The author also used a simile to gi

The author also used a simile to give an appreciation for beautiful or effective of language. This can be proof in text “When she ordered them one and all to bed as she would have shooed the chickens into the hen-house” ( pg 2, line 14 ). At this time she doesn’t know how to treat the children. The others are simile of one the children’s “warm breath beating against her cheek like the fanning of a bird’s wing” ( pg 3, line 2 ). This has the effect feeling the old woman emotions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penulis juga digunakan satu persamaan untuk memberikan apresiasi kepada indah atau efektif bahasa. Ini bisa menjadi bukti dalam teks "ketika ia memerintahkan mereka satu dan semua tidur seperti dia akan shooed ayam ke rumah ayam" (pg 2, jalur 14). Saat ini dia tidak tahu bagaimana memperlakukan anak-anak. Yang lainnya adalah persamaan satu anak-anak "hangat nafas pemukulan terhadap Nya pipi seperti mengipasi burung dari sayap" (pg 3, jalur 2). Ini mempunyai efek yang merasakan emosi wanita tua.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penulis juga menggunakan perumpamaan untuk memberikan apresiasi bagi indah atau efektif bahasa. Hal ini dapat bukti dalam teks "Ketika ia memerintahkan mereka satu dan semua untuk tidur karena dia akan mengusir ayam ke ayam-rumah" (pg 2, baris 14). Pada saat ini dia tidak tahu bagaimana memperlakukan anak-anak. Yang lain adalah kiasan dari salah satu anak-anak "hangat napas pemukulan pipinya seperti mengipasi sayap burung" (pg 3, baris 2). Ini memiliki efek merasakan emosi wanita tua.