b) In 2012, Peru, in its attempts t

b) In 2012, Peru, in its attempts to save biodiversity and local farmers in their fight against multinationals as Monsanto, Bayer, and Dow, impo¬sed 10-year ban on the cultivation and importation of Genetically Mo¬dified Organisms (GMOs). The ban happened due to the pressure of more than 6000 people in six Qeswa communities: Sacaca, Chawaytire, Pampallaqta, Paru Paru and Amaru who united in “Parque de la Papao” to preserve their right of life.In 2012, tens of thousands of Bulgarians, led by the Bulgarian youth and mothers with children in more than 25 cities in the country marched against the plans of Bulgarian government to allow the North Ameri¬can company Chevron to produce “shale gas” in Bulgaria and to apply the catastrophic method of “Hydraulic fracturing” (fracking) in the most fruitful Bulgarian land “Dobrudzha”. Bulgarian government was cons¬trained to impose a Moratorium on “hydraulic fracturing”; in a similar way it banned under a great social pressure in 2010 the GMOs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

b) tahun 2012, Peru, dalam usahanya untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati dan petani lokal dalam melawan perusahaan-perusahaan multinasional seperti Monsanto, Bayer dan Dow, impo¬sed 10 tahun larangan budidaya dan impor organisme Mo¬dified secara genetik (GMO). Larangan yang terjadi karena tekanan lebih dari 6.000 orang di enam Qeswa masyarakat: Sacaca, Chawaytire, Pampallaqta, Paru Paru dan Amaru yang bersatu dalam "Parque de la Papao" untuk melestarikan hak mereka hidup.Pada 2012, puluhan ribu orang Bulgaria, dipimpin oleh Bulgaria pemuda dan ibu dengan anak-anak di lebih dari 25 kota di negeri berbaris terhadap rencana pemerintah Bulgaria untuk memungkinkan Utara Ameri¬can perusahaan Chevron untuk menghasilkan "serpih gas" di Bulgaria dan menerapkan metode bencana "Hydraulic patahan" (fracking) di tanah Bulgaria paling bermanfaat "Dobrudzha". Pemerintah Bulgaria adalah cons¬trained untuk menerapkan Moratorium "patahan hidrolik"; dengan cara yang sama itu dilarang di bawah tekanan sosial yang besar di 2010 GMO.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

b) Pada tahun 2012, Peru, dalam upaya untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati dan petani lokal dalam perjuangan mereka melawan perusahaan multinasional sebagai Monsanto, Bayer, dan Dow, impo¬sed 10 tahun larangan budidaya dan impor Genetik Mo¬dified Organisme (GMO) . Larangan terjadi karena tekanan dari lebih dari 6000 orang di enam komunitas Qeswa: Sacaca, Chawaytire, Pampallaqta, Paru Paru dan Amaru yang bersatu dalam "Parque de la Papao" untuk mempertahankan hak mereka dari life.In 2012, puluhan ribu Bulgaria, yang dipimpin oleh pemuda Bulgaria dan ibu dengan anak-anak di lebih dari 25 kota di negara berbaris melawan rencana pemerintah Bulgaria untuk memungkinkan perusahaan Ameri¬can Utara Chevron untuk menghasilkan "shale gas" di Bulgaria dan menerapkan metode bencana "rekah hidrolik" (fracking) di tanah Bulgaria paling bermanfaat "Dobrudzha". Pemerintah Bulgaria telah cons¬trained untuk memaksakan Moratorium pada "rekah hidrolik"; dengan cara yang sama itu dilarang di bawah tekanan sosial yang besar pada tahun 2010 transgenik.