Other cults proffered secret knowle

Other cults proffered secret knowledge as a key to worldly and physical
salvation. Protection from physical dangers was more a concern than
the care of the soul or the afterlife. The Mysteries of Demeter at Eleusis,
however, did continue to address these concerns. The mystery cults of the
Greek god Dionysus and, in particular, the Egyptian goddess Isis gained
popularity in this period. Isis, like the goddesses Atargatis from Syria and
Cybele (the Great Mother) from Phrygia and Lydia in Anatolia, was a female
divinity whose cult achieved near universal distribution in the Hellenistic
world. The popularity of Isis received a boost from the patronage of King
Ptolemy I, who established an official seat for her cult in Alexandria. He
also refashioned the Egyptian deity Osiris in a Greek mold as the new god
Sarapis, whose job was to serve as Isis's consort. Sarapis reportedly performed
miracles of rescue from shipwreck and illness. The cult of Isis, who
became the most popular female divinity in the Mediterranean, involved
extensive rituals and festivals incorporating features of Egyptian religion
mixed with Greek elements. Followers of Isis apparently hoped to achieve
personal purification as well as the aid of the goddess in overcoming the
demonic influence on human life of Chance and Luck.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kultus lainnya disodorkan pengetahuan rahasia sebagai kunci untuk duniawi dan fisik
keselamatan. Perlindungan dari bahaya fisik lebih perhatian daripada
perawatan jiwa atau kehidupan setelah kematian. Misteri Demeter di Eleusis,
bagaimanapun, terus mengatasi masalah ini. Kultus misteri
dewa Yunani Dionysus dan, khususnya, dewi Mesir Isis memperoleh
popularitas di periode ini. Isis, seperti dewi Atargatis dari Suriah dan
Cybele (Bunda Agung) dari Frigia dan Lydia di Anatolia, adalah seorang wanita
keilahian yang kultus dicapai dekat distribusi universal dalam Helenistik
dunia. Popularitas Isis menerima dorongan dari perlindungan Raja
Ptolemy I, yang didirikan kursi resmi untuk kultus nya di Alexandria. Dia
juga refashioned dewa Osiris Mesir dalam cetakan Yunani sebagai dewa baru
Sarapis, yang tugasnya adalah untuk melayani sebagai permaisuri Isis. Sarapis dilaporkan melakukan
mukjizat dari penyelamatan dari kapal karam dan penyakit. Kultus Isis, yang
menjadi keilahian perempuan paling populer di Mediterania, yang terlibat
ritual yang luas dan festival menggabungkan fitur dari agama Mesir
dicampur dengan unsur-unsur Yunani. Pengikut Isis tampaknya berharap untuk mencapai
pemurnian pribadi maupun bantuan dewi dalam mengatasi
pengaruh setan pada kehidupan manusia Chance dan Keberuntungan.