To clarify our arguments, we will i

To clarify our arguments, we will illustrate research into the primary factors that affect the quality of an IT audit from the perspective of project management. The factors uncovered thus far indicate that both sides of the audit equation —the auditee and the auditor—can control (or at least influence) many of the key variables that lead to audit project success. Thus, we will illustrate a comprehensive framework of IT audit quality/success. Moreover, we present evidence that a quality IT audit process (or methodology) combined with sound project management principles can ultimately lead to a value-added quality audit product. For example, auditee (i.e., IT personnel) assignments for engagements should be carefully selected to facilitate the auditors’ requests. A quality audit process and product can hence lead to a more efficient use of the resources of an annual risk-based internal IT audit program which should conceivably free some audit resources to be used for more value-added projects and enterprise oversight. Our paper thus addresses recent calls for more research that incrementally develops a “greater understanding of the problems presented by information security and assurance activities and more acutely, solutions to those problems” [Choobineh, Dhillon, Grimaila, and Rees 2007, p. 13].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk memperjelas argumen kita, kita akan menggambarkan penelitian menjadi faktor utama yang mempengaruhi kualitas IT audit dari perspektif manajemen proyek. Faktor-faktor yang ditemukan sejauh ini menunjukkan bahwa kedua sisi persamaan audit — audit dan auditor — dapat mengendalikan (atau paling tidak berpengaruh) banyak variabel kunci yang mengarah ke keberhasilan proyek audit. Dengan demikian, kami akan menggambarkan kerangka komprehensif itu audit kualitas keberhasilan. Selain itu, kami menyajikan bukti bahwa kualitas IT audit proses (atau metodologi) dikombinasikan dengan manajemen proyek suara prinsip-prinsip yang pada akhirnya dapat menyebabkan audit kualitas nilai tambah. Sebagai contoh, audit (yaitu, Tugas-tugas personil TI) untuk pertunangan harus hati-hati dipilih untuk memfasilitasi para auditor permintaan. Proses audit kualitas produk dan karenanya dapat menyebabkan lebih efisien penggunaan sumber daya tahunan internal IT audit program yang dibayangkan harus bebas beberapa sumber audit untuk digunakan untuk proyek-proyek bernilai tambah dan perusahaan pengawasan berdasarkan risiko. Kertas kami dengan demikian alamat hari panggilan untuk penelitian lebih lanjut yang secara bertahap berkembang "pemahaman yang lebih besar masalah yang disajikan oleh aktivitas informasi keamanan dan jaminan dan lebih akut, solusi untuk masalah tersebut" [Choobineh, Dhillon, Grimaila dan 2007 Rees, ms. 13].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk memperjelas argumen kami, kami akan menggambarkan penelitian tentang faktor-faktor utama yang mempengaruhi kualitas audit TI dari perspektif manajemen proyek. Faktor-faktor ditemukan sejauh ini menunjukkan bahwa kedua sisi persamaan Audit -the auditee dan auditor-dapat mengendalikan (atau setidaknya pengaruh) banyak variabel kunci yang mengarah pada mengaudit keberhasilan proyek. Dengan demikian, kita akan menggambarkan kerangka kerja yang komprehensif audit IT kualitas / keberhasilan. Selain itu, kami menyajikan bukti bahwa kualitas proses IT Audit (atau metodologi) yang dikombinasikan dengan prinsip-prinsip manajemen proyek suara akhirnya dapat menyebabkan produk kualitas audit nilai tambah. Misalnya, auditee (yaitu, personil TI) tugas untuk keterlibatan harus hati-hati dipilih untuk memfasilitasi permintaan auditor. Proses audit mutu dan produk maka dapat menyebabkan lebih efisien penggunaan sumber daya dari program audit tahunan berbasis risiko TI internal yang harus dibayangkan membebaskan beberapa sumber daya audit yang akan digunakan untuk nilai tambah lebih banyak proyek dan pengawasan perusahaan. Kertas kami sehingga alamat panggilan terakhir untuk penelitian lebih lanjut yang secara bertahap mengembangkan "pemahaman yang lebih besar dari masalah yang diajukan oleh keamanan informasi dan kegiatan assurance dan lebih akut, solusi untuk masalah-masalah" [Choobineh, Dhillon, Grimaila, dan Rees 2007, hal. 13].