Risk assessmentIn public services s

Risk assessment
In public services such as the National Health Service counsellors are required to carry out risk assessments on all cases and to write a care plan. In such agencies a risk-assessment form is usually provided for completion by the counsellor and discussion with the client. In smaller services, usually in the voluntary sector and in private counselling, risk assessment is rather ad hoc. Several of the counsellors we interviewed consider risk in cases of suicidal, severely depressed, anorexic and self-harming clients, and they also consider risk to themselves in cases of violent and mentally-ill clients and those who make the counsellor feel uncomfortable for some unknown reason that ‘makes the hair stand on the back of one’s neck’.This assessment
of risk to self usually leads to refusal to take the case where the counsellor works from home, or putting precautions in place such as have other staff nearby for those working in an agency. One counsellor rejects cases that cause her to have a sense, or gut feeling, that she is not in control. Another asks herself ‘what am I hearing from the client?’ Both the psychoanalytic counsellors we met consider the risk to the client of counselling where the client may lack the necessary ego strength to undergo counselling or where counselling might risk dismantling fragile defences or supports. One narrative counsellor assesses strengths and signs of change to determine the level of safety. Another felt that unmet need went hand in hand with riskiness.We tend to agree with the counsellor who felt that risk-assessment forms do not necessarily assess risk; while they ask many questions, the answers to which are mini assessments, they provide a general score that may not tell us what is needed to reduce risk to an acceptable level.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penilaian risikoDalam pelayanan publik seperti National Health Service konselor diperlukan untuk melaksanakan penilaian risiko pada semua kasus dan menulis rencana perawatan. Di lembaga-lembaga seperti bentuk risiko biasanya disediakan untuk penyelesaian oleh konselor dan diskusi dengan klien. Layanan yang lebih kecil, biasanya di sektor sukarela dan konseling pribadi, penilaian risiko agak ad hoc. Beberapa konselor kami mewawancarai mempertimbangkan risiko dalam kasus bunuh diri, sangat tertekan, anoreksia dan diri merugikan klien, dan mereka juga mempertimbangkan risiko untuk diri mereka sendiri dalam kasus-kasus kekerasan dan sakit mental klien dan mereka yang membuat penghibur merasa tidak nyaman untuk beberapa alasan tidak diketahui bahwa 'membuat rambut berdiri di belakang leher seseorang'.Penilaian inirisiko untuk diri sendiri biasanya mengarah ke penolakan untuk mengambil kasus yang mana konselor bekerja dari rumah, atau menempatkan tindakan pencegahan di tempat seperti memiliki staf lain dekat bagi mereka yang bekerja di lembaga. Satu konselor menolak kasus yang menyebabkan dia untuk memiliki rasa, atau firasat, bahwa dia tidak memegang kendali. Lain meminta dirinya sendiri 'apa yang saya saya dengar dari klien?' Kedua psikoanalitik konselor kami bertemu mempertimbangkan risiko klien konseling mana klien mungkin kurang kekuatan ego diperlukan untuk menjalani konseling atau mana konseling mungkin risiko membongkar pertahanan rapuh atau mendukung. Satu narasi konselor menilai kekuatan dan tanda-tanda perubahan untuk menentukan tingkat keselamatan. Lain merasa bahwa kebutuhan yang tak terpenuhi berjalan bergandengan tangan dengan SBDK.Kita cenderung untuk setuju dengan konselor yang merasa bahwa bentuk penilaian risiko tidak harus menilai risiko; sementara mereka bertanya banyak pertanyaan, jawaban yang penilaian mini, mereka memberikan Skor umum yang mungkin tidak memberitahu kita apa yang diperlukan untuk mengurangi risiko ke tingkat yang dapat diterima.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penilaian risiko
Dalam pelayanan publik seperti konselor National Health Service diwajibkan untuk melaksanakan penilaian risiko pada semua kasus dan menulis rencana perawatan. Dalam lembaga seperti bentuk penilaian risiko biasanya disediakan untuk penyelesaian oleh konselor dan diskusi dengan klien. Dalam layanan yang lebih kecil, biasanya di sektor sukarela dan konseling pribadi, penilaian risiko agak ad hoc. Beberapa konselor kami wawancarai mempertimbangkan risiko dalam kasus bunuh diri, mengalami depresi berat, anoreksia dan self-merugikan klien, dan mereka juga mempertimbangkan risiko untuk diri mereka sendiri dalam kasus klien kekerasan dan mental-sakit dan orang-orang yang membuat konselor merasa tidak nyaman untuk beberapa yang tidak diketahui Alasan itulah yang membuat rambut berdiri di belakang penilaian seseorang neck'.This
risiko diri biasanya menyebabkan penolakan untuk mengambil kasus di mana konselor bekerja dari rumah, atau menempatkan tindakan pencegahan di tempat seperti memiliki staf lain di dekatnya untuk mereka yang bekerja di agen. Salah satu konselor menolak kasus yang menyebabkan dia memiliki rasa, atau firasat, bahwa dia tidak memegang kendali. Lain bertanya pada dirinya sendiri 'apa yang saya dengar dari klien? " Kedua konselor psikoanalitik kami bertemu mempertimbangkan risiko kepada klien konseling di mana klien mungkin tidak memiliki kekuatan ego yang diperlukan untuk menjalani konseling atau konseling di mana mungkin berisiko pembongkaran pertahanan rapuh atau mendukung. Salah satu konselor narasi menilai kekuatan dan tanda-tanda perubahan untuk menentukan tingkat keselamatan. Lain merasa bahwa kebutuhan yang belum terpenuhi bergandengan tangan dengan riskiness.We cenderung setuju dengan konselor yang merasa bahwa bentuk-bentuk penilaian risiko tidak selalu menilai risiko; sementara mereka mengajukan banyak pertanyaan, jawaban yang merupakan penilaian yang mini mereka memberikan nilai umum yang mungkin tidak memberitahu kita apa yang dibutuhkan untuk mengurangi risiko ke tingkat yang dapat diterima.