The shoot apical meristem is initia

The shoot apical meristem is initiated during embryogenesis and, after germination of the seed, it produces the stem, a succession of leaves and flowers.The meristems of Arabidopsis are organized into an outer tunica, consisting of two cell layers (L1 and L2), and an inner corpus (L3), which all contribute to organ formation and growth (Figure 1A). Cell divisions within the L1 and L2 are perpendicular to the surface of the meristem (anticlinal), so that progeny cells will remain in their layer of origin and establish a clone. The cells within one clone can have diverse fates: e.g., a stem cell in the L2 can produce daughter cells that eventually differentiate as subepidermal cells, or even as gametes. Plant stem cells are therefore not specific for certain cell lineages, but they serve as progenitors of the individual cell layers. Despite this early separation into distinct layers, cells in the meristemact in a coordinated manner to produce the plant body. Both leaves and flowers Araoriginate on the flanks of the meristem from the peripheral zone that surrounds the central zone,where the stem cells reside. Cell loss in the peripheral zone due to organ initiation is compensated by divisions of stem.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menembak apical meristem dimulai selama Embriogenesis dan, setelah pengecambahan benih, menghasilkan batang, suksesi daun dan bunga. Meristems Arabidopsis diatur ke tunica luar, terdiri dari dua lapisan sel (L1 dan L2), dan korpus batin (L3), yang semua berkontribusi terhadap organ pembentukan dan pertumbuhan (angka 1A). Divisi sel dalam L1 dan L2 tegak lurus ke permukaan meristem (anticlinal), sehingga keturunan sel akan tetap dalam lapisan mereka asal dan mendirikan sebuah klon. Sel-sel dalam satu klon dapat memiliki beragam nasib: misalnya, sel induk di L2 dapat menghasilkan sel-sel putri yang akhirnya membedakan sebagai sel-sel subepidermal, atau bahkan sebagai gamet. Sel-sel induk tanaman karena itu tidak spesifik untuk keturunan-keturunan sel tertentu, tetapi mereka melayani sebagai leluhur dari lapisan sel individu. Meskipun ini awal pemisahan menjadi lapisan yang berbeda, sel-sel di meristemact dalam cara yang terkoordinasi untuk menghasilkan tubuh tanaman. Baik daun dan bunga Araoriginate pada sisi-sisi meristem dari zona perifer yang mengelilingi zona tengah, mana sel induk berada. Sel badan dalam zona perifer karena organ inisiasi dikompensasi oleh Divisi batang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menembak meristem apikal dimulai selama embriogenesis dan, setelah perkecambahan benih, menghasilkan batang, suksesi daun dan flowers.The meristem dari Arabidopsis akan disusun dalam suatu tunika luar, yang terdiri dari dua sel lapisan (L1 dan L2), dan corpus batin (L3), yang semua berkontribusi untuk pembentukan organ dan pertumbuhan (Gambar 1A). pembelahan sel dalam L1 dan L2 tegak lurus terhadap permukaan meristem (Anticlinal), sehingga sel-sel keturunan akan tetap berada di lapisan asal mereka dan membangun klon. Sel-sel dalam satu klon dapat memiliki beragam nasib: misalnya, sel induk di L2 dapat menghasilkan sel anak yang akhirnya membedakan sel subepidermal, atau bahkan sebagai gamet. sel batang tanaman karena tidak spesifik untuk garis keturunan sel tertentu, tetapi mereka melayani sebagai nenek moyang dari lapisan sel individu. Meskipun pemisahan awal ini ke lapisan yang berbeda, sel-sel di meristemact dengan cara terkoordinasi untuk menghasilkan tubuh tanaman. Kedua daun dan bunga Araoriginate di sisi-sisi dari meristem dari zona perifer yang mengelilingi zona pusat, di mana sel-sel induk berada. hilangnya sel di zona perifer akibat inisiasi organ dikompensasi oleh divisi batang.