Kedua, dalam rangka untuk menguji apakah prokrastinasi akademik statistik dapat memprediksi kelelahan atau tidak, analisis regresi dilakukan dengan kelelahan emosional, sinisme, dan mengurangi akademik dimensi kemanjuran burnout skor menjadi sebagai variabel dependen dan skala prokrastinasi akademik menjadi sebagai variabel independen . Hasil penelitian menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik secara signifikan diperkirakan kelelahan emosional [F (1, 321) = 37,614, p <0,001, R2 = 0,11)], sinisme [F (1, 321) = 82,336, p <0,001, R2 = 0,20)], dan mengurangi dimensi kemanjuran akademik burnout [F (1, 321) = 93,980, p <0,001, R2 = 0,23)]. Menurut hasil ini, prokrastinasi akademik secara signifikan diprediksi burnout. Tabel 2 memberikan hasil rinci dari analisis regresi ini.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
