Every time they see illegal logging

Every time they see illegal logging in their area, the women and children cry out, “Where can we settle and make a living if our forests were gone?”
They are the forest people, members of the Local Anak Dalam tribe, in Mangkekal (makekal), Bukit Duabelas national Park, Jambi province. They have tried very hard to protect the forest zone from illegal logging operations. “Adult as well as children are fighting for the conservation of this forest,” said tribal chief Tumenggung (Regent) meriak.
The national park zone is about 60,000 hectares. It is home for about 1,500 Anak Dalam. The tribesman live in Mangkekal, Kedasung, Air hitam, and Terap.
1. The text mainly tells us about…
A. forest people B. National Park C. forest conservation
D. illegal logging E. illegal operation
2. Who were fighting for the conservation of forest?
A. Members of local Anak Dalam
B. Tribal chief and his partner.
C. Women and children
D. Adult and children.
E. Tribesmen
3. The purpose of the text is…
A. to describe the Bukit Dua Belas National Park
B. to persuade readers about National Park Zone
C. to tell the readers what had happened in the forest
D. to entertain readers with a story about Anak Dalam
E. to inform readers about illegal logging
4. The tribesmen who are not included in the protest are from…
A. Terap B. Jambi C. Air hitam
D. Kedasung E. Mangkekal

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setiap kali mereka melihat pembalakan liar di daerah mereka, perempuan dan anak-anak menangis, "Mana dapat kami menetap dan membuat hidup jika hutan kami pergi?"Mereka adalah orang-orang hutan, anggota suku lokal Anak Dalam, di Mangkekal (makekal), Taman Nasional Bukit Duabelas, Provinsi Jambi. Mereka telah mencoba sangat keras untuk melindungi kawasan hutan dari operasi illegal logging. "Orang dewasa sebagai anak-anak yang berjuang untuk konservasi hutan ini," kata meriak Tumenggung (Bupati) kepala suku.Zona Taman Nasional adalah sekitar 60,000 hektar. Ini adalah rumah untuk sekitar 1.500 Anak Dalam. Tribesman tinggal di Mangkekal, Kedasung, Air hitam, dan Terap. 1. teks terutama menceritakan tentang...A. hutan rakyat konservasi hutan Taman Nasional B. C.D. ilegal logging E. operasi ilegal2. yang berjuang untuk konservasi hutan?A. anggota lokal Anak dalamB. Tribal kepala dan pasangannya.C. perempuan dan anakD. orang dewasa dan anak-anak.E. suku3. tujuan teks adalah...A. untuk menggambarkan Taman Nasional Bukit Dua BelasB. untuk membujuk pembaca tentang zona National ParkC. untuk memberitahu pembaca apa yang telah terjadi di hutanD. untuk menghibur pembaca dengan cerita tentang Anak DalamE. untuk memberitahukan pembaca tentang pembalakan liar4. suku yang tidak termasuk dalam protes adalah dari...A. Terap B. Jambi C. Air hitamD. Kedasung E. Mangkekal

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setiap kali mereka melihat pembalakan liar di daerah mereka, para wanita dan anak-anak menangis, "Di mana kita bisa menetap dan mencari nafkah jika hutan kita pergi?"
Mereka adalah orang-orang hutan, anggota suku lokal Anak Dalam, di Mangkekal ( makekal), Taman nasional Bukit Duabelas, provinsi Jambi. Mereka telah berusaha sangat keras untuk melindungi kawasan hutan dari operasi pembalakan liar. "Dewasa serta anak-anak berjuang untuk konservasi hutan ini," kata kepala suku Tumenggung (Bupati) meriak.
Zona taman nasional adalah sekitar 60.000 hektar. Ini adalah rumah bagi sekitar 1.500 Anak Dalam. Suku yang hidup di Mangkekal, Kedasung, Air hitam, dan Terap.
1. Teks terutama menceritakan tentang ...
A. konservasi hutan orang hutan B. National Park C.
D. pembalakan liar E. ilegal operasi
2. Yang berjuang untuk konservasi hutan?
A. Anggota Anak lokal Dalam
B. Kepala suku dan pasangannya.
C. Perempuan dan anak-anak
D. Dewasa dan anak-anak.
E. Suku
3. Tujuan dari teks adalah ...
A. untuk menggambarkan Bukit Dua Belas Taman Nasional
B. membujuk pembaca tentang National Park Zona
C. untuk memberitahu pembaca apa yang telah terjadi di hutan
D. untuk menghibur pembaca dengan cerita tentang Anak Dalam
E. untuk menginformasikan pembaca tentang pembalakan liar
4. Suku yang tidak termasuk dalam protes berasal dari ...
A. Terap B. Jambi C. Air hitam
D. Kedasung E. Mangkekal