apter 445: The Start of The Big Fig

apter 445: The Start of The Big Fight

“Bang!”

Six human figures tore through the hinderance of the air in a lightning-like manner in the forest clearing. In an instant, they collided in the center and Dou Qi surged out like an erupting volcano, permeating through the air. As the Dou Qi collided, they formed a strong Dou Qi wind that shattered all the withered leaves on the ground!

Xiao Yan’s opponent was the young man called Su Xiao. His physique was perhaps the most delicate and weakest among the three group leaders. However, from the discussion earlier, Xiao Yan knew that this fellow should be a little stronger than the other two people. Otherwise, with the haughtiness that Leng Bai and Xiu Yan displayed, they would not pay much attention to his words. However, the two of them did not disagree with the various suggestions of Su Xiao just now. It was like Su Xiao was their leader.

“Chi!”

The large Heavy Xuan Ruler cut through the air as it carried a cluster of black shadows and immense crushing winds like a large mountain pressing down as it smashed heavily down toward Su Xiao, who had appeared in front of him.

The enormous ruler was merely half a foot from Su Xiao’s head when the latter’s body gently drifted one step back like a leaf being lifted by a gentle breeze. The enormous ruler merely carried its force past Su Xiao’s body by about half an inch. The wind that was contained in it blew Su Xiao’s hair until all of it was lifted.

“Very great strength.” Su Xiao smiled and said after narrowly avoiding the attack from Xiao Yan’s heavy ruler. His feet immediately pressed against the ground, and his body appeared as though it was weightless as he suddenly charged forward. He deceivingly approached close to Xiao Yan in an instant, and two dark daggers that were around two inches long shot into Su Xiao’s hands from his sleeves. Immediately, his hands danced like a windmill as the dark daggers quietly carried numerous afterimages and a faint rotating wind around their tips. They stabbed in a wild, dazzling manner directly at Xiao Yan’s body.

Su Xiao’s attack where he waved his two daggers had a speed that was quite shocking. In terms of attacking speed, Xiao Yan admitted that he would not be able to achieve such speeds. He may be unable to achieve such speed, but it was not too difficult to defend against. The size of the Heavy Xuan Ruler may be big and heavy, but it similarly had an advantage that was difficult to conceal.

When the heavy ruler was pulled back, it would appear in front of Xiao Yan like a shield. All of those nearly endless dagger attacks of Su Xiao landed on the ruler’s blade. One could only hear continuous ‘clang’ sounds and see sparks flying in all directions. In just a couple of breaths’ time, Su Xiao had waved his dagger nearly twenty to thirty times in a somewhat crazed and wild manner. However, these swift and violent lightning-like dagger attacks were completely useless against Xiao Yan’s impenetrable heavy ruler defense!

From the faint rotating wind shrouding Su Xiao, it appeared that the Dou Qi he practiced belonged to the fast and agile wind affinity. Therefore, his speed and agility were truly shocking. After seeing that his wave of violent attacks were unsuccessful, Su Xiao did not withdraw because of it. Instead, he relied on his drifting, leaf-like agility, and repeatedly flashed around Xiao Yan. The dagger on his hand would occasionally draw a cold arc as it shot explosively toward the occasional gaps which Xiao Yan revealed. In his heart, he clearly knew that the heavy ruler in Xiao Yan’s hand held great lethality. If he allowed the opponent to pull apart the gap between them and use it, it would pose an extremely great threat to him. Hence, he could not afford to give Xiao Yan any opportunity to use his ruler to its maximum capabilities.

If he wanted to fight, he needed to suppress his opponent until the latter had no means of retaliating! When he fought with others in the Inner Academy

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

apter 445: The mulai dari The Big Fight"Bang!"Enam angka manusia merobek melalui ternyata udara secara kilat-seperti di hutan kliring. Dalam sekejap, mereka bertabrakan di pusat dan Dou Qi melonjak keluar seperti letusan gunung berapi, menyerap melalui udara. Ketika Dou Qi bertabrakan, mereka membentuk Dou Qi angin yang menghancurkan semua daun layu di tanah!Lawan Xiao Yan adalah orang muda yang disebut Su Xiao. Fisik nya adalah mungkin yang paling halus dan paling lemah di kalangan pemimpin kelompok. Namun, dari diskusi sebelumnya, Xiao Yan tahu bahwa orang ini harus sedikit lebih kuat daripada dua orang yang lain. Sebaliknya, dengan kesombongan yang Leng Bai dan Xiu Yan ditampilkan, mereka tidak akan membayar banyak perhatian kepada FirmanNya. Namun, mereka berdua melakukan tidak setuju dengan usulan berbagai Su Xiao sekarang. Itu seperti Su Xiao adalah pemimpin mereka."Chi!"Penguasa Xuan berat besar memotong melalui udara seperti itu membawa sekelompok bayang-bayang hitam dan angin menghancurkan yang besar seperti Gunung besar menekan seperti hancur berat ke bawah ke arah Su Xiao, yang muncul di depannya.Penguasa besar hanyalah setengah kaki dari Su Xiao kepala saat terakhir tubuh lembut hanyut satu langkah kembali seperti daun yang diangkat oleh angin lembut. Penguasa besar hanya membawa kekuatan melewati tubuh Su Xiao oleh sekitar setengah inci. Angin yang terkandung di dalamnya meniup Su Xiao rambut sampai semua itu diangkat."Sangat besar kekuatan." Su Xiao tersenyum dan berkata setelah nyaris menghindari serangan dari penguasa berat Xiao Yan. Kakinya segera ditekan terhadap tanah, dan tubuhnya muncul seolah-olah itu ringan seperti dia tiba-tiba menyerbu. Dia deceivingly mendekati Xiao Yan dalam sekejap dan dua belati gelap yang tembakan panjang sekitar dua inci ke tangan Su Xiao dari lengan bajunya. Segera, tangannya menari seperti sebuah kincir angin belati gelap diam-diam dilakukan banyak afterimages dan pingsan angin berputar di sekitar mereka. Mereka ditikam di liar, mempesona cara langsung di tubuh Xiao Yan.Su Xiao serangan mana dia melambaikan tangan belati nya dua memiliki kecepatan yang cukup mengejutkan. Dalam hal menyerang kecepatan, Xiao Yan mengakui bahwa ia tidak akan mampu mencapai kecepatan tersebut. Ia mungkin tidak dapat mencapai kecepatan seperti itu, tapi itu tidak terlalu sulit untuk membela melawan. Ukuran penguasa Xuan berat mungkin besar dan berat, tetapi juga memiliki keuntungan bahwa adalah sulit untuk menyembunyikan.Ketika penguasa berat ditarik kembali, ia akan muncul di depan Xiao Yan seperti perisai. Semua dari mereka hampir tak ada habisnya belati serangan Su Xiao mendarat di penguasa pisau. Satu hanya bisa mendengar suara terus-menerus 'dentang' dan melihat percikan terbang di segala penjuru. Hanya dalam beberapa waktu napas, Su Xiao telah diunjukkan belati hampir dua puluh sampai tiga puluh kali dalam cara yang agak gila dan liar. Namun, serangan cepat dan kekerasan seperti petir belati ini yang sama sekali tidak berguna melawan Xiao Yan tak bisa ditembus berat penguasa pertahanan!Dari angin berputar samar shrouding Su Xiao, tampaknya bahwa Qi Dou ia berlatih milik afinitas angin cepat dan tangkas. Oleh karena itu, kecepatan dan kelincahan yang benar-benar mengejutkan. Setelah melihat bahwa nya gelombang serangan kekerasan tidak berhasil, Su Xiao tidak menarik karena itu. Sebaliknya, ia bergantung pada kelincahan nya hanyut, daun, dan berulang kali berkelebat di Xiao Yan. Belati di tangannya akan kadang-kadang menarik busur yang dingin seperti ditembak eksplosif menuju sesekali kesenjangan yang diwahyukan Xiao Yan. Dalam hatinya, ia jelas tahu bahwa penguasa berat di tangan Xiao Yan diadakan besar lethality. Jika ia diizinkan lawan untuk menarik terpisah kesenjangan antara mereka dan menggunakannya, itu akan menimbulkan ancaman yang sangat besar kepadanya. Oleh karena itu, ia tidak mampu memberikan Xiao Yan setiap kesempatan untuk menggunakan nya penguasa untuk kemampuan maksimum.Jika ia ingin berjuang, ia perlu menekan lawannya sampai yang terakhir telah ada cara membalas! Ia berperang dengan orang lain di Akademi batin

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apter 445: Memulai The Big Melawan "Bang!" Enam sosok manusia merobek melalui hinderance dari udara dengan cara kilat seperti di pembukaan hutan. Dalam sekejap, mereka bertabrakan di pusat dan Dou Qi melonjak keluar seperti letusan gunung berapi, menyerap udara. Sebagai Dou Qi bertabrakan, mereka membentuk angin Dou Qi kuat yang menghancurkan semua daun yang layu di tanah! Lawan Xiao Yan adalah pemuda bernama Su Xiao. Fisiknya adalah mungkin yang paling halus dan paling lemah di antara tiga pemimpin kelompok. Namun, dari diskusi sebelumnya, Xiao Yan tahu bahwa orang ini harus sedikit lebih kuat dari dua orang lainnya. Jika tidak, dengan keangkuhan yang Leng Bai dan Xiu Yan ditampilkan, mereka tidak akan membayar banyak perhatian untuk kata-katanya. Namun, dua dari mereka tidak setuju dengan berbagai saran dari Su Xiao sekarang. Rasanya seperti Su Xiao adalah pemimpin mereka. "Chi!" The besar Heavy Xuan Penguasa memotong melalui udara saat membawa sekelompok bayangan hitam dan angin menghancurkan besar seperti gunung besar menekan seperti itu pecah berat ke arah Su Xiao, yang telah muncul di depannya. penguasa besar itu hanya setengah kaki dari kepala Su Xiao ketika tubuh yang terakhir dengan lembut melayang satu langkah mundur seperti daun diangkat oleh angin lembut. Penguasa besar hanya dilakukan kekuatannya melewati tubuh Su Xiao oleh sekitar setengah inci. Angin yang terkandung di dalamnya meniup rambut Su Xiao sampai semua itu diangkat. "Kekuatan yang sangat besar." Su Xiao tersenyum dan berkata setelah nyaris menghindari serangan dari penguasa berat Xiao Yan. Kakinya langsung menekan tanah, dan tubuhnya muncul seolah-olah itu ringan karena ia tiba-tiba dibebankan ke depan. Dia akalan mendekat ke Xiao Yan dalam sekejap, dan dua belati gelap yang sekitar dua inci panjang tembakan ke tangan Su Xiao dari lengan bajunya. Segera, tangannya menari-nari seperti kincir angin sebagai belati gelap diam-diam dilakukan berbagai afterimages dan angin berputar samar di sekitar mereka tips. Mereka ditusuk dengan cara yang menyilaukan liar langsung di tubuh Xiao Yan. Serangan Su Xiao mana dia melambaikan dua belati nya memiliki kecepatan yang cukup mengejutkan. Dalam hal menyerang kecepatan, Xiao Yan mengakui bahwa ia tidak akan mampu mencapai kecepatan tersebut. Dia mungkin tidak dapat mencapai kecepatan seperti itu, tapi itu tidak terlalu sulit untuk mempertahankan diri. Ukuran berat Xuan Penguasa mungkin besar dan berat, tetapi sama memiliki keuntungan yang sulit untuk menyembunyikan. Ketika penguasa berat ditarik kembali, maka akan muncul di depan Xiao Yan seperti perisai. Semua dari mereka serangan belati hampir tak berujung Su Xiao mendarat di pisau penguasa. Satu hanya bisa mendengar terus menerus 'dentang' suara dan melihat bunga api terbang ke segala arah. Hanya dalam beberapa waktu napas ', Su Xiao melambai belatinya hampir dua puluh tiga puluh kali dalam cara yang agak gila dan liar. Namun, serangan-serangan belati kilat seperti cepat dan kekerasan yang benar-benar berguna melawan ditembus pertahanan penguasa berat Xiao Yan! Dari angin berputar samar menyelubungi Su Xiao, ternyata bahwa Dou Qi dia berlatih milik cepat dan tangkas afinitas angin. Oleh karena itu, kecepatan dan kelincahan yang benar-benar mengejutkan. Setelah melihat bahwa gelombang nya serangan kekerasan tidak berhasil, Su Xiao tidak menarik karena itu. Sebaliknya, ia mengandalkan drifting, kelincahan daun-seperti, dan berulang kali melintas di sekitar Xiao Yan. Belati di tangannya sesekali akan menarik busur dingin seperti itu ditembak eksplosif menuju celah sesekali yang mengungkapkan Xiao Yan. Dalam hatinya, ia jelas tahu bahwa penguasa berat di tangan Xiao Yan diadakan mematikan besar. Jika dia membiarkan lawan untuk memisahkan kesenjangan antara mereka dan menggunakannya, itu akan menimbulkan ancaman sangat besar baginya. Oleh karena itu, ia tidak mampu untuk memberikan Xiao Yan kesempatan untuk menggunakan penggaris untuk kemampuan maksimal. Jika ia ingin melawan, ia diperlukan untuk menekan lawannya sampai yang terakhir tidak memiliki sarana untuk membalas! Ketika ia berjuang dengan orang lain di Inner Academy