America’s eyes darted in Kara’s dir

America’s eyes darted in Kara’s direction. “Good
idea, Kara. The fact that you’re a total bitch comes in
handy sometimes.”
Kara kept her eyes on her computer monitor, unfazed
by America’s jab.
America pulled out her cell phone and clicked out a text
message with amazing precision and speed. Her cell
phone chirped, and she smiled at me. “We’re staying with
Shep and Travis until they fix the boilers.”
“What? I’m not!” I cried.
“Oh, yes you are. There’s no reason for you to be stuck
here, freezing in the shower when Travis and Shep have
two bathrooms at their place.”
“I wasn’t invited.”
“I’m inviting you. Shep already said it was fine. You can
sleep on the couch…if Travis isn’t using it.”
“And if he’s using it?”
America shrugged. “Then you can sleep in Travis’
bed.”
“No way!”
She rolled her eyes. “Don’t be such a baby, Abby. You
guys are friends, right? If he hasn’t tried anything by now, I
don’t think he will.”
Her words made my open mouth snap shut. Travis had
been around me in one way or another every night for
weeks. I had been so occupied with making sure everyone
knew we were just friends, it hadn’t occurred to me that he
really was interested only in friendship. I wasn’t sure why,
but I felt insulted.
Kara looked at us with disbelief. “Travis Maddox hasn’t
tried to sleep with you?”
“We’re friends!” I said in a defensive tone.
“I know, but he hasn’t even…tried? He’s slept with
everyone.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mata Amerika yang dituju arah Kara's. "Baikide, Kara. Kenyataan bahwa Anda brengsek masukberguna kadang-kadang. "Kara terus mata pada monitor komputer nya terpengaruholeh tusukan di Amerika.America mengeluarkan nya ponsel dan mengklik keluar tekspesan dengan presisi dan kecepatan yang menakjubkan. Seltelepon berkicau, dan Dia tersenyum padaku. "Kami tinggal denganShep dan Travis sampai mereka memperbaiki boiler.""Apa? Aku tidak!" Aku menangis."Oh, ya Anda adalah. Tidak ada alasan bagi Anda untuk terjebakdi sini, membeku di kamar mandi ketika Travis dan Shep memilikidua kamar mandi di tempat mereka.""Aku tidak diundang.""Saya saya mengundang Anda. Shep sudah mengatakan itu baik. Kamu bisatidur di sofa... jika Travis tidak menggunakan itu.""Dan jika dia menggunakan itu?"Amerika mengangkat bahu. "Kemudian Anda dapat tidur di Travis'tidur.""Tidak mungkin!"Dia memutar matanya. "Jangan seperti bayi, Abby. Andaorang-orang teman-teman, kanan? Jika dia belum mencoba sesuatu sekarang, sayatidak berpikir ia akan."Kata-kata dia membuat saya membuka mulut snap menutup. Travis telahberada di sekitar saya dalam satu atau lain cara setiap malam untukMinggu. Saya telah begitu sibuk dengan memastikan semua orangtahu kami hanya teman, hal itu tidak terjadi kepada saya bahwa iabenar-benar adalah tertarik hanya pada persahabatan. Saya tidak yakin mengapa,tapi saya merasa terhina.Kara memandang kami dengan kekafiran. "Travis Maddox belummencoba untuk tidur dengan Anda?""We 're friends!" Aku berkata dengan nada defensif.“I know, but he hasn’t even…tried? He’s slept witheveryone.”