Intolerance refers, quite obviously

Intolerance refers, quite obviously, to a refusal to accept the actions,
views or beliefs of others. Not only is there moral disapproval or simple
dislike, but there is also some kind of attempt to impose constraints upon
others. However, the term intolerance undoubtedly has pejorative connotations.
Whereas ‘tolerance’ (the quality of being tolerant) is usually
thought to be laudable and even enlightened – a tolerant person is patient,
forgiving and philosophical – ‘intolerance’ suggests an unreasoned and

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Intoleransi mengacu pada, cukup jelas, penolakan untuk menerima tindakan,
pendapat atau kepercayaan orang lain. Tidak hanya ada penolakan moral atau sederhana
tidak suka, tetapi ada juga beberapa jenis upaya untuk memaksakan sekatan pada
orang lain. Namun, istilah intoleransi pasti memiliki konotasi merendahkan.
sedangkan 'toleransi' (kualitas yang toleran) biasanya
dianggap terpuji dan bahkan tercerahkan – seseorang toleran adalah pasien,
memaafkan dan filosofis-'intoleransi' menunjukkan unreasoned dan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Intoleransi mengacu, cukup jelas, penolakan untuk menerima tindakan,
pandangan atau keyakinan orang lain. Tidak hanya ada ketidaksetujuan moral atau sederhana
tidak suka, tetapi ada juga beberapa jenis upaya untuk memaksakan kendala pada
orang lain. Namun, intoleransi jangka diragukan lagi memiliki konotasi merendahkan.
Sedangkan 'toleransi' (kualitas menjadi toleran) biasanya
dianggap terpuji dan bahkan tercerahkan - orang yang toleran sabar,
pemaaf dan filosofis - 'intoleransi' menunjukkan sebuah unreasoned dan