Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai prevalensi dan faktor berhubungan dengan hipertensi pada kota yang baru dideklarasikan
dari Kathmandu, Nepal. Desain, Pengaturan, dan Peserta. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional berbasis masyarakat yang dilakukan di
kota Kabupaten Kathmandu, Nepal, antara Januari dan Juli 2015. Peserta penelitian yang berusia 18 hingga 70 tahun, yang tinggal
secara permanen di lokasi penelitian. Kota, Wards, rumah tangga, dan responden yang dipilih secara acak. Hasil. Dari 587
peserta, 58,8% adalah perempuan, rata-rata usia (SD) adalah 42,3 (13,5) tahun, 29,3% tidak memiliki pendidikan formal, 35,1% adalah Brahmana, dan
41,2% adalah ibu rumah tangga. Prevalensi hipertensi adalah 32,5% (95% CI: 28,7-36,3). Usia, jenis kelamin, pendidikan, etnis, pekerjaan,
merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, diabetes, sejarah menopause, dan riwayat keluarga penyakit kardiovaskular (CVD)
dan hipertensi secara signifikan terkait dengan hipertensi. Dalam analisis multivariabel, merokok, konsumsi alkohol,
aktivitas fisik, indeks massa tubuh, dan diabetes diidentifikasi variabel penjelas yang signifikan untuk hipertensi. Kesimpulan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di kota yang baru didirikan dari Kathmandu, Nepal, memiliki beban tinggi
hipertensi serta faktor terkait. Oleh karena itu, pendekatan preventif berbasis masyarakat seperti modifikasi gaya hidup dan
deteksi dini dan pengobatan hipertensi mungkin membawa perubahan substansial dalam menanggulangi beban efektif.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
