RivalXiao Yan withdrew his gaze fro

Rival

Xiao Yan withdrew his gaze from Bai Shan, who was on the opposite side of the arena. His gaze then swept across the surroundings of the stadium once more. In the middle of the viewing gallery, there were some good seats with the best views. Seated on these seats were merely four, white-haired, old men. Although the auras of these four people were no different from ordinary old men, Xiao Yan’s gaze landed on their bodies first. Other people might not have sensed anything, but with his outstanding Spiritual Perception was able to faintly sense a vibration in space that occasionally surfaced from the surroundings of these four old men. This kind of spatial fluctuation was only created when the strength of the Dou Qi in one’s body had reached a certain limit, which enabled it resonate within the space of the outside world.

Among the strong people whom Xiao Yan was acquainted with, even Hai Bodong had yet to achieve this level. Only those who had already entered the peak level of a Dou Huang, like Jia Xing Tian or the even stronger Yun Shan, were able to achieve this.

While Xiao Yan was observing these four old men, who were dressed in an extremely plain manner, the four of them suddenly appeared to have sensed something. Their originally lazy eyes were raised and turid gazes made contact with Xiao Yan’s eyes. The few pair of eyes looked at one another and Xiao Yan eyes immediately felt a little pain. The Dou Qi in his body swiftly circulated before a wisp of green flame suddenly flashed across his black pupils. Only then did that painful feeling gradually weaken. Besides being shocked in his heart, he hurriedly retracted his gaze.

“Huh?” Just as the wisp of green-colored flame quietly flashed across Xiao Yan’s eyes, a soft, shocked sound was spontaneously and simultaneously emitted from the four old men seated on those seats. Three among them exchanged glances with one another as they opened their mouths to speak, “What a strange Dou Qi. It is as hot and agile as a flame.”

“This kind of Dou Qi is the best fuel to refine medicinal pills. It would really be a waste if Xiao Yan were not an alchemist.” A shock flashed across the eyes of an old man who was seated furthest left as he slowly said.

“Ke ke, Old Huo, I heard that this Xiao Yan had once become the champion of the Jia Ma Empire’s Grand Alchemist Meeting. His medicinal refining talent is quite great. If you can recruit him to your place to refine medicinal pills, I’m afraid that his achievements in the future would leave people speechless.” A gray-robed old man in the middle said with a smile.

“Ah, having such an achievement at only eighteen. His potential is extraordinary. He is indeed a good seedling. However, I think that he should already have his own teacher. Otherwise, he would definitely not be able to reach such a stage at this age with just his talent alone.” The old man, who was addressed as Old Huo, first nodded before he immediately replied.

“There is no conflict even if he already has a teacher. There is not much conflict between the academy and private teachers. Moreover, Jia Nan Academy’s Alchemist Department has been founded for so many years. If he can enter it and practice, there are many benefits for him. After all, no matter how vastly knowledgeable his teacher is, it would be difficult to compare with the many years of inheritance your Alchemist Department has, right?” The gray-robed old man shook his head and said with a smile.

“Besides, the Alchemist Department is independent of the Outer and Inner Academy and does not have much conflict with them. If this Xiao Yan were interested in coming to the Alchemist Department, I would not mind having another outstanding student.” Old Huo glanced at Xiao Yan in the distance and said faintly.

“Among the four of them, the three people, starting from the left, are the Deputy Headmaster of the Outer Academy and two elders who have quite great prestige in the academy. They have extremely great authorit

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

SainganXiao Yan mengundurkan diri dengan tatapan dari Bai Shan, yang di sisi berlawanan dari arena. Tatapan kemudian menyapu kawasan Stadion sekali lagi. Di Galeri, ada beberapa kursi yang baik dengan pemandangan terbaik. Duduk di kursi ini adalah hanya empat, berambut putih, laki-laki tua. Meskipun Aura empat orang tidak berbeda dari orang-orang tua yang biasa, Xiao Yan tatapan mendarat di tubuh mereka pertama. Orang lain mungkin tidak merasakan apa-apa, tetapi dengan persepsi Spiritual luar biasa mampu samar-samar merasakan getaran dalam ruang yang kadang-kadang muncul dari sekitar empat laki-laki tua. Fluktuasi spasial semacam ini hanya dibuat ketika kekuatan Dou Qi dalam tubuh seseorang telah mencapai batas tertentu, yang diaktifkan beresonansi dalam ruang dari dunia luar.Di antara orang-orang kuat yang Xiao Yan berkenalan dengan, bahkan Hai Bodong belum mencapai tingkat ini. Hanya mereka yang sudah terlanjur masuk tingkat puncak Huang Dou, seperti Jia Xing Tian atau Yun Shan yang bahkan lebih kuat, mampu mencapai hal ini.Sementara Xiao Yan sedang mengamati ini empat orang tua, yang berpakaian dalam cara yang sangat sederhana, empat dari mereka tiba-tiba muncul untuk merasakan sesuatu. Mata mereka awalnya malas dibesarkan dan turid menatap membuat kontak dengan Xiao Yan mata. Beberapa sepasang mata memandang satu sama lain dan Xiao Yan mata segera merasa sedikit sakit. Dou Qi dalam tubuhnya cepat beredar sebelum seuntai hijau api tiba-tiba melintas di murid-muridnya hitam. Hanya kemudian Apakah perasaan itu menyakitkan secara bertahap melemah. Selain menjadi terkejut di dalam hatinya, ia buru-buru ditarik kembali dengan tatapan."Ya?" Hanya sebagai gumpalan api berwarna hijau yang tenang melintas di mata Xiao Yan, suara lembut, terkejut adalah secara spontan dan secara bersamaan dipancarkan dari empat laki-laki tua yang duduk di kursi mereka. Tiga diantaranya bertukar pandang dengan satu sama lain ketika mereka membuka mulut mereka untuk berbicara, "apa aneh Dou Qi. Itu sebagai panas dan gesit sebagai satu nyala api.""Semacam ini Dou Qi adalah bahan bakar terbaik untuk memperbaiki pil obat. Itu benar-benar akan membuang-buang jika Xiao Yan tidak seorang alkemis." Kejutan melintas di mata orang tua yang duduk terjauh meninggalkan karena katanya perlahan-lahan."Ke ke, Huo tua, aku mendengar bahwa ini Xiao Yan sekali menjadi juara dari Kekaisaran Ma Jia Grand Alchemist Rapat. Bakatnya menyempurnakan obat cukup besar. Jika Anda dapat merekrut dia ke tempat Anda untuk memperbaiki pil obat, aku takut bahwa prestasinya di masa depan akan meninggalkan orang-orang berkata-kata." Seorang pria berusia berjubah abu-abu di tengah-tengah berkata dengan senyum."Ah, memiliki sebuah prestasi di hanya delapan belas tahun. Potensi luar biasa. Dia memang bibit yang baik. Namun, saya berpikir bahwa ia harus sudah memiliki guru sendiri. Kalau tidak, dia pasti tidak akan mampu mencapai tahap pada usia ini dengan hanya bakat sendiri." Orang tua, yang ditujukan sebagai tua Huo, pertama mengangguk sebelum dia segera menjawab."Ada ada konflik bahkan jika ia sudah memiliki seorang guru. Tidak ada banyak konflik antara Akademi dan guru pribadi. Selain itu, Jia Nan Academy Alchemist Departemen telah didirikan selama bertahun-tahun. Jika ia bisa masuk dan latihan, ada banyak manfaat baginya. Setelah semua, tidak peduli bagaimana sangat berpengetahuan gurunya, akan sulit untuk membandingkan dengan bertahun-tahun warisan Departemen Alchemist Anda memiliki, benar?" Orang tua yang berjubah abu-abu menggelengkan kepala dan mengatakan dengan senyum."Selain itu, Departemen Alchemist independen dari luar dan dalam Academy dan tidak memiliki banyak konflik dengan mereka. Jika ini Xiao Yan tertarik untuk datang ke Departemen Alchemist, saya tidak keberatan memiliki siswa luar biasa lain." Lama Huo melirik Xiao Yan di kejauhan dan mengatakan samar-samar."Di antara empat dari mereka, tiga orang, mulai dari kiri, adalah wakil kepala sekolah Akademi luar dan dua tua-tua yang memiliki prestise cukup besar di Akademi. Mereka memiliki sangat besar authorit

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rival Xiao Yan menarik tatapannya dari Bai Shan, yang berada di sisi berlawanan dari arena. Tatapannya kemudian menyapu sekitar stadion sekali lagi. Di tengah galeri melihat, ada beberapa kursi yang baik dengan pandangan yang terbaik. Duduk di kursi ini hanyalah empat,, pria tua berambut putih. Meskipun aura dari empat orang ini tidak berbeda dari orang tua biasa, tatapan Xiao Yan mendarat di tubuh mereka pertama. Orang lain mungkin tidak merasakan apa-apa, tapi dengan Persepsi Spiritual yang luar biasa mampu samar-samar merasakan getaran dalam ruang yang kadang-kadang muncul dari lingkungan empat orang tua ini. Semacam ini fluktuasi spasial hanya dibuat ketika kekuatan Dou Qi dalam tubuh seseorang telah mencapai batas tertentu, yang memungkinkannya beresonansi dalam ruang dari dunia luar. Di antara orang-orang yang kuat yang Xiao Yan berkenalan dengan, bahkan Hai Bodong belum mencapai tingkat ini. Hanya mereka yang sudah memasuki tingkat puncak dari Dou Huang, seperti Jia Xing Tian atau bahkan lebih kuat Yun Shan, mampu mencapai hal ini. Sementara Xiao Yan mengamati empat pria tua ini, yang berpakaian dengan cara yang sangat sederhana, mereka berempat tiba-tiba muncul untuk memiliki merasakan sesuatu. Mata awalnya malas mereka dibesarkan dan tatapan turid melakukan kontak dengan mata Xiao Yan. Beberapa pasang mata menatap satu sama lain dan mata Xiao Yan segera merasa sedikit rasa sakit. The Dou Qi dalam tubuhnya cepat beredar sebelum seuntai api hijau tiba-tiba melintas di pupil hitamnya. Hanya kemudian melakukan perasaan yang menyakitkan secara bertahap melemah. Selain disetrum di dalam hatinya, dia buru-buru mencabut tatapannya. "Hah?" Sama seperti gumpalan api berwarna hijau tenang melintas di mata Xiao Yan, lembut, suara terkejut secara spontan dan bersamaan dipancarkan dari empat orang tua duduk di kursi tersebut. Tiga di antara mereka saling bertukar pandang satu sama lain karena mereka membuka mulut mereka untuk berbicara, "Apa yang aneh Dou Qi. Seolah panas dan lincah seperti api. " " Ini semacam Dou Qi adalah bahan bakar terbaik untuk memperbaiki pil obat. Itu benar-benar akan menjadi sia-sia jika Xiao Yan tidak seorang alkemis. "Sebuah kejutan melintas di mata seorang pria tua yang duduk terjauh kiri saat ia perlahan-lahan kata. " Ke Ke, Old Huo, saya mendengar bahwa Xiao Yan ini memiliki sekali menjadi juara Rapat Alchemist Haram Jia Ma Kekaisaran. Penyulingan bakat obat nya cukup besar. Jika Anda dapat merekrut dia ke tempat Anda untuk memperbaiki pil obat, aku takut bahwa prestasinya di masa depan akan meninggalkan orang-orang berkata-kata. "Seorang pria tua abu-abu berjubah di tengah berkata sambil tersenyum. " Ah, memiliki prestasi seperti di hanya delapan belas. Potensinya luar biasa. Dia memang bibit yang baik. Namun, saya berpikir bahwa ia harus sudah memiliki gurunya sendiri. Jika tidak, ia pasti tidak akan mampu mencapai tahap seperti pada usia ini hanya dengan bakatnya sendiri. "Orang tua, yang ditujukan sebagai Old Huo, pertama mengangguk sebelum ia langsung menjawab. " Tidak ada konflik bahkan jika ia sudah memiliki guru. Tidak ada banyak konflik antara akademi dan guru swasta. Selain itu, Departemen Alchemist Jia Nan Academy telah didirikan selama bertahun-tahun. Jika dia bisa masuk dan berlatih, ada banyak manfaat baginya. Setelah semua, tidak peduli seberapa jauh pengetahuan gurunya adalah, akan sulit untuk membandingkan dengan bertahun-tahun warisan Anda Alchemist Departemen memiliki, kan? "Orang tua itu abu-abu berjubah menggeleng dan berkata sambil tersenyum. " Selain itu, Departemen Alchemist independen dari luar dan batin Akademi dan tidak memiliki banyak konflik dengan mereka. Jika Xiao Yan ini yang tertarik datang ke Departemen Alchemist, saya tidak akan keberatan memiliki siswa lain yang luar biasa. "Old Huo melirik Xiao Yan di kejauhan dan berkata lirih. " Di antara mereka berempat, tiga orang, mulai dari kiri, adalah Wakil Kepala Sekolah Luar Academy dan dua orang tua yang memiliki prestise cukup besar di akademi. Mereka memiliki authorit sangat besar