Positioner at the Inlet Valve. All

Positioner at the Inlet Valve. All valves for by-pass or make-up steam from boiler to the BPR should be close.

The steps to CBPS are as follows:

1. Charge in the FFB Cages and Close Sterilizer Door.
2. Open all Condensate Valves and By-Pass valve
3. For the 1st peak - Throttle (Open/Close) the Inlet Valve depending on the pressure in BPR. After 5 minutes, close the Condensate Valve but leave
By-Pass open. Keep throttling Inlet Valve until the pressure in the Sterilizer reaches 30 psig.
4. When pressure in Sterilizer reaches, close Inlet Valve and blow down to less than 5 psig. This finishes the 1st peak.
5. To start the next phase, keep throttle (Open/Close) the Inlet Valve depending on the pressure in BPR (always maintain the pressure in the BPR within
(42-45 psig) until the pressure in the Sterilizer and BPR begin to equalize. By the time the pressure in Sterilizer and BPR is the same, the Inlet Valve would be in full Open position.
6. Leave the Inlet Valve left fully open until the end of the sterilization cycle. This to ensure the pressure during the Holding Stage remains constant between
42-45 psig.
7. After 45 minutes at the Holding Stage, closed the Inlet Valve and open Condensate and Exhaust Valves to blow down steam and discharge sterilized FFB from the Sterilizer.
8. Repeat the process for other the Sterilizers.



b. Benefits of CBPS



The CBPS method besides being a better alternative method for FFB sterilization is also a good steam management system. It prevents a sudden surge of steam during the pressure built-up phases of the sterilization process. The benefits of CBPS method include:

1. Need not use by-pass or make-up steam from the boiler.
2. Safer operation - no need to reduce steam from 450 psig to 45 psig.
3. Steadier boiler operation and better combustion (less black smoke).
4. Less hunting and steadier operation of the Steam Turbine. Steam
consumption of the Turbine at a given load remains steady with constant back pressure.
5. By throttling the Inlet Valve during the de-aeration phase of the sterilization process, there is less turbulent and effective displacement of air by steam in the sterilizer.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Positioner di katup Inlet. Semua katup untuk by-pass atau make-up uap dari air ketel untuk BPR harus dekat.Langkah-langkah untuk CBPS adalah sebagai berikut:1. biaya dan TBS kandang Sterilizer menutup pintu.2. Buka semua katup Condensate dan By-Pass valve3. untuk puncak 1 - Throttle (Open/Close) katup Inlet tergantung pada tekanan di BPR. Setelah 5 menit, menutup katup kondensat tetapi meninggalkanBuka by-Pass. Menjaga throttling Inlet Valve sampai tekanan dalam Sterilizer mencapai 30 psig.4. ketika mencapai tekanan di Sterilizer, menutup katup Inlet dan pukulan ke kurang dari 5 psig. Selesai puncak 1.5. untuk memulai tahap berikutnya, menjaga throttle (Open/Close) katup Inlet tergantung pada tekanan dalam BPR (selalu menjaga tekanan dalam BPR dalam(42-45 psig) sampai tekanan dan Sterilizer BPR mulai untuk menyamakan. Saat tekanan dalam Sterilizer dan BPR adalah sama, katup Inlet akan berada dalam posisi terbuka penuh.6. meninggalkan katup Inlet dibiarkan terbuka sepenuhnya sampai akhir siklus sterilisasi. Hal ini untuk memastikan tekanan selama tahap memegang tetap konstan antarapsig 42-45.7. setelah 45 menit pada tahap memegang, tutup katup Inlet dan kondensat terbuka dan knalpot katup untuk meniup uap dan debit disterilkan TBS dari Sterilizer.8. Ulangi proses untuk lain sterilisasi.b. manfaat dari CBPSMetode CBPS Selain metode alternatif yang lebih baik untuk sterilisasi TBS juga adalah sistem manajemen uap baik. Hal ini mencegah lonjakan tiba-tiba uap selama fase built-up tekanan dari proses sterilisasi. Manfaat dari metode CBPS meliputi:1. butuh tidak menggunakan uap by-pass atau make-up dari boiler.2. aman operasi - tidak perlu untuk mengurangi uap 450 psig-45 psig.3. mantap operasi boiler dan pembakaran yang lebih baik (kurang asap hitam).4. kurang berburu dan mantap pengoperasian turbin uap. Uapkonsumsi turbin di diberikan beban tetap stabil dengan tekanan konstan kembali.5. oleh throttling katup Inlet selama fase de aerasi proses sterilisasi, ada kurang bergejolak dan efektif perpindahan udara uap di sterilizer.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Positioner di Inlet Valve. Semua katup untuk by-pass atau make-up uap dari boiler ke BPR harus dekat. Langkah-langkah untuk CBPS adalah sebagai berikut: 1. Biaya di Kandang TBS dan Tutup Sterilizer Door. 2. Buka semua Kondensat Valves dan By Pass valve 3. Untuk puncak 1 - Throttle (Open / Close) yang Inlet Valve tergantung pada tekanan di BPR. Setelah 5 menit, tutup Kondensat Valve tetapi meninggalkan By-Pass terbuka. Jauhkan throttling Inlet Valve sampai tekanan di Sterilizer mencapai 30 psig. 4. Ketika tekanan di Sterilizer mencapai, dekat Inlet Valve dan blow down untuk kurang dari 5 psig. Ini selesai puncak 1. 5. Untuk memulai tahap berikutnya, terus throttle (Open / Close) yang Inlet Valve tergantung pada tekanan di BPR (selalu menjaga tekanan di BPR dalam (42-45 psig) sampai tekanan di Sterilizer dan BPR mulai menyamakan kedudukan. Dengan waktu tekanan di Sterilizer dan BPR adalah sama, Inlet Valve akan berada di posisi terbuka penuh. 6. Biarkan Inlet Valve meninggalkan sepenuhnya terbuka sampai akhir siklus sterilisasi. Hal ini untuk memastikan tekanan selama Induk Tahap tetap konstan antara 42-45 psig. 7. Setelah 45 menit di Memegang Stage, menutup Inlet Valve dan terbuka Kondensat dan Exhaust Valve untuk meniup bawah uap dan debit disterilkan TBS dari Sterilizer. 8. Ulangi proses untuk lain sterilisasi. b. manfaat CBPS .. metode CBPS selain menjadi metode alternatif yang lebih baik untuk TBS sterilisasi juga sistem manajemen baik uap ini mencegah lonjakan tiba-tiba steam selama tekanan built-up tahapan proses sterilisasi manfaat metode CBPS meliputi: 1 . Tidak perlu menggunakan by-pass atau make-up uap dari boiler. 2. Operasi yang lebih aman - tidak perlu untuk mengurangi uap dari 450 psig sampai 45 psig. 3. Operasi boiler mantap dan pembakaran yang lebih baik (kurang asap hitam). 4. Kurang berburu dan operasi mantap dari Turbin Uap. Uap konsumsi Turbin pada beban yang diberikan tetap stabil dengan tekanan kembali konstan. 5. Dengan menutup aliran Inlet Valve selama fase de-aerasi dari proses sterilisasi, ada perpindahan kurang bergolak dan efektif udara dengan uap dalam sterilisasi.