Malam harinya mbah dibawa Ke Rumah Sakit Dan Disana dirawat. Setiap Sekolah Pulang SAYA Selalu Ke Rumah Sakit untuk menjrnguk mbah. Hari Ke 4 mbah di Rumah Sakit, iB Pagi Hari ayat berkata "ndah, Kamu Nanti di Rumah Saja ya, jangan kemana-mana SAYA menjawab." Memamngnya kenapa, ayat mau kemana, Saya Nanti kan Ke Rumah Sakit yah. "" Kamu dirumah Saja, Suami kunci Rumah dibawa, "kata ayat." Ya yah, Saya berangkat Dulu ya yah. "Jawab Saya." Ya, Hati-Hati ndah, "kata ayat.
Pulang Sekolah SAYA Pulang kerumah, Pukul 15.05 WIB ayat menelepon Dan berkata "ndah, mbah sudah regular tidak ADA." SAYA berdiam, Lemas Dan Menangis, teleponnya mematikan. SAYA Dan Keluarga Yang di gambarsari berangkat Ke Rembang.
Sesampainya Disana SAYA memeluk Dan Menangis di pelukan ibu Artikel Baru menghadap DEPAN bahasa Dari peti mbahku. SAYA Dan Keluarga membaca yassin Artikel Baru berlinang mata air. Keesokan harinya, sampainya Paman. Keluarga berkumpul disekeliling peti kematian mbah, KARENA dibukanya kain Kafan. dibukanya kain Kafan * Semua Menangis, tetapi SAYA melihat jenazah mbah Artikel Baru Wajah Yang Bersinar Dan Bersih. SAYA terharu KARENA Wajah terlihat Tenang Dan Senang. SAYA harus merelakan kepergian mbah Artikel Baru iklas
PESAN: utamakanlah keluargamu Bahasa Dari duniamu Yang membuatmu melupakan keluargamu. Penyesalan Akan menyertaimu Yang melupakan keluargamu.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..