US jobless aid applications fall to

US jobless aid applications fall to 14-year low

Christopher S.Rugaber
The Associated Press, Washington | October 16 2014 | 8:48 PM

Share:
The number of people seeking U.S. unemployment aid dropped to the lowest level in 14 years last week, the latest sign of a strengthening labor market that could help blunt worries about the impact of weak global growth.

The Labor Department said Thursday that weekly applications for unemployment aid fell 23,000 to a seasonally adjusted 264,000, the lowest level since April 2000. Given that the U.S. population has grown considerably since then, the proportion of the U.S. workforce applying for benefits is even smaller. Applications are a proxy for layoffs.

Analysts cheered the unexpectedly strong data. Ian Shepherdson, chief economist at Pantheon Macroeconomics, described the report as "spectacular" and "astonishing."

"Whether claims can be sustained at such a low level - an all-time low, as a share of payroll employment - is debatable... but this is a clear signal of real strength in the labor market," he said in a note to clients.

The figures come as concerns about slowing global economic growth have roiled financial markets for the past week. A drop in U.S. retail sales, reported Wednesday, intensified the volatility. The Dow plunged 460 points early Wednesday before recovering, but still closed down 173 points. Futures tumbled sharply Thursday about two hours before the opening bell.

The four-week average of applications, a less volatile measure, dropped 4,250 to 283,500, the lowest level since June 2000.

Consumers have remained cautious about spending even as employers have stepped up hiring. Retail sales fell 0.3 percent in September, the Commerce Department said Wednesday.

Still, employers added 248,000 jobs last month and hiring in the previous two months was healthier than previously believed, the government said earlier this month. That helped push down the unemployment rate down to 5.9 percent, a six-year low.

The economy has added 2.64 million jobs in the past 12 months, the best annual showing since April 2006.

The number of available jobs soared to a 13-year high in August, according to a separate government report. That suggests employers will keep adding jobs at a healthy clip in the coming months.

Yet companies have been wary about filling positions, frustrating many job-seekers. Some employers say they can't find workers with the right skills. Many economists, however, say that firms may not be offering high enough pay to attract qualified applicants.

Despite the improved hiring, the job market remains scarred from the recession. More than 7 million people hold part-time jobs but want full-time work, up from 4.6 million before the downturn. And there are still twice as many people unemployed for longer than six months as there were before the recession, even though that figure has steadily declined in the past three years. (**)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

AS aplikasi bantuan pengangguran jatuh ke 14-tahun rendah Christopher S.Rugaber The Associated Press, Washington | 16 Oktober 2014 | 20:48 Share: Jumlah orang yang mencari bantuan AS pengangguran turun ke level terendah dalam 14 tahun pekan lalu, tanda terbaru dari pasar tenaga kerja penguatan yang dapat membantu kekhawatiran tumpul tentang dampak pertumbuhan global yang lemah. Departemen Tenaga Kerja mengatakan Kamis bahwa aplikasi mingguan untuk tunjangan pengangguran turun 23.000 ke penyesuaian musiman 264.000, level terendah sejak April 2000. Mengingat bahwa AS populasi telah berkembang sejak saat itu, proporsi tenaga kerja AS yang mengajukan tunjangan bahkan lebih kecil. Aplikasi proxy untuk PHK. Analis bersorak data tak terduga yang kuat. Ian Shepherdson, kepala ekonom di Pantheon Macroeconomics, menggambarkan laporan itu sebagai "spektakuler" dan "menakjubkan." "Apakah klaim dapat dipertahankan pada tingkat yang rendah - semua waktu rendah, sebagai bagian dari kerja penggajian - masih bisa diperdebatkan .. . tapi ini adalah sinyal yang jelas dari kekuatan yang nyata di pasar tenaga kerja, "katanya dalam sebuah catatan kepada klien. Angka-angka datang karena kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi global telah mengguncang pasar keuangan selama seminggu terakhir. Penurunan penjualan ritel AS, melaporkan Rabu, intensif volatilitas. Dow jatuh 460 poin pada awal Rabu sebelum pulih, tapi masih ditutup 173 poin. Futures jatuh tajam Kamis sekitar dua jam sebelum bel pembukaan. Empat minggu rata-rata aplikasi, ukuran kurang stabil, turun 4,250 ke 283.500, level terendah sejak Juni 2000. Konsumen tetap berhati-hati tentang pengeluaran bahkan sebagai pengusaha telah meningkatkan perekrutan . Penjualan ritel jatuh 0,3 persen pada September, Departemen Perdagangan mengatakan Rabu. Namun, pengusaha menambahkan 248.000 pekerjaan bulan lalu dan mempekerjakan dalam dua bulan sebelumnya sehat daripada yang diyakini sebelumnya, pemerintah mengatakan awal bulan ini. Itu membantu menekan tingkat pengangguran turun menjadi 5,9 persen, level terendah enam tahun. Ekonomi telah menambahkan 2,64 juta pekerjaan dalam 12 bulan terakhir, yang terbaik menunjukkan tahunan sejak April 2006. Jumlah pekerjaan yang tersedia melambung ke 13 tahun tinggi pada bulan Agustus, menurut laporan pemerintah yang terpisah. Itu menunjukkan pengusaha akan terus menambahkan pekerjaan pada klip yang sehat dalam beberapa bulan mendatang. Namun perusahaan telah waspada tentang mengisi posisi, frustasi banyak pencari kerja. Beberapa pengusaha mengatakan bahwa mereka tidak dapat menemukan pekerja dengan keterampilan yang tepat. Banyak ekonom, bagaimanapun, mengatakan bahwa perusahaan mungkin tidak menawarkan gaji yang cukup tinggi untuk menarik pelamar yang memenuhi kualifikasi. Meskipun perekrutan ditingkatkan, pasar kerja tetap bekas luka dari resesi. Lebih dari 7 juta orang memiliki pekerjaan paruh waktu tetapi ingin bekerja penuh waktu, naik dari 4,6 juta sebelum penurunan. Dan masih ada dua kali lebih banyak orang menganggur selama lebih dari enam bulan karena ada sebelum resesi, meskipun angka itu terus menurun dalam tiga tahun terakhir. (**)