Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Menarik investasi langsung asing (FDI) telah menjadi agenda penting kebijakan di bawah reformasi kelembagaan dan peraturan terhadap sistem desentralisasi di Indonesia. Pembangunan infrastruktur telah diakui sebagai syarat penting untuk menarik investasi asing langsung. Penelitian ini secara empiris meneliti hubungan antara pembangunan infrastruktur dan aliran FDI yang tercatat di tingkat provinsi di Indonesia dengan menggunakan panel data dari 30 propinsi selama periode 2000-2009 sampel. Sebagai proxy untuk pembangunan infrastruktur, penelitian ini menggunakan empat langkah keras infrastruktur: listrik, panjang jalan, kapasitas air, dan distribusi air. Analisis empiris kami menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur akan mempromosikan arus masuk FDI. Selain itu, hasil menyajikan bahwa Provinsi dengan pemerintah berukuran kecil, yang diukur oleh pengeluaran pemerintah, menarik lebih banyak arus masuk FDI. Hasil ini juga dikonfirmasi oleh analisis data jumlah proyek FDI. Kebutuhan infrastruktur yang lebih baik dengan pemerintah berukuran kecil menunjukkan bahwa kewenangan kebijakan harus memanfaatkan investasi swasta melalui berbagai skema, seperti kerjasama pemerintah-swasta (PPP).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
