Victims of bullies suffer the psychological consequences all the way u terjemahan - Victims of bullies suffer the psychological consequences all the way u Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Victims of bullies suffer the psych


Victims of bullies suffer the psychological consequences all the way until middle age, with higher levels of depression, anxiety and suicide, new research shows. The immediate ill effects of bullying have been well documented, with experts increasingly seeing it as a form of child abuse . Influential studies from Finland have made the case that people who were bullied as kids continued to suffer as young adults - girls who were bullied grew up to attempt and commit suicide more frequently by the age of 25, for instance, and boys were more likely to develop anxiety disorders.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Victims of bullies suffer the psychological consequences all the way until middle age, with higher levels of depression, anxiety and suicide, new research shows. The immediate ill effects of bullying have been well documented, with experts increasingly seeing it as a form of child abuse . Influential studies from Finland have made the case that people who were bullied as kids continued to suffer as young adults - girls who were bullied grew up to attempt and commit suicide more frequently by the age of 25, for instance, and boys were more likely to develop anxiety disorders.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!

Korban pengganggu menderita konsekuensi psikologis sepanjang jalan sampai usia pertengahan, dengan tingkat yang lebih tinggi dari depresi, kecemasan dan bunuh diri, menunjukkan penelitian baru. Efek buruk langsung bullying telah didokumentasikan dengan baik, dengan para ahli semakin melihatnya sebagai bentuk pelecehan anak. Studi yang berpengaruh dari Finlandia telah membuat kasus bahwa orang yang diganggu sebagai anak-anak terus menderita sebagai orang dewasa muda - gadis yang diganggu dibesarkan untuk mencoba dan bunuh diri lebih sering pada usia 25, misalnya, dan anak laki-laki lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan kecemasan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: