Construct ValidityIn attempting to

Construct Validity
In attempting to evaluate construct validity, we consider both the theory and the measuring instrument being used. If we were interested in measuring the effect of trust in cross-functional teams, the way in which “trust” was operationally defined would have to correspond to an empirically grounded theory.
If a known measure of trust was available, we might correlate the results obtained using this measure with those derived from our new instrument. Such an approach would provide us with preliminary indications of convergent validity (the degree to which scores on one scale correlate with scores on other scales designed to assess the same construct). If Jason were to develop a customer satisfaction index for
Glacier and, when compared, the results revealed the same indications as a pre developed, established index, Jason’s instrument would have convergent validity. Similarly, if Jason developed an instrument to measure satisfaction with the Complete Care program and the derived measure could be confirmed with a standardized customer satisfaction measure, convergent validity would exist.
Returning to our preceding example, another method of validating the trust construct would be to separate it from other constructs in the theory or related theories. To the extent that trust could be separated from bonding, reciprocity, and empathy, we would have completed the first steps toward discriminant validity (the degree to which scores on a scale do not correlate with scores from scales designed to measure different constructs).
We discuss the three forms of validity separately, but they are interrelated, both theoretically and operationally. Predictive validity is important for a test designed to predict product success. In developing such a test, you would probably first list the factors (constructs) that provide the basis for useful prediction. For example, you would advance a theory about the variables in product success—an area for construct validity. Finally, in developing the specific items for inclusion in the success prediction test, you would be concerned with how well the specific items sample the full range of each construct (a matter of content validity). Looking at Exhibit 11-6, we can better understand the concepts of validity and reliability by using an archer’s bow and target as an analogy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ValiditasDalam mencoba untuk menilai validitas membangun, kami mempertimbangkan baik teori dan alat ukur yang digunakan. Jika kita tertarik dalam mengukur efek dari kepercayaan dalam tim lintas fungsional, cara di mana "kepercayaan" operasional didefinisikan harus sesuai dengan teori beralas secara empiris.Jika ukuran dikenal kepercayaan tersedia, kami mungkin berkorelasi hasil yang diperoleh dengan menggunakan ukuran ini dengan orang-orang yang berasal dari instrumen baru kami. Pendekatan seperti akan memberikan kami dengan indikasi awal konvergen validitas (sejauh mana nilai pada salah satu skala berkorelasi dengan Skor pada skala lain dirancang untuk menilai konstruksi yang sama). Jika Jason untuk mengembangkan sebuah indeks kepuasan pelanggan untukGletser dan, jika dibandingkan, hasilnya menunjukkan indikasi sama sebagai pra dikembangkan, indeks didirikan, Jason instrumen akan memiliki validitas konvergen. Demikian pula, jika Jason mengembangkan instrumen untuk mengukur kepuasan dengan program perawatan lengkap dan ukuran berasal dapat dikonfirmasikan dengan ukuran kepuasan pelanggan standar, validitas konvergen akan ada.Kembali ke contoh sebelumnya, metode lain untuk memvalidasi membangun kepercayaan akan terpisah dari konstruksi lainnya dalam teori atau teori-teori yang terkait. Sejauh bahwa kepercayaan bisa dipisahkan dari ikatan, timbal-balik dan empati, kami akan menyelesaikan langkah pertama menuju diskriminan validitas (sejauh mana nilai pada skala yang tidak berkorelasi dengan nilai dari sisik yang dirancang untuk mengukur konstruksi yang berbeda).Kami membahas tiga bentuk validitas secara terpisah, tetapi mereka saling terkait, baik secara teori maupun operasional. Prediktif validitas penting untuk tes dirancang untuk memprediksi kesuksesan produk. Dalam mengembangkan tes, Anda akan mungkin pertama daftar faktor (konstruksi) yang menyediakan dasar untuk prediksi berguna. Misalnya, Anda akan maju teori tentang variabel dalam kesuksesan produk-area untuk validitas. Akhirnya, dalam mengembangkan item tertentu untuk dimasukkan dalam sukses prediksi ujian, Anda akan peduli dengan seberapa baik item mencicipi berbagai macam setiap membangun (masalah validitas konten). Mencari di pameran 11-6, kita dapat lebih memahami konsep validitas dan Reliabilitas dengan menggunakan seorang pemanah busur dan target sebagai analogi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Membangun Validitas
Dalam upaya untuk mengevaluasi validitas konstruk, kita mempertimbangkan baik teori dan alat ukur yang digunakan. Jika kita tertarik mengukur efek kepercayaan dalam tim lintas fungsional, cara di mana "kepercayaan" yang secara operasional didefinisikan harus sesuai dengan teori membumi secara empiris.
Jika ukuran yang dikenal kepercayaan yang tersedia, kita mungkin berkorelasi hasil diperoleh dengan menggunakan ukuran ini dengan orang-orang yang berasal dari instrumen baru kami. Pendekatan seperti itu akan memberikan kita dengan indikasi awal dari validitas konvergen (sejauh mana skor pada satu skala berkorelasi dengan nilai pada skala lain yang dirancang untuk menilai konstruk yang sama). Jika Jason adalah untuk mengembangkan indeks kepuasan pelanggan untuk
Glacier dan, jika dibandingkan, hasil mengungkapkan indikasi yang sama sebagai pra dikembangkan, indeks didirikan, instrumen Jason akan memiliki validitas konvergen. Demikian pula, jika Jason mengembangkan instrumen untuk mengukur kepuasan dengan program Perawatan Lengkap dan ukuran berasal bisa dikonfirmasi dengan ukuran kepuasan pelanggan standar, validitas konvergen akan ada.
Kembali ke contoh sebelumnya kami, metode lain untuk memvalidasi konstruk kepercayaan akan memisahkan dari konstruksi lainnya dalam teori atau teori-teori yang terkait. Sampai-sampai kepercayaan bisa lepas dari ikatan, timbal balik, dan empati, kita akan menyelesaikan langkah-langkah pertama menuju validitas diskriminan (sejauh mana skor pada skala tidak berkorelasi dengan skor dari skala yang dirancang untuk mengukur konstruk yang berbeda).
Kami membahas tiga bentuk validitas secara terpisah, tetapi mereka saling terkait, baik secara teoritis dan operasional. Validitas prediktif penting untuk tes yang dirancang untuk memprediksi keberhasilan produk. Dalam mengembangkan tes tersebut, Anda akan mungkin pertama daftar faktor (konstruksi) yang memberikan dasar untuk prediksi berguna. Misalnya, Anda akan maju teori tentang variabel dalam produk sukses-daerah untuk validitas konstruk. Akhirnya, dalam mengembangkan item tertentu untuk dimasukkan dalam tes prediksi sukses, Anda akan peduli dengan seberapa baik item tertentu sampel lengkap masing-masing konstruk (soal validitas isi). Melihat pameran 11-6, lebih baik kita dapat memahami konsep-konsep validitas dan reliabilitas dengan menggunakan busur pemanah dan sasaran sebagai analogi.