Since there are 2 poles, P⁄2 is 1,

Since there are 2 poles, P⁄2 is 1, and the frequency is 60 cycles per second (cps). In a 4 pole generator with an armature speed of 1,800 rpm, substitute in the equation,
Period Defined The time required for a sine wave to complete one full cycle is called a period. [Figure 10-104] The period of a sine wave is inversely proportional to the frequency. That is to say that the higher the frequency, the shorter the period will be. The mathematical relationship between frequency and period is given as: Period is t = 1 f Frequency is f = 1 t
Wavelength Defined The distance that a waveform travels during a period is commonly referred to as a wavelength and is indicated by the Greek letter lambda (λ). The measurement of wavelength is taken from one point on the waveform to a corresponding point on the next waveform. [Figure 10-104] Phase Relationships In addition to frequency and cycle characteristics, alternating voltage and current also have a relationship called “phase.” In a circuit that is fed (supplied) by one alternator, there must be a certain phase relationship between voltage and current if the circuit is to function efficiently. In a system fed by two or more alternators, not only must there be a certain phase relationship between voltage and current of one alternator, but there must be a phase relationship between the individual voltages and the individual currents. Also, two separate circuits can be compared by comparing the phase characteristics of one to the phase characteristics of the other.
In Phase Condition Figure 10-106A, shows a voltage signal and a current signal superimposed on the same time axis. Notice that when the voltage increases in the positive alternation that the current also increases. When the volt
age reaches it peak value, so does the current. Both waveforms then reverse and decrease back to a zero magnitude, then proceed in the same manner in the negative direction as they did in the positive direction. When two waves, such as these in Figure 10-106A, are exactly in step with each other, they are said to be in phase. To be in phase, the two waveforms must go through their maximum and minimum points at the same time and in the same direction.
Out of Phase Condition When two waveforms go through their maximum and minimum points at different times, a phase difference will exist between the two. In this case, the two waveforms are said to be out of phase with each other. The
F = as follows

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena ada tiang-tiang 2, P⁄2 adalah 1, dan frekuensi adalah siklus 60 per detik (cps). Dalam generator 4 kutub dengan kecepatan rpm 1.800 angker, pengganti dalam persamaan,Ditetapkan periode waktu yang dibutuhkan untuk gelombang sinus untuk menyelesaikan satu siklus penuh ini disebut periode. [Gambar 10-104] Tempoh gelombang sinus berbanding terbalik dengan frekuensi. Itu adalah untuk mengatakan bahwa semakin tinggi frekuensi, pendek periode akan menjadi. Hubungan matematis antara periode dan frekuensi yang diberikan sebagai: periode adalah t = 1 f frekuensi adalah f = 1 tPanjang gelombang ditetapkan jarak yang perjalanan gelombang selama periode sering disebut sebagai gelombang dan ditandai oleh lambda huruf Yunani (λ). Pengukuran panjang gelombang diambil dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai pada gelombang berikutnya. [Gambar 10-104] Fase hubungan dalam penambahan frekuensi dan siklus karakteristik, tegangan bolak-balik, dan saat ini juga memiliki hubungan yang disebut "fase." Di sirkuit yang diberi makan (disediakan) oleh satu alternator, harus ada hubungan tahap tertentu antara tegangan dan arus jika sirkuit untuk berfungsi secara efisien. Dalam sistem dengan dua atau lebih alternators, tidak hanya harus ada hubungan tahap tertentu antara tegangan dan arus satu alternator, tetapi harus ada menjadi fase hubungan antara individu tegangan dan arus individu. Juga, dua sirkuit yang terpisah dapat dibandingkan dengan membandingkan karakteristik fase satu tahap karakteristik yang lain.Dalam fase kondisi gambar 10-106A, menunjukkan tegangan sinyal dan sinyal saat ini melapiskan pada sumbu waktu yang sama. Perhatikan bahwa ketika tegangan meningkat di silih bergantinya positif yang saat ini juga meningkatkan. Ketika voltusia itu mencapai nilai puncak, demikian juga saat ini. Bentuk gelombang kedua kemudian membalikkan dan mengurangi kembali ke besarnya nol, kemudian lanjutkan dengan cara yang sama ke arah negatif seperti yang mereka lakukan dalam arah yang positif. Ketika dua gelombang, seperti ini dalam gambar 10-106A, tepatnya di langkah dengan satu sama lain, mereka dikatakan fase. Untuk menjadi dalam fase, dua bentuk gelombang harus pergi melalui mereka maksimum dan minimum poin pada waktu yang sama dan dalam arah yang sama.Dari tahap kondisi ketika dua bentuk gelombang pergi melalui mereka secara maksimum dan minimum poin pada waktu yang berbeda, perbedaan fase akan ada antara keduanya. Dalam kasus ini, dua bentuk gelombang dikatakan phase dengan satu sama lain. The F = sebagai berikut

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena ada 2 kutub, P/2 adalah 1, dan frekuensi 60 siklus per detik (cps). Dalam generator 4 pole dengan kecepatan armature 1.800 rpm, pengganti dalam persamaan,
Periode Ditetapkan Waktu yang diperlukan untuk gelombang sinus untuk menyelesaikan satu siklus penuh disebut periode. [Gambar 10-104] Periode gelombang sinus berbanding terbalik dengan frekuensi. Artinya bahwa semakin tinggi frekuensi, semakin pendek periode akan. Hubungan matematis antara frekuensi dan periode diberikan sebagai: Periode adalah t = 1 f Frekuensi f = 1 t
Wavelength Ditetapkan Jarak yang bentuk gelombang perjalanan selama periode ini sering disebut sebagai panjang gelombang dan ditandai dengan huruf Yunani lambda ( λ). Pengukuran panjang gelombang diambil dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai pada gelombang berikutnya. [Gambar 10-104] Hubungan Tahap Selain frekuensi dan siklus karakteristik, bolak tegangan dan arus juga memiliki hubungan yang disebut "fase." Dalam sebuah sirkuit yang diberi makan (disediakan) oleh salah satu alternator, harus ada hubungan tertentu antara fase tegangan dan arus jika rangkaian adalah untuk berfungsi secara efisien. Dalam sistem diberi makan oleh dua atau lebih alternator, tidak hanya harus ada hubungan fase tertentu antara tegangan dan arus dari satu alternator, tapi harus ada hubungan fase antara tegangan individu dan arus individu. Juga, dua sirkuit terpisah dapat dibandingkan dengan membandingkan karakteristik fase satu dengan karakteristik fase yang lain.
Pada Tahap Kondisi Gambar 10-106A, menunjukkan sinyal tegangan dan sinyal saat ditumpangkan pada sumbu waktu yang sama. Perhatikan bahwa ketika kenaikan tegangan di pergantian positif yang saat ini juga meningkat. Ketika volt
usia mencapai itu nilai puncak, begitu pula saat ini. Kedua bentuk gelombang kemudian mundur dan menurunkan kembali ke berkekuatan nol, kemudian lanjutkan dengan cara yang sama dalam arah negatif seperti yang mereka lakukan pada arah yang positif. Ketika dua gelombang, seperti ini dalam Gambar 10-106A, yang persis pada langkah satu sama lain, mereka dikatakan dalam fase. Untuk berada dalam fase, dua bentuk gelombang harus melalui maksimum dan titik minimum pada saat yang sama dan arah yang sama.
Dari Fase Kondisi Ketika dua bentuk gelombang melalui maksimum dan minimum poin mereka pada waktu yang berbeda, perbedaan fase akan ada di antara dua. Dalam kasus ini, dua bentuk gelombang dikatakan keluar dari fase satu sama lain. The
F = sebagai berikut