Rajinikanth plays Kabali, who came

Rajinikanth plays Kabali, who came to Malaysia from India to work in an oil palm plantation, where he meets Kumudhavalli (Bollywood actress Radhika Apte), who will become his wife. He fights for the rights of workers and demands better benefits from the white plantation owner.

The film opens with Kabali, in prison and about to be released after 25 years, reading My Father Baliah by Y.B. Satyanarayana, about his father's struggles to raise him and his siblings and give them an education despite them facing discrimination for being Dalits. Viewers who Googled this book will make the connection to Tamils in Malaysia facing obstacles and discrimination in getting a good education. This is reinforced in a scene where a Tamil student tells Kabali that she can't get a good education despite studying hard.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rajinikanth memainkan Kabali, yang datang ke Malaysia dari India untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit, di mana ia bertemu Kumudhavalli (aktris Bollywood radhit Apte), yang akan menjadi istrinya. Dia berjuang untuk hak-hak pekerja dan tuntutan lebih baik manfaat dari pemilik perkebunan putih.Film ini dibuka dengan Kabali, penjara dan akan dirilis setelah 25 tahun, membaca Baliah ayah saya oleh Y.B Satyanarayana, tentang ayahnya yang berjuang untuk mengangkat dia dan saudaranya dan memberikannya pendidikan meskipun mereka menghadapi diskriminasi karena Dalit. Pemirsa yang Googled buku ini akan membuat sambungan ke Tamil di Malaysia menghadapi rintangan dan diskriminasi dalam mendapatkan pendidikan yang baik. Hal ini diperkuat dalam sebuah adegan yang mana mahasiswa Tamil mengatakan Kabali bahwa dia tidak mendapatkan pendidikan yang baik walaupun belajar keras.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rajinikanth memainkan Kabali, yang datang ke Malaysia dari India untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit, di mana ia bertemu Kumudhavalli (Aktris Bollywood Radhika Apte), yang akan menjadi istrinya. Dia berjuang untuk hak-hak pekerja dan menuntut manfaat yang lebih baik dari pemilik perkebunan putih.

Film ini dibuka dengan Kabali, di penjara dan akan segera dibebaskan setelah 25 tahun, membaca My Father Baliah oleh YB Satyanarayana, tentang perjuangan ayahnya untuk membangkitkan dia dan saudara-saudaranya dan memberi mereka pendidikan meskipun mereka menghadapi diskriminasi karena Dalit. Pemirsa yang Googled buku ini akan membuat koneksi ke Tamil di Malaysia menghadapi kendala dan diskriminasi dalam mendapatkan pendidikan yang baik. Hal ini diperkuat dalam sebuah adegan di mana seorang mahasiswa Tamil mengatakan Kabali bahwa dia tidak bisa mendapatkan pendidikan yang baik meskipun belajar keras.