Rarely employed in training devices

Rarely employed in training devices as it is difficult to construct a mechanism that would adequately simulate the required of movement.
Both methods of guidance training result. They have been employed for simple tasks such as the pencil tracing of mazes, and have been found to reduce training time appreciably. Holding (1965) describes an interesting series of experiments on the use of physical guidance. These are an adaptation of Thorndike’s earlier line-drawing exercises. In this case a knob had to be moved a distance of four inches along a rod. One group acted as control, receiving no guidance or feedback. Another received forced guidance by means of a spring that towed the learner’s hand through the appropriate distance. A third received a mixture of forced guidance and free practice. The fourth group practised in a physically restricted set up – a stop was fixed at the 4-inch point. The last two groups received no guidance, but did receive knowledge of result a la Thorndike. Groups 5 had yes-no feedback, and groups 6 had feedback on the magnitude and direction of their errors. The restricted response method using a stop gave most effective learning. The came : full knowledge of results, yes-no feedback and finally forced response and the moxed method about equal last (but still producing an appreciable amount of learning). Holding arguers that the relatively poor results of the forced response in this case were because the simulation was inappropriate. Instead of pushing the knob, the learner’s hand was being pulled by the spring. A modified experimen where the final task involved the pulling of a handle, producced much better result for the forced response technique – superior in fact to the restricted guidance method.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jarang digunakan dalam pelatihan perangkat sebagai sulit untuk membangun sebuah mekanisme yang akan cukup mensimulasikan yang diperlukan gerakan. Kedua metode hasil pelatihan bimbingan. Mereka telah digunakan untuk tugas-tugas yang sederhana seperti kalkir pensil dari labirin, dan telah ditemukan untuk mengurangi waktu pelatihan lumayan. Memegang (1965) menggambarkan serangkaian percobaan yang menarik mengenai penggunaan hidayah fisik. Ini adalah sebuah adaptasi dari Thorndike's sebelumnya gambar garis latihan. Dalam kasus ini tombol harus pindah jarak empat inci sepanjang batang. Satu kelompok bertindak sebagai kontrol, menerima tanpa bimbingan atau umpan balik. Lain menerima bimbingan dipaksa melalui mata air yang ditarik tangan peserta melalui jarak yang tepat. Ketiga menerima campuran paksa bimbingan dan latihan bebas. Kumpulan keempat yang diamalkan dalam satu set fisik terbatas-berhenti tetap pada titik 4 inci. Terakhir dua kelompok menerima bimbingan tidak, tapi tidak menerima pengetahuan tentang hasil ala Thorndike. Kelompok 5 memiliki umpan balik ya-tidak, dan kelompok 6 memiliki umpan balik pada besarnya dan arah kesalahan mereka. Metode terbatas respon menggunakan berhenti memberikan pembelajaran yang paling efektif. Yang datang: penuh pengetahuan tentang hasil, ya-tidak ada umpan balik dan akhirnya terpaksa respon dan metode moxed tentang sama terakhir (tapi masih menghasilkan jumlah yang cukup besar dari pembelajaran). Memegang arguers yang relatif miskin hasil respon paksa dalam kasus ini karena simulasi tidak pantas. Bukannya mendorong tombol, peserta tangan yang ditarik oleh musim semi. Experimen diubah yang mana tugas akhir terlibat menarik pegangan, producced banyak hasil yang lebih baik untuk teknik paksa respon-bahkan lebih unggul metode bimbingan dibatasi.