“Spend enough years with someone an

“Spend enough years with someone and either you start bickering or you fall down the lovey-dovey hole, never to be seen again.”
“Mark and Steven have been together for years, too,” I argued. “They don’t fight or moon at each other.”
He shot me a look. “They’re gay, Eva. No estrogen in the mix to cause drama.”
“Oh my God. You sexist pig! You did not just say that.”
Cary glanced at Gideon. “You know I’m right.”
“And with that,” Gideon declared, grabbing three strips of bacon, “I’m out.”
“Hey!” I complained after him, as he exited to the living room.
My best friend laughed. “Don’t worry. He hitched himself to your brand of female.”
I glared at him as I munched another piece of bacon. “I’m giving you a pass, because I owe you for last night.”
“It was fun. Megumi’s good people.” His humor fled, his face darkening. “I’m sorry she’s going through what she is.”
“Yeah, me, too.”
“You make any decisions about how you’re going to help others like her?”
I set my elbows on the island. “I’m going to talk to Gideon about working with his Crossroads Foundation.”
“Hell. Why didn’t you think of that before?”
“Because … I’m stubborn, I guess.” I glanced over my shoulder at the living room, then lowered my voice. “One of the things Gideon likes about me is that I don’t always do everything he wants just because he wants it. He’s not like Stanton.”
“And you don’t want to be like your mom. Does this mean you’re keeping your maiden name?”
“No way. It means a lot to Gideon for me to become Eva Cross. Besides, it sounds kick-ass.”
“It does.” He tapped the end of my nose with his finger. “I’m here for you when you need me.”
Sliding off the stool, I hugged him. “Same goes.”
“I’m taking you up on that, obviously.” His chest heaved with a deep sigh. “Big changes happening, baby girl. You ever get scared?”
I looked up at him, feeling the affinity that had gotten us both through some hard times. “More than I let myself think about.”
“I have to run to the office,” Gideon interjected, stepping back into the kitchen wearing a Yankees ball cap. He’d kept the same gray T-shirt on but had swapped out his pajama bottoms for sweats. A ring of keys twirled around his finger. “I won’t be long.”
“Is everything all right?” I asked, backing away from Cary. My husband was wearing his game face, the one that told me his mind was already on whatever he was going to deal with.
“Everything’s fine.” He came to me and gave me a quick kiss. “I’ll be back in a couple of hours. Ireland won’t be here ’til six.”
He left. I stared after him.
What was important enough to drag him away from me on a weekend? Gideon was possessive about a lot of things when it came to me, but our time together topped the list. And the key-twirling thing was kind of weird. Gideon wasn’t a man given to wasted movement. The only times I’d seen him fidget were when he was completely relaxed or the opposite—ready to throw down.
I couldn’t shake the feeling that he was hiding something from me. As usual.
“I’m gonna take a shower,” Cary said, grabbing a bottled water out of the fridge. “You want to watch a movie when I get out?”
“Sure,” I said absently. “Sounds like a plan.”
I waited until he’d gone back into the attached apartement, then went to find my phone.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Menghabiskan tahun cukup dengan seseorang dan baik Anda mulai bertengkar atau Anda jatuh ke lubang mesra, tidak pernah untuk dilihat lagi.""Mark dan Steven telah bersama-sama selama bertahun-tahun, juga," saya berpendapat. "Mereka tidak melawan atau bulan satu sama lain."Dia menembak saya lihat. "Mereka sedang gay, Eva. Tidak ada estrogen dalam campuran untuk menyebabkan drama.""Oh my God. Anda seksis babi! Anda tidak hanya mengatakan itu."Cary melirik Gideon. "Kau tahu I am kanan.""Dan dengan itu," Gideon menyatakan, meraih tiga potongan daging, "Aku keluar.""Hey!" Aku mengeluh setelah dia, karena ia keluar ke ruang tamu.Sahabat saya tertawa. "Jangan khawatir. Ia memasang dirinya untuk merek Anda wanita."Saya melotot padanya karena aku Berlin sepotong daging. "Saya memberikan Anda berlalu, karena aku berutang untuk semalam.""Itu adalah menyenangkan. Megumi's orang baik." Humor melarikan diri, wajahnya gelap. "Aku menyesal dia akan melalui apa yang dia itu.""Ya, saya, juga.""Anda membuat keputusan tentang bagaimana Anda akan membantu orang lain seperti dia?"Saya menetapkan siku di pulau. "Aku akan berbicara kepada Gideon tentang bekerja sama dengan Yayasan persimpangan.""Neraka. Mengapa tidak Anda memikirkan itu sebelumnya?""Karena... Aku keras kepala, kurasa." Aku melirik ke bahu saya di ruang tamu, kemudian menurunkan suara saya. "Salah satu hal Gideon suka tentang saya adalah bahwa saya tidak selalu melakukan segala sesuatu yang dia ingin hanya karena ia menginginkannya. Ia adalah tidak seperti Stanton.""Dan Anda tidak ingin menjadi seperti ibumu. Apakah ini berarti Anda mempertahankan nama gadis Anda? ""Tidak jalan. Itu berarti banyak Gideon bagi saya untuk menjadi Eva Cross. Selain itu, kedengarannya kick-ass.""Itu." Dia mengetuk ujung hidung saya dengan jarinya. "Aku di sini untuk Anda ketika Anda membutuhkan aku."Geser dari tinja, aku memeluknya. "Sama pergi.""Aku mengambil Anda itu, jelas." Dadanya menghela dengan napas. "Perubahan besar terjadi, bayi perempuan. Anda pernah mendapatkan takut?"Aku memandang ke arahnya, merasa afinitas yang telah berhasil kami baik melalui masa-masa sulit. "Lebih dari aku membiarkan diriku berpikir tentang.""Aku harus berjalan ke kantor," Gideon sela, melangkah kembali ke dapur mengenakan topi bola Yankees. Dia terus T-shirt abu-abu sama tetapi telah bertukar keluar nya pantat piyama untuk berkeringat. Cincin kunci dililit di sekitar jarinya. "Saya tidak akan lama.""Apakah segala sesuatu baik?" Saya bertanya, dukungan dari Cary. Suami saya mengenakan wajahnya permainan, salah satu yang mengatakan kepada saya pikirannya sudah pada apa pun ia akan berurusan dengan."Semuanya baik-baik saja." Dia datang kepada saya dan memberikan ciuman cepat. "Aku akan kembali dalam beberapa jam. Irlandia tidak akan di sini 'til enam."Ia meninggalkan. Aku menatap setelahnya.Apa itu cukup penting untuk menyeretnya dari saya di akhir pekan? Gideon adalah posesif tentang banyak hal ketika itu datang kepada saya, tapi waktu kita bersama-sama menduduki puncak daftar. Dan hal yang kunci-memutar-mutar agak aneh. Gideon tidak seorang pria yang diberikan kepada gerakan terbuang. Hanya kali saya melihat dia gelisah ketika ia masih benar-benar santai atau sebaliknya-siap melemparkan ke bawah.Aku tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa ia bersembunyi sesuatu dari saya. Seperti biasa."Aku akan untuk mandi," kata Cary, meraih air botol dari kulkas. "Anda ingin menonton film ketika saya keluar?""Tentu," kataku sambil lalu. "Kedengarannya seperti rencana."Aku menunggu sampai ia sudah kembali ke apartement terlampir, lalu pergi mencari telepon saya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Menghabiskan cukup tahun dengan seseorang dan baik Anda mulai bertengkar atau Anda jatuh ke lubang mesra, tidak pernah terlihat lagi."
"Mark dan Steven telah bersama-sama selama bertahun-tahun, juga," bantahku. "Mereka tidak melawan atau bulan satu sama lain."
Dia menembak saya lihat. "Mereka gay, Eva. Tidak ada estrogen dalam campuran untuk menyebabkan drama.
"" Ya Tuhan. Anda babi seksis! Anda tidak hanya mengatakan bahwa.
"Cary melirik Gideon. "Kau tahu aku benar."
"Dan dengan itu," Gideon menyatakan, meraih tiga strip bacon, "aku keluar."
"Hei!" Aku mengeluh setelah dia, karena ia keluar ke ruang tamu.
Terbaik saya teman tertawa. "Jangan khawatir. Dia memasang dirinya untuk merek Anda dari perempuan.
"Aku melotot padanya karena saya mengunyah sepotong daging. "Aku memberimu lulus, karena saya berutang Anda untuk malam terakhir."
"Itu menyenangkan. Orang baik Megumi. "Humor-Nya melarikan diri, gelap wajahnya. "Saya minta maaf dia akan melalui apa dia."
"Ya, aku juga."
"Anda membuat keputusan tentang bagaimana Anda akan membantu orang lain seperti dia?"
Aku mengatur siku saya di pulau. "Aku akan berbicara dengan Gideon tentang bekerja dengan Yayasan Crossroads nya."
"Neraka. Kenapa kau tidak memikirkan itu sebelumnya?
"" Karena ... aku keras kepala, saya kira. "Aku menoleh saya di ruang tamu, lalu menurunkan suaraku. "Salah satu hal Gideon suka tentang saya adalah bahwa saya tidak selalu melakukan segala sesuatu yang dia inginkan hanya karena dia menginginkannya. Dia tidak seperti Stanton.
"" Dan Anda tidak ingin menjadi seperti ibu Anda. Apakah ini berarti Anda menjaga nama gadis Anda?
"" Tidak mungkin. Ini berarti banyak untuk Gideon bagi saya untuk menjadi Eva Salib. Selain itu, kedengarannya kick-ass.
"" Itu. "Dia menepuk akhir hidungku dengan jarinya. "Aku di sini untuk Anda ketika Anda membutuhkan aku."
Sliding dari bangku, aku memeluknya. "Sama berlaku."
"Aku akan membawa Anda sampai pada itu, jelas." Dadanya menghela napas dalam-dalam dengan. "Perubahan besar terjadi, bayi perempuan. Anda pernah takut?
"Aku menatapnya, merasa afinitas yang sudah kami berdua melalui beberapa masa sulit. "Lebih dari aku membiarkan diriku memikirkan."
"Aku harus menjalankan ke kantor," Gideon sela, melangkah kembali ke dapur mengenakan topi Yankees bola. Dia terus kaus abu-abu yang sama pada tetapi telah bertukar keluar piyama nya untuk berkeringat. Sebuah cincin kunci memutar sekitar jarinya. "Aku tidak akan lama."
"Apakah semuanya baik-baik?" Saya bertanya, mundur dari Cary. Suami saya mengenakan permainan wajahnya, salah satu yang mengatakan kepada saya pikirannya sudah pada apa pun yang ia akan menangani.
"Semuanya baik-baik saja." Dia datang kepada saya dan memberi saya ciuman cepat. "Aku akan kembali dalam beberapa jam. Irlandia tidak akan berada di sini 'til enam.
"Dia meninggalkan. Aku menatap setelah dia.
Apa yang cukup untuk menyeretnya penting dariku di akhir pekan? Gideon posesif tentang banyak hal ketika datang ke saya, tapi waktu kita bersama-sama di puncak daftar. Dan hal kunci-memutar-mutar agak aneh. Gideon bukan orang yang diberikan kepada gerakan terbuang. Satu-satunya kali aku melihatnya gelisah adalah ketika ia benar-benar santai atau sebaliknya-siap untuk melempar ke bawah.
Saya tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa ia menyembunyikan sesuatu dari saya. Seperti biasa.
"Aku akan mandi," kata Cary, meraih botol air dari kulkas. "Anda ingin menonton film ketika aku keluar?"
"Tentu," kata saya sambil lalu. "Kedengarannya seperti rencana."
Saya menunggu sampai dia pergi kembali ke apartement terpasang, kemudian pergi untuk menemukan telepon saya.