Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) penyakit sering terjadi pada anak-anak. Episode batuk dan penyakit dingin pada balita di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali setiap tahun. Tingginya prevalensi penyakit pernapasan dan efeknya telah membawa tingginya konsumsi obat bebas dan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dari pasien, pengobatan penyakit pernapasan, pola penggunaan antibiotik dan kesesuaian dengan standar dari Departemen Kesehatan Indonesia tahun 2012 berdasarkan parameter indikasi yang tepat, jenis yang tepat, dan dosis yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasien laki-laki (53%) lebih dari jumlah pasien wanita dan kelompok usia terbesar pada pasien ISPA yang usia 13-24 bulan (30%). Obat yang diberikan kepada pasien terdiri dari dua macam, yaitu antibiotik dan obat terapi suportif. Terapi antibiotik diberikan dalam ARI adalah amoksisilin dan kotrimoksazol. Sirup adalah bentuk sediaan banyak digunakan. Berdasarkan sesuai dengan standar Departemen Kesehatan Indonesia tahun 2012, dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik yang 24,2% indikasi yang tepat, 100% jenis yang tepat, dan dosis yang tepat 8,9%. Kata kunci: infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), balita, antibiotik, standar Departemen Kesehatan Indonesia tahun 2012
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..