Edouard Manet was a French painter

Edouard Manet was a French painter who depicted everyday scenes of people and city life. He was a leading artist in the transition from realism to impressionism.
Due to its perceived indecency, they refused to show it. Manet was not alone, though, as more than 4,000 paintings were denied entry that year. In response, Napoleon III established the Salon des Refusés to exhibit some of those rejected works, including Manet’s submission.
During this time, Manet married a Dutch woman named Suzanne Leenhoff. She had been Manet’s piano tutor when he was a child, and some believe, for a time,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

edouard manet adalah seorang pelukis Perancis yang digambarkan adegan sehari-hari dari orang-orang dan kehidupan kota. dia adalah seorang seniman terkemuka dalam transisi dari realisme ke impresionisme.
karena ketidaksenonohan yang dirasakan, mereka menolak untuk menunjukkannya. manet tidak sendirian, meskipun, karena lebih dari 4.000 lukisan ditolak masuk tahun itu. dalam menanggapi,napoleon iii mendirikan salon des menolak untuk menunjukkan beberapa dari karya-karya ditolak, termasuk pengajuan manet itu.
selama ini, manet menikahi seorang wanita Belanda bernama suzanne leenhoff. dia telah manet piano guru ketika ia masih kecil, dan beberapa orang percaya, untuk sementara waktu,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Edouard Manet adalah seorang pelukis Perancis yang menggambarkan adegan-adegan yang sehari-hari kehidupan orang-orang dan kota. Dia adalah seorang seniman terkemuka dalam transisi dari realisme ke impresionisme.
karena keji yang dirasakan, mereka menolak untuk menunjukkan hal itu. Manet bukanlah sendirian, meskipun, sebagai lebih dari 4.000 lukisan yang ditolak masuk tahun itu. Sebagai tanggapan, Napoleon III didirikan Salon des Refusés menunjukkan beberapa karya tersebut ditolak, termasuk Manet's penyerahan.
selama waktu ini, Manet menikah dengan seorang wanita Belanda yang bernama Suzanne Leenhoff. Dia telah guru piano Manet's ketika ia masih kecil, dan beberapa orang percaya, untuk sementara waktu,