partisan satisfaction, the alternat

partisan satisfaction, the alternatives presented and the resources, or investments made in the conflict determine voting outcomes. Specifically, I argue that, in large part, partisanship and partisan strength, shape voter satisfaction and the attractiveness of alternative candidates during times of conflict. In addition to how partisanship influences the voting calculus, the amount of resources, or investments made as measured by casualties – may make individuals more committed to sustaining the course of action and retaining the incumbent. I argue that as casualties mount, some voters will probably view casualties as an investment when weighing the costs and benefits of continuing the conflict. Subsequently, these individuals are more likely to support the incumbent at the next election.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kepuasan partisan, alternatif yang disajikan dan sumber daya, atau investasi yang dilakukan dalam konflik menentukan hasil pemungutan suara. Secara khusus, saya berpendapat bahwa, dalam sebagian besar, keberpihakan dan kekuatan partisan, bentuk pemilih kepuasan dan daya tarik kandidat-kandidat alternatif selama masa konflik. Selain bagaimana keberpihakan pengaruh kalkulus pemungutan suara, jumlah sumber daya, atau investasi yang dilakukan yang diukur dengan korban-dapat membuat individu-individu yang lebih berkomitmen untuk mempertahankan tindakan dan mempertahankan incumbent. Saya berpendapat bahwa sebagai korban gunung, beberapa pemilih akan mungkin melihat korban sebagai investasi ketika berat biaya dan manfaat untuk melanjutkan konflik. Selanjutnya, orang-orang lebih mungkin untuk mendukung incumbent pada pemilu berikutnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

kepuasan partisan, alternatif disajikan dan sumber daya, atau investasi yang dilakukan dalam konflik menentukan hasil voting. Secara khusus, saya berpendapat bahwa, sebagian besar, keberpihakan dan kekuatan partisan, bentuk kepuasan pemilih dan daya tarik calon alternatif selama masa konflik. Selain bagaimana keberpihakan mempengaruhi kalkulus voting, jumlah sumber daya, atau investasi yang dilakukan yang diukur dengan korban - dapat membuat individu lebih berkomitmen untuk mempertahankan tindakan dan mempertahankan incumbent. Saya berpendapat bahwa sebagai korban perbulan, beberapa pemilih mungkin akan melihat korban sebagai investasi ketika menimbang biaya dan manfaat dari melanjutkan konflik. Selanjutnya, orang-orang lebih cenderung mendukung incumbent pada pemilu berikutnya.