Developmental tasks are not just pe

Developmental tasks are not just personal constructs; they are
also sociocultural, and reflect the transactions between the individual
and the sociocultural and historical context (Havighurst,
1948; Roisman et al., 2004). As such, explorations in the love
and work domains, which as we suggest probably reflect emerging
adults’ search for meaning in their lives, are directly tied
to the potential that is afforded by different cultures for a successful
pursuit of meaningful life goals in either domain.
In postmodern industrialized countries, a variety of ways are
available to become successful adults. These societies are flexible
in how and when they expect their emerging adults to show
success in becoming full members of adult society (Cook &
Furstenberg, 2002). As noted, though current conceptions of
meaning of life identify work and love as two central domains
for finding purpose in life, they are not obligatory for it (Weinstein
et al., 2012). In postmodern industrialized countries,
many emerging adults have a variety of domains in which to
invest and how to find a meaningful life for themselves.
This directly relates to cross-cultural differences in the roles,
expectations, and dictates regarding work and romantic love in
the lives of emerging adults. One issue on which cultures may
differ is how far a certain domain is deemed important and central
and in what way. For example, cultures may differ whether
young people are expected to find a steady job or commit to a
profession, or the kind of job or profession that they are
expected to find (e.g., well paying, financially stable, high status,
and personally fulfilling). In addition, cultures may differ
when, if at all, such a status should be achieved (e.g., immediately
after high school graduation). Similarly, cultures may differ
in the importance they assign to marrying or committing to
a romantic relationship, and to when, if at all, such a status should be achieved. We suggest that, in general, emerging
adults will tend not to choose a life domain for the purpose
of finding their life meaning if the cultural context does not
accord that domain any importance, or if the cultural expectation
is that this life domain should not reflect self-actualization.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tugas perkembangan tidak sekedar pribadi konstruksi; merekajuga penerangan, dan mencerminkan transaksi antara individudan konteks sejarah dan penerangan (Havighurst,1948; Roisman et al., 2004). Sebagai demikian, eksplorasi di lovedan bekerja domain, yang kami menyarankan mungkin mencerminkan munculdewasa mencari makna di dalam kehidupan mereka, langsung terikatdengan potensi yang diberikan oleh budaya yang berbeda untuk suksesmengejar tujuan hidup bermakna di salah satu domain.Di negara-negara industri postmodern, berbagai cara yangtersedia untuk menjadi sukses dewasa. Masyarakat fleksibeldalam bagaimana dan kapan mereka mengharapkan orang dewasa mereka muncul untuk menunjukkansukses menjadi anggota penuh masyarakat dewasa (Cook &Furstenberg, 2002). Sebagaimana dicatat, meskipun konsepsi saat inimakna kehidupan mengidentifikasi pekerjaan dan cinta sebagai dua domain yang tengahuntuk menemukan tujuan dalam hidup, mereka tidak wajib untuk itu (Weinsteinet al., 2012). Di negara-negara industri postmodern,banyak orang dewasa yang muncul memiliki berbagai domain di mana untukberinvestasi dan bagaimana untuk mencari kehidupan yang bermakna bagi diri mereka sendiri.Ini secara langsung berkaitan dengan lintas budaya perbedaan dalam peran,harapan, dan menentukan mengenai pekerjaan dan cinta romantis dikehidupan orang dewasa yang muncul. Salah satu isu di mana budaya mungkinberbeda adalah seberapa jauh domain tertentu dianggap penting dan tengahdan dengan cara apa. Sebagai contoh, budaya mungkin berbeda Apakahorang-orang muda diharapkan untuk mencari pekerjaan tetap atau berkomitmen untukprofesi, atau jenis pekerjaan atau profesi yang merekadiharapkan untuk menemukan (misalnya, baik membayar, status finansial stabil, tinggi,dan berkecukupan). Selain itu, budaya mungkin berbedaKetika, jika sama sekali, seperti status yang harus dicapai (misalnya, segeraSetelah lulus sekolah tinggi). Demikian pula, budaya mungkin berbedadalam kepentingan mereka menetapkan untuk menikah atau melakukanhubungan romantis, dan Kapan, jika sama sekali, seperti status yang harus dicapai. Kami menyarankan itu, secara umum, munculdewasa akan cenderung untuk tidak memilih domain hidup untuk tujuanmencari makna hidup mereka jika konteks budaya tidaksesuai domain kepentingan apapun, atau jika harapan budayaadalah bahwa domain hidup ini tidak harus mencerminkan aktualisasi diri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tugas perkembangan tidak hanya konstruksi pribadi; mereka
juga sosial budaya, dan mencerminkan transaksi antara individu
dan konteks sosial budaya dan sejarah (Havighurst,
1948;. Roisman et al, 2004). Dengan demikian, eksplorasi dalam cinta
dan bekerja domain, yang seperti kita sarankan mungkin mencerminkan muncul
pencarian orang dewasa 'untuk arti dalam hidup mereka, secara langsung terkait
dengan potensi yang diberikan oleh budaya yang berbeda untuk sukses
mengejar tujuan hidup yang bermakna baik domain .
Di negara-negara industri postmodern, berbagai cara yang
tersedia untuk menjadi orang dewasa yang sukses. Masyarakat ini fleksibel
dalam bagaimana dan kapan mereka mengharapkan dewasa mereka muncul untuk menunjukkan
keberhasilan dalam menjadi anggota penuh dari masyarakat dewasa (Cook &
Furstenberg, 2002). Sebagaimana dicatat, meskipun konsepsi saat ini
makna hidup mengidentifikasi pekerjaan dan cinta sebagai dua domain utama
untuk menemukan tujuan hidup, mereka tidak wajib untuk itu (Weinstein
et al., 2012). Di negara-negara industri postmodern,
banyak orang dewasa yang muncul memiliki berbagai domain di mana untuk
berinvestasi dan bagaimana menemukan kehidupan yang bermakna bagi diri mereka sendiri.
Hal ini secara langsung berkaitan dengan perbedaan lintas-budaya dalam peran,
harapan, dan perintah mengenai pekerjaan dan cinta romantis di
dalam kehidupan dewasa muncul. Salah satu isu yang mungkin budaya
berbeda adalah seberapa jauh domain tertentu dianggap penting dan sentral
dan dengan cara apa. Misalnya, budaya mungkin berbeda apakah
orang-orang muda diharapkan untuk mencari pekerjaan tetap atau berkomitmen untuk
profesi, atau jenis pekerjaan atau profesi yang mereka
diharapkan untuk menemukan (misalnya, juga membayar, finansial stabil, status yang tinggi,
dan secara pribadi memenuhi ). Selain itu, budaya mungkin berbeda
ketika, jika sama sekali, status tersebut harus dicapai (misalnya, segera
setelah lulus SMA). Demikian pula, budaya mungkin berbeda
dalam pentingnya mereka tetapkan untuk menikah atau berkomitmen untuk
hubungan romantis, dan ketika, jika sama sekali, status tersebut harus dicapai. Kami menyarankan bahwa, secara umum, muncul
orang dewasa akan cenderung tidak memilih domain hidup untuk tujuan
menemukan hidup mereka berarti jika konteks budaya tidak
selaras domain yang penting apapun, atau jika harapan budaya
adalah bahwa domain kehidupan ini tidak harus mencerminkan aktualisasi diri.