawa itu terkena.

"Saya baik, tapi bagaimana Anda, Shin? Mungkin tidak ada senjata berguna tergeletak di sekitar ... "

Rionne, yang dilengkapi dengan「 Muspelm 」, bergumam sambil menatap Shin.

Namun, Shin tidak panik. Jika apa yang ia butuhkan adalah senjata, ia memiliki lebih dari dia mungkin bisa menggunakan dan memiliki penjelasan untuk memiliki mereka siap.

"Tidak apa-apa, karena saya memiliki ini."

Shin kata dan mengeluarkan selembar kartu dari saku dadanya dan terwujud itu.

"itu ... ?!"

"Apakah saya tidak mengatakan itu sebelumnya? Saya punya satu atau dua mengalahkan kartu tersembunyi. "

Shin tertawa sedikit bangga terhadap Rionne terkejut.

Apa Shin memegang sesuatu yang bisa disalahartikan sebagai lemah, berbentuk bulat panjang berbentuk, rata bar. Katana tanpa-penuh memiliki porsi bagian menebal dari pisau, yang juga paling menggambarkan bentuknya.