UNEP’s proposal of the green econom

UNEP’s proposal of the green economy advocates the pricing of ecosystem
services in the hope of providing greater environmental protection and eradicating
poverty. There are five aspects of the green economy which could undermine its
practical implementation as well as its social legitimacy; i) ecosystem services are
inherently difficult to price, ii) the consideration of the rebound effect is
insufficient, iii) primacy of economics over the environment is ensured, iv) markets
offer little protection for the poorest people, and v) existing market mechanisms
aimed at safeguarding the environment have not succeeded. The green economy relies
upon the discursive power of ecological modernization and our faith in progress to
uphold a failing strategy of unfettered economic growth. This discourse limits our
capacity to conceive solutions outside the economic sphere. Achieving sustainable
development will require a process of social change that could be facilitated by the
acceptance that nature is more than just a form of capital.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Usulan UNEP's ekonomi hijau advokat harga ekosistemLayanan dengan harapan menyediakan perlindungan lingkungan yang lebih besar dan Pemberantasankemiskinan. Ada lima aspek ekonomi hijau yang dapat merusak yangpenerapan praktis serta legitimasi sosial; i) Layanan ekosistempertimbangan efek rebound adalah inheren sulit untuk harga, ii)cukup, iii) keutamaan ekonomi atas lingkungan dipastikan, iv) pasarmenawarkan sedikit perlindungan bagi masyarakat miskin dan v) ada mekanisme pasarbertujuan untuk menjaga lingkungan belum berhasil. Ekonomi hijau bergantungBerdasarkan kekuatan diskursif ekologi modernisasi dan iman kita dalam proses untukmenjunjung tinggi strategi pertumbuhan ekonomi yang tak terkekang gagal. Wacana ini membatasi kamikapasitas untuk hamil solusi di luar bidang ekonomi. Mencapai berkelanjutanpembangunan akan memerlukan proses perubahan sosial yang bisa difasilitasi olehpenerimaan bahwa alam adalah lebih dari sekedar suatu bentuk modal.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Usulan UNEP ekonomi hijau pendukung harga ekosistem
layanan dengan harapan memberikan perlindungan lingkungan yang lebih besar dan memberantas
kemiskinan. Ada lima aspek ekonomi hijau yang dapat merusak nya
implementasi praktis serta legitimasi sosial; i) jasa ekosistem yang
inheren sulit untuk harga, ii) pertimbangan efek rebound yang
cukup, iii) keutamaan ekonomi terhadap lingkungan dipastikan, iv) pasar
menawarkan sedikit perlindungan bagi orang-orang miskin, dan mekanisme pasar v) yang ada
bertujuan di menjaga lingkungan belum berhasil. Ekonomi hijau bergantung
pada kekuatan diskursif modernisasi ekologi dan iman kita dalam proses untuk
menegakkan strategi gagal pertumbuhan ekonomi tak terkekang. Wacana ini membatasi kita
kapasitas untuk hamil solusi di luar bidang ekonomi. Pencapaian berkelanjutan
pembangunan akan membutuhkan proses perubahan sosial yang dapat difasilitasi oleh
penerimaan bahwa alam adalah lebih dari sekedar bentuk modal.