Memory reconstructions tend to be c

Memory reconstructions tend to be consistent with one’s schemas.
People who read a story about a marriage proposal can later insert incorrect details that had not been in the story (e.g., future plans, roses) but were consistent with a marriage proposal schema.
The fact that people filled in the blanks in their memory with schema-consistent details suggests that schemas become stronger and more resistant to change over time.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Memori rekonstruksi cenderung konsisten dengan salah satu skema.Orang-orang yang membaca sebuah cerita tentang perkawinan proposal kemudian dapat memasukkan rincian salah yang tidak pernah dalam cerita (misalnya, rencana masa depan, mawar) tetapi konsisten dengan skema proposal pernikahan.Fakta bahwa orang-orang mengisi kekosongan dalam ingatan mereka dengan rincian skema konsisten menunjukkan bahwa skema menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap perubahan dari waktu ke waktu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rekonstruksi memori cenderung konsisten dengan skema seseorang.
Orang yang membaca cerita tentang proposal pernikahan nantinya memasukkan rincian yang salah yang tidak berada di cerita (misalnya, rencana masa depan, mawar) tetapi konsisten dengan skema proposal pernikahan.
Fakta bahwa orang-orang mengisi kekosongan dalam memori mereka dengan rincian skema-skema yang konsisten menunjukkan bahwa menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap perubahan dari waktu ke waktu.