In India and other Asian countries,

In India and other Asian countries, dENiZEN replaced the Signature denim brand. In countries like India, Levi's hoped to be able to get consumers to upgrade from unbranded jeans at Rs 399–499 [rupees] price points to the dENiZEN brand in the Rs 799–1,499 price brand. To promote the brand, Levi Strauss India hired eight brand ambassadors, including Bollywood actor Imran Khan. The brand promoters would blog about their feelings toward the brand. Besides social media and blogging, the dENiZEN launch campaign relied on TV spots, radio, in-store promotions, and outdoor media.
In July 2011, Levi's brought the dENiZEN brand to North America. In the United States, however, the brand was positioned as a family-oriented denim brand exclusively available at Target stores. In September 2012, Levi-Strauss declared that it planned to phase out the dENiZEN brand beyond North America and focus its efforts on growing the core Levi's brand.
One valuable source to spot new product ideas is the competition. The Global New Product Database (GNPD) set up by a company called Mintel International is one useful resource in this regard (http://www.gnpd.com/sinatra/gnpd/frontpage/). This database monitors product innovation for 39 consumer packaged goods categories29 in 49 countries worldwide. It adds over 20,000 new products every month. The service sends out regular e-mail alerts to its clients about products launched by competitors around the world.
These days many MNCs create organizational structures to foster global (or regional) product development. Unilever set up a network of worldwide innovation centers (ICs) for personal care and food products. Each IC unit consists of marketing, advertising agency, and technical people and is headed by the company chairman of the country subsidiary where the IC is based. The centers are responsible for developing product ideas and research, technology, and marketing expertise. Black & Decker sets up business teams to develop global products. Each team is headed by a Product General Manager and has representatives from the various geographic regions. The charter of the teams is to develop new products with “the right degree of commonality and the right amount of local market uniqueness.” Project leadership is assigned to that country or region that has a dominant category share position.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di India dan negara-negara Asia lainnya, penghuni diganti merek denim tanda tangan. Di negara-negara seperti India, Levi's berharap untuk bisa mendapatkan konsumen untuk upgrade dari unbranded jeans di Rs 399-499 [Rupee] harga poin ke merek penghuni di Rs 799-1.499 harga merek. Untuk mempromosikan merek, Levi Strauss India mempekerjakan delapan merek duta besar, termasuk aktor Bollywood Imran Khan. Promotor merek akan blog tentang perasaannya terhadap merek. Selain media sosial dan blogging, penghuni peluncuran kampanye mengandalkan spot TV, radio, promosi dalam-kedai, dan media kolam.Pada Juli 2011, Levi's membawa merek penghuni ke Amerika Utara. Di Amerika Serikat, namun, merek adalah diposisikan sebagai sebuah merek denim berorientasi keluarga khusus yang tersedia di toko Target. Pada bulan September 2012, Levi-Strauss menyatakan bahwa itu direncanakan untuk fase luar merek penghuni di luar Amerika Utara dan memfokuskan usahanya tumbuh inti Levi's merek.Salah satu sumber yang berharga untuk ide-ide produk baru yang tempat adalah kompetisi. Global baru produk Database (GNPD) diatur oleh sebuah perusahaan bernama Mintel International adalah salah satu sumber yang berguna dalam hal ini (http://www.gnpd.com/sinatra/gnpd/frontpage/). Database ini memonitor inovasi produk untuk konsumen 39 dikemas barang categories29 di 49 negara di seluruh dunia. Itu menambah lebih dari 20.000 produk-produk baru setiap bulan. Layanan mengirim tanda e-mail reguler untuk para klien tentang produk-produk yang diluncurkan oleh pesaing di seluruh dunia.Hari ini banyak MNCs membuat struktur organisasi untuk mendorong pengembangan produk global (atau daerah). Unilever mendirikan sebuah jaringan seluruh dunia inovasi pusat (ICs) untuk perawatan pribadi dan produk makanan. Setiap unit IC terdiri dari orang-orang teknis, agen periklanan dan pemasaran dan dipimpin oleh Ketua perusahaan subsidiari negara mana IC didasarkan. Pusat bertanggung jawab mengembangkan ide-ide produk dan penelitian, teknologi dan keahlian pemasaran. Black & Decker set up bisnis tim untuk mengembangkan produk-produk global. Masing-masing tim yang dipimpin oleh Manajer Umum produk dan memiliki perwakilan dari berbagai daerah geografis. Piagam tim adalah untuk mengembangkan produk baru dengan "tingkat yang tepat dari kesamaan." dan jumlah yang tepat dari keunikan pasar lokal Kepemimpinan proyek ditugaskan untuk negara atau wilayah yang memiliki kategori dominan berbagi posisi itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di India dan negara-negara Asia lainnya, dENiZEN diganti merek Signature denim. Di negara-negara seperti India, Levi berharap untuk bisa mendapatkan konsumen untuk meng-upgrade dari jins bermerek di Rs 399-499 [rupee] poin harga untuk merek dENiZEN dalam merek harga Rs 799-1,499. Untuk mempromosikan merek, Levi Strauss India mempekerjakan delapan brand ambassador, termasuk aktor Bollywood Imran Khan. Promotor merek akan blog tentang perasaan mereka terhadap merek. Selain media sosial dan blogging, kampanye peluncuran dENiZEN mengandalkan iklan televisi, radio, di dalam toko promosi, dan media luar ruang.
Pada bulan Juli 2011, Levi membawa merek dENiZEN ke Amerika Utara. Di Amerika Serikat, bagaimanapun, merek diposisikan sebagai denim brand berorientasi keluarga eksklusif tersedia di toko Target. Pada bulan September 2012, Levi-Strauss menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk phase out merek dENiZEN luar Amerika Utara dan fokus pada upaya menumbuhkan inti merek Levi.
Salah satu sumber yang berharga untuk menemukan ide-ide produk baru adalah kompetisi. Global Produk Baru Database (GNPD) yang didirikan oleh sebuah perusahaan bernama Mintel International adalah salah satu sumber daya yang berguna dalam hal ini (http://www.gnpd.com/sinatra/gnpd/frontpage/). Ini inovasi produk monitor database untuk 39 konsumen kemasan barang categories29 di 49 negara di seluruh dunia. Ia menambahkan lebih dari 20.000 produk baru setiap bulan. Layanan ini mengirimkan peringatan e-mail biasa untuk para klien tentang produk yang diluncurkan oleh pesaing di seluruh dunia.
Hari-hari ini banyak perusahaan multinasional membuat struktur organisasi untuk mendorong pengembangan produk global (atau daerah). Unilever mendirikan jaringan pusat inovasi di seluruh dunia (IC) untuk perawatan dan makanan produk pribadi. Setiap unit IC terdiri dari pemasaran, agen periklanan, dan orang-orang teknis dan dipimpin oleh ketua perusahaan anak perusahaan negara di mana IC didasarkan. Pusat-pusat bertanggung jawab untuk mengembangkan ide-ide produk dan penelitian, teknologi, dan keahlian pemasaran. Black & Decker mendirikan tim bisnis untuk mengembangkan produk global. Setiap tim dipimpin oleh seorang Product Manager Umum dan memiliki perwakilan dari berbagai wilayah geografis. Piagam tim adalah untuk mengembangkan produk-produk baru dengan "tingkat yang tepat dari kesamaan dan jumlah yang tepat keunikan pasar lokal." Kepemimpinan Proyek ditugaskan untuk negara atau wilayah yang memiliki posisi kategori saham dominan.