6 Keys to Successful Global Product

6 Keys to Successful Global Product Development
1. Make Distributed Design Work
When design teams are located around the globe, it’s difficult to disperse and manage product development activities to deliver an accurate, workable, complete product definition. Organizations must architect the product in a way that enables greater design collaboration. Using PLM, the product data can be separated into manageable modules that have well-defined interfaces to foster efficient product development distribution and integration. When this is done correctly, managing the evolving product definition, including change management, eliminates costly surprises during integration. For example, take a designer working with outdated specifications. If the designer distributes components that are incompatible with the final product, it can result in design revisions and product delays.
2. Extend Collaboration Across the Enterprise
Collaboration is probably the most critical element in a successful global PLM strategy. Manufacturing customers report that using unreliable or outmoded communications methods — such as manually transferring data between disconnected, disparate systems — impedes information flow and, consequently, collaboration. How does PLM enable collaboration? It offers a single data source for quickly and accurately sharing design data. Leveraging a scalable, digital backbone infrastructure allows stakeholders throughout the company, no matter where they are located, to access the right information at the right time, and it keeps projects on schedule. For example, distributed teams representing multiple disciplines can provide continuous feedback to identify potential errors early in the design process, streamlining review cycles and avoiding costly and time-consuming delays downstream in the production phase.
3. Share Data Securely
The risk of inappropriate use or theft of intellectual property (IP) is greatly heightened in globally dispersed design environments. PLM helps companies institute IP protection controls to ensure that user access to data is tightly monitored and controlled. One military customer, which has thousands of users involved throughout the design lifecycle, uses PLM to safeguard its IP in defense-related product development. PLM capabilities control access to sensitive information, meaning design data is delivered only to clearly designated and previously authorized users.
4. Manage Complex Programs
Complex, geographically dispersed product development programs generate huge volumes of data. To ensure success, managers need a reliable way to continuously monitor project status and activities, including tracking milestones, identifying issues, and measuring performance against defined objectives. PLM helps manufacturers define and implement uniform methodologies for driving product development processes. When projects with clear performance expectations are implemented consistently, team members are able to focus on quality assurance, key performance expectations, and risk mitigation.
5. Manage Change throughout the Lifecycle
Change is inevitable in product development and can occur at any stage of the lifecycle. The results are typical and problematic: increased rework, cost overruns, delayed product launches, and possible loss of customers. How does PLM address change? It can enable fast and accurate communication via a reliable, repeatable, and web-based change and configuration management process to control how changes are proposed, analyzed, planned, implemented, and released. As a result, engineering and manufacturing change activities are synchronized and connected to product configuration data to ensure overall process integrity.
6. Leverage Scalable Performance
If your team members have to contend with limitations in IT infrastructure functionality such as being stranded behind a slow wide-area network (WAN), then their ability to access or share timely, accurate information can be severely compromised. Those limits can result in delays for design development and the time to market. Organizations need to adopt a PLM technology for data replication and WAN acceleration.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

6 tombol untuk keberhasilan Global produk pengembangan1. membuat didistribusikan karya desainKetika tim desain terletak di seluruh dunia, sangat sulit untuk membubarkan dan mengelola kegiatan pengembangan produk untuk memberikan definisi akurat, bisa diterapkan, lengkap produk. Organisasi harus arsitek produk dengan cara yang memungkinkan kolaborasi desain yang lebih besar. Menggunakan PLM, data produk dapat dipisahkan menjadi dikelola modul yang telah didefinisikan dengan baik antarmuka untuk mendorong distribusi efisien produk pengembangan dan integrasi. Ketika hal ini dilakukan dengan benar, mengelola definisi produk berkembang, termasuk perubahan manajemen, menghilangkan mahal kejutan selama integrasi. Sebagai contoh, mengambil seorang desainer bekerja dengan spesifikasi yang ketinggalan jaman. Jika perancang mendistribusikan komponen yang tidak kompatibel dengan produk akhir, itu dapat mengakibatkan revisi desain dan produk penundaan.2. memperluas kolaborasi di perusahaanKolaborasi mungkin adalah unsur paling penting dalam strategi PLM global yang sukses. Pelanggan manufaktur laporan yang menggunakan metode tidak dapat diandalkan atau ketinggalan zaman komunikasi — seperti secara manual mentransfer data antara sistem terputus, berbeda — menghambat aliran informasi dan, akibatnya, kolaborasi. Bagaimana PLM memungkinkan kolaborasi? Hotel ini menawarkan sumber data tunggal untuk dengan cepat dan akurat berbagi data desain. Meningkatkan terukur, infrastructure digital backbone memungkinkan para pemangku kepentingan di dalam perusahaan, tidak peduli mana mereka terletak, untuk mengakses informasi yang tepat pada waktu yang tepat, dan itu membuat proyek pada jadwal. Sebagai contoh, tim distributor yang mewakili berbagai disiplin ilmu dapat memberikan umpan balik yang terus-menerus untuk mengidentifikasi potensi kesalahan di awal proses desain, merampingkan siklus Tinjauan dan menghindari mahal dan memakan waktu penundaan hilir dalam fase produksi.3. berbagi Data amanRisiko penggunaan yang tidak tepat atau pencurian kekayaan intelektual (IP) akan sangat meningkat dalam lingkungan desain tersebar secara global. PLM membantu perusahaan Institut IP perlindungan kontrol untuk memastikan bahwa pengguna akses ke data erat dipantau dan dikendalikan. Satu pelanggan militer, yang memiliki ribuan pengguna terlibat seluruh siklus hidup Desain, menggunakan PLM untuk menjaga dengan IP dalam pengembangan produk terkait dengan pertahanan. Kemampuan PLM mengontrol akses ke informasi sensitif, arti desain data dikirim hanya ke pengguna jelas ditunjuk dan sebelumnya berwenang.4. mengelola program-program yang kompleksProgram pengembangan produk yang kompleks, geografis tersebar menghasilkan volume besar data. Untuk memastikan keberhasilan, manajer perlu cara yang dapat diandalkan untuk terus-menerus memonitor status proyek dan kegiatan, termasuk pelacakan tonggak, mengidentifikasi masalah, dan mengukur kinerja terhadap didefinisikan tujuan. PLM membantu produsen menentukan dan menerapkan metodologi seragam untuk mengemudi proses pengembangan produk. Ketika proyek-proyek dengan jelas kinerja harapan yang dilaksanakan secara konsisten, anggota tim dapat fokus pada jaminan kualitas, kinerja utama harapan dan mitigasi risiko.5. mengelola perubahan seluruh siklus hidupPerubahan tidak dapat dihindari dalam pengembangan produk dan dapat terjadi pada setiap tahap siklus hidup. Hasil khas dan bermasalah: meningkat ulang, biaya overruns, peluncuran produk tertunda, dan kemungkinan kehilangan pelanggan. Bagaimana mengubah alamat PLM? Hal ini dapat memungkinkan cepat dan akurat komunikasi melalui perubahan handal, berulang, dan berbasis web dan proses manajemen konfigurasi untuk mengontrol bagaimana perubahan yang diusulkan, dianalisis, direncanakan, dilaksanakan, dan dirilis. Akibatnya, teknik dan manufaktur perubahan kegiatan disinkronisasi dan terhubung ke data konfigurasi produk untuk memastikan proses keseluruhan integritas.6. meningkatkan kinerja skalabelJika anggota tim Anda harus bersaing dengan keterbatasan dalam hal fungsionalitas infrastruktur seperti terdampar di belakang lambat wide-area network (WAN), maka kemampuan mereka untuk akses atau berbagi informasi tepat waktu, akurat dapat parah dikompromikan. Batas-batas tersebut dapat mengakibatkan penundaan untuk pengembangan desain dan waktu ke pasar. Organisasi perlu untuk mengadopsi teknologi PLM untuk replikasi data dan Percepatan WAN.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

6 Kunci Pengembangan Produk Global Sukses
1. Membuat Desain Terdistribusi Kerja
Ketika tim desain yang terletak di seluruh dunia, sulit untuk membubarkan dan mengelola kegiatan pengembangan produk untuk memberikan akurat, dapat dilaksanakan, definisi produk yang lengkap. Organisasi harus arsitek produk dengan cara yang memungkinkan kolaborasi desain yang lebih besar. Menggunakan PLM, data produk dapat dipisahkan menjadi modul dikelola yang antarmuka yang terdefinisi dengan baik untuk mendorong distribusi pengembangan produk yang efisien dan integrasi. Bila hal ini dilakukan dengan benar, mengelola definisi produk berkembang, termasuk manajemen perubahan, menghilangkan kejutan mahal selama integrasi. Sebagai contoh, mengambil seorang desainer bekerja dengan spesifikasi usang. Jika desainer mendistribusikan komponen yang tidak cocok dengan produk akhir, dapat mengakibatkan revisi desain dan penundaan produk.
2. Memperpanjang Kolaborasi Di Enterprise
Kolaborasi mungkin adalah unsur paling penting dalam strategi global yang sukses PLM. Manufaktur pelanggan melaporkan bahwa menggunakan metode komunikasi tidak dapat diandalkan atau ketinggalan zaman - seperti manual mentransfer data antara terputus, sistem yang berbeda - menghambat arus informasi dan, akibatnya, kolaborasi. Bagaimana PLM memungkinkan kolaborasi? Ia menawarkan sumber data tunggal untuk dengan cepat dan akurat berbagi data desain. Memanfaatkan scalable, infrastruktur backbone digital memungkinkan para pemangku kepentingan di seluruh perusahaan, di mana pun mereka berada, untuk mengakses informasi yang tepat pada waktu yang tepat, dan itu membuat proyek sesuai jadwal. Sebagai contoh, tim didistribusikan mewakili berbagai disiplin ilmu dapat memberikan umpan balik yang berkelanjutan untuk mengidentifikasi potensi kesalahan awal dalam proses desain, merampingkan tinjauan siklus dan menghindari mahal dan memakan waktu penundaan hilir dalam tahap produksi.
3. Data Saham Aman
Risiko penggunaan yang tidak atau pencurian kekayaan intelektual (IP) yang sangat tinggi dalam lingkungan desain global tersebar. PLM membantu perusahaan lembaga kontrol perlindungan IP untuk memastikan bahwa akses pengguna ke data ketat dipantau dan dikendalikan. Satu pelanggan militer, yang memiliki ribuan pengguna yang terlibat seluruh siklus hidup desain, menggunakan PLM untuk menjaga IP dalam pengembangan produk yang berhubungan dengan pertahanan. Akses kemampuan PLM kontrol untuk informasi sensitif, yang berarti data desain yang disampaikan hanya dengan jelas ditunjuk dan sebelumnya berwenang pengguna.
4. Mengelola Program Complex
Complex, program pengembangan produk secara geografis menghasilkan volume data yang sangat besar. Untuk memastikan keberhasilan, manajer perlu cara yang dapat diandalkan untuk terus memantau status proyek dan kegiatan, termasuk pelacakan tonggak, mengidentifikasi masalah, dan mengukur kinerja terhadap tujuan yang telah ditetapkan. PLM membantu produsen menentukan dan menerapkan metodologi seragam untuk mengemudi proses pengembangan produk. Ketika proyek dengan harapan kinerja yang jelas diterapkan secara konsisten, anggota tim dapat fokus pada jaminan kualitas, harapan kinerja utama, dan mitigasi risiko.
5. Mengelola Perubahan di seluruh Lifecycle
Perubahan tidak bisa dihindari dalam pengembangan produk dan dapat terjadi pada setiap tahap siklus hidup. Hasilnya khas dan bermasalah: peningkatan pengerjaan ulang, pembengkakan biaya, tertunda peluncuran produk, dan kemungkinan kehilangan pelanggan. Bagaimana mengubah alamat PLM? Hal ini dapat memungkinkan komunikasi yang cepat dan akurat melalui proses perubahan dan manajemen konfigurasi yang handal, berulang, dan berbasis web untuk mengontrol bagaimana perubahan diusulkan, dianalisis, direncanakan, dilaksanakan, dan dirilis. Sebagai kegiatan hasil, rekayasa dan perubahan manufaktur disinkronkan dan terhubung ke data konfigurasi produk untuk memastikan integritas proses keseluruhan.
6. Leverage Kinerja Scalable
Jika anggota tim Anda harus bersaing dengan keterbatasan dalam fungsi infrastruktur IT seperti terdampar di balik jaringan wide-area lambat (WAN), maka kemampuan mereka untuk mengakses atau berbagi tepat waktu, informasi yang akurat dapat terancam. Batas-batas dapat menyebabkan penundaan untuk pengembangan desain dan waktu ke pasar. Organisasi perlu untuk mengadopsi teknologi PLM untuk replikasi data dan percepatan WAN.