In our study, we have calculated th

In our study, we have calculated the impact of the additional investment by the local government for one hundred million yen (about one million dollars) to some category of businesses. Generally speaking, in Japan, the economic impact in the region is quite high for the construction sector. This is mainly because of the higher regional procurement in this sector. On the other hand, to reduce the economic gap between urban and rural area, agricultural investment is often claimed to be effective. Another good investment can focus on fully utilizing a regional agglomerated industry such as medicine in Osaka prefecture.
Former governor of Oita prefecture, Dr. Hiramatsu had different ideas. He invested significantly in the field of human resource development. Accordingly, we have calculated the potential economic impact of five different categories of investment agriculture, food industry, construction, education and medicine. Leontief models calculate the sum of the direct, indirect and induced effects of increases in final demand. The direct effect of final demand increases is the higher output that is elicited from different sectors of the domestic economy, and higher domestic output comprises an increase in value added, and higher intermediate consumption of goods and services from other sectors. The indirect effect is the increase in output in sectors supplying intermediate inputs required to make the outputs needed to satisfy the increase in final demand. The induced effect arises from expenditure in the domestic economy of increases of income generated by the direct and indirect effects of the initial increases in final
demand, mainly by households.
3.2 Calculation method
The general method can be explained as follows. The direct and indirect effects are conventionally summarised as follows:
ΔY = (I-A)-1ΔX
where ΔY is the vector of increases in the value of output, A is the matrix of coefficients of domestically supplied intermediate consumptions, and ΔX is the vector of autonomous increases in final demand. (Direct effects). Consequential increases in value added can be represented by:
ΔV = v(I-A)-1ΔX
where v is the vector of value added coefficients, and ΔV is the vector of sectoral increases in value added. A proportion of the increases in value added is either saved or removed through direct taxation. The remainder is spent, mainly in the form of consumers‘expenditure, thus provoking a further round of direct and indirect expansionary effects. The first round of induced effects generates output of:
Y’= cΔV [(I-A)-1κ]
where c is the share of value added spent on household consumption, and κis the vector of sector shares in households‘consumption in final demand. First round induced effects on value added are:
V’= v(cΔV [(I-A)-1κ]).
There is an income multiplier effect, as the first round of induced effects produces further increases in value added, and thus subsequent increases in consumers‘expenditure

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam penelitian kami, kami telah menghitung dampak dari investasi tambahan oleh pemerintah daerah untuk seratus juta yen (sekitar satu juta dolar) ke beberapa kategori bisnis. Pada umumnya, di Jepang, dampak ekonomi di daerah ini cukup tinggi untuk sektor konstruksi. Hal ini terutama karena pengadaan daerah lebih tinggi di sektor ini. Di sisi lain, untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan, investasi pertanian sering diklaim menjadi efektif. Lain investasi yang baik dapat fokus pada sepenuhnya memanfaatkan industri diaglomerasi regional seperti kedokteran di Prefektur Osaka.Mantan gubernur Prefektur Oita, Dr Hiramatsu memiliki ide yang berbeda. Yang diinvestasikan secara signifikan di bidang pengembangan sumber daya manusia. Dengan demikian, kami telah menghitung potensi dampak ekonomi lima kategori yang berbeda investasi pertanian, industri makanan, konstruksi, pendidikan dan pengobatan. Leontief model menghitung jumlah efek langsung, tidak langsung, dan disebabkan peningkatan permintaan akhir. Efek langsung dari akhir permintaan meningkat adalah output yang lebih tinggi yang menimbulkan dari berbagai sektor ekonomi domestik, dan output domestik yang lebih tinggi terdiri dari peningkatan nilai tambah, dan lebih tinggi menengah konsumsi barang dan Jasa dari sektor lain. Efek tidak langsung adalah peningkatan output dalam sektor-sektor yang memasok menengah input yang diperlukan untuk membuat output yang diperlukan untuk memenuhi meningkatnya permintaan akhir. Akibat efek yang timbul dari pengeluaran dalam ekonomi domestik kenaikan pendapatan yang dihasilkan oleh efek langsung dan tidak langsung meningkat awal di finalpermintaan, terutama oleh rumah tangga.3.2 metode perhitunganMetode umum yang dapat dijelaskan sebagai berikut. Efek langsung dan tidak langsung konvensional diringkas sebagai berikut:ΔY = (I-A)-1ΔXmana ΔY adalah vektor meningkat dalam nilai output, A adalah matriks koefisien konsumsi dalam negeri disediakan menengah, dan ΔX adalah vektor otonom meningkat akhir permintaan. (Efek langsung). Sebagai akibat peningkatan nilai tambah dapat diwakili oleh:ΔV = v(I-A)-1ΔXdi mana v vektor nilai ditambahkan koefisien, dan ΔV adalah vektor sektoral peningkatan nilai tambah. Proporsi dari peningkatan nilai tambah disimpan atau dihapus melalui pajak langsung. Sisanya dihabiskan, terutama dalam bentuk consumers'expenditure, dengan demikian merangsang putaran lebih lanjut efek langsung dan diperluas. Putaran pertama disebabkan efek menghasilkan output:Y'= cΔV [(I-A)-1κ]mana c adalah pangsa nilai tambah dihabiskan konsumsi rumah tangga, dan κis vektor dari sektor saham di households'consumption akhir permintaan. Pertama putaran akibat efek pada nilai tambah adalah:V'= v (cΔV [(I-A)-1κ]).Ada efek pengganda pendapatan, seperti putaran pertama disebabkan efek menghasilkan kenaikan lebih lanjut dalam nilai tambah, dan dengan demikian meningkatkan berikutnya di consumers'expenditure

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam penelitian kami, kami telah menghitung dampak dari investasi tambahan oleh pemerintah daerah untuk ¥ 100.000.000 (sekitar satu juta dolar AS) untuk beberapa kategori bisnis. Secara umum, di Jepang, dampak ekonomi di wilayah ini cukup tinggi untuk sektor konstruksi. Hal ini terutama karena dari pengadaan daerah yang lebih tinggi di sektor ini. Di sisi lain, untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan, investasi pertanian sering diklaim efektif. Investasi lain yang baik dapat fokus pada sepenuhnya memanfaatkan industri diaglomerasi regional seperti kedokteran di Osaka prefektur.
Mantan gubernur prefektur Oita, Dr. Hiramatsu memiliki ide yang berbeda. Dia berinvestasi secara signifikan di bidang pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, kami telah menghitung dampak ekonomi potensi lima kategori yang berbeda dari pertanian investasi, industri makanan, konstruksi, pendidikan dan obat-obatan. Model Leontief menghitung jumlah dari efek langsung, tidak langsung dan diinduksi peningkatan permintaan akhir. Efek langsung dari kenaikan permintaan akhir adalah keluaran yang lebih tinggi yang menimbulkan dari berbagai sektor ekonomi domestik, dan output domestik yang lebih tinggi terdiri dari peningkatan nilai tambah, dan konsumsi menengah yang lebih tinggi dari barang dan jasa dari sektor lain. Efek tidak langsung adalah peningkatan output di sektor-sektor penyediaan input antara yang diperlukan untuk membuat output yang diperlukan untuk memenuhi peningkatan permintaan akhir. Efeknya diinduksi timbul dari pengeluaran dalam ekonomi domestik meningkat dari pendapatan yang dihasilkan oleh efek langsung dan tidak langsung dari kenaikan awal di akhir
permintaan, terutama oleh rumah tangga.
3.2 Metode perhitungan
Metode umum dapat dijelaskan sebagai berikut. Efek langsung dan tidak langsung secara konvensional diringkas sebagai berikut:
ΔY = (IA) -1ΔX
mana ΔY adalah vektor dari kenaikan nilai output, A adalah matriks koefisien dari dalam negeri disediakan konsumsi menengah, dan ΔX adalah vektor otonom meningkatkan permintaan akhir. (Efek langsung). Peningkatan konsekuensial nilai tambah dapat diwakili oleh:
ΔV = v (IA) -1ΔX
mana v adalah vektor nilai tambah koefisien, dan ΔV adalah vektor kenaikan sektoral nilai tambah. Sebagian dari kenaikan nilai tambah baik disimpan atau dihapus melalui pajak langsung. Sisanya dihabiskan, terutama dalam bentuk consumers'expenditure, sehingga memprovokasi putaran lebih lanjut dari efek ekspansif langsung dan tidak langsung. Putaran pertama efek diinduksi menghasilkan output:
Y '= cΔV [(IA) -1κ]
di mana c adalah bagian dari nilai tambah yang dihabiskan untuk konsumsi rumah tangga, dan κis vektor saham sektor households'consumption permintaan akhir. Putaran pertama disebabkan efek pada nilai tambah adalah:
V '= v (cΔV [(IA) -1κ]).
Ada multiplier effect penghasilan, seperti putaran pertama efek diinduksi menghasilkan kenaikan lebih lanjut dalam nilai tambah, dan meningkat sehingga selanjutnya di consumers'expenditure