Handel travelled to Italy to engage

Handel travelled to Italy to engage seven new singers. He composed seven more operas, but the public came to hear the singers rather than the music.[39] After two commercially successful English oratorios Esther and Deborah, he was able to invest again in the South Sea Company. Handel reworked his Acis and Galatea which then became his most successful work ever. Handel failed to compete with the Opera of the Nobility, who engaged musicians such as Johann Adolf Hasse, Nicolo Porpora and the famous castrato Farinelli. The strong support by Frederick, Prince of Wales caused conflicts in the royal family. In March 1734 Handel directed a wedding anthem This is the day which the Lord hath made, and a serenata Parnasso in Festa for Anne of Hanover.[40]
In 1733 the Earl of Essex received a letter with the following sentence: "Handel became so arbitrary a prince, that the Town murmurs". The board of chief investors expected Handel to retire when his contract ended, but Handel immediately looked for another theatre. In cooperation with John Rich he started his third company at Covent Garden Theatre. Rich was renowned for his spectacular productions. He suggested Handel use his small chorus and introduce the dancing of Marie Sallé, for whom Handel composed Terpsichore. In 1735 he introduced organ concertos between the acts. For the first time Handel allowed Gioacchino Conti, who had no time to learn his part, to substitute arias.[41] Financially, Ariodante was a failure, although he introduced ballet suites at the end of each act.[42] Alcina, his last opera with a magic content, and Alexander's Feast or the Power of Music based on John Dryden'sAlexander's Feast starred Anna Maria Strada del Pò and John Beard.
In April 1737, at age 52, Handel apparently suffered a stroke which disabled the use of four fingers on his right hand, preventing him from performing.[43] In summer the disorder seemed at times to affect his understanding. Nobody expected that Handel would ever be able to perform again. But whether the affliction was rheumatism, a stroke or a nervous breakdown, he recovered remarkably quickly .[44] To aid his recovery, Handel had travelled to Aachen, a spa in Germany. During six weeks he took long hot baths, and ended up playing the organ for a surprised audience.[45]
Deidamia, his last opera, was performed three times in 1741. Handel gave up the opera business, while he enjoyed more success with his English oratorios.[46]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Handel pergi ke Italia untuk terlibat penyanyi baru tujuh. Ia terdiri tujuh lebih Opera, tetapi masyarakat datang untuk mendengar penyanyi daripada musik.[39] setelah dua sukses secara komersial Oratorio bahasa Inggris Ester dan Deborah, ia mampu untuk berinvestasi lagi di South Sea Company. Handel ulang nya Acis dan Galatea yang kemudian menjadi karyanya yang paling berhasil pernah. Handel gagal untuk bersaing dengan Opera bangsawan, yang terlibat musisi seperti Johann Adolf Hasse, Nicolo Porpora dan castrato terkenal Farinelli. Dukungan kuat oleh Frederick, Prince of Wales menyebabkan konflik dalam keluarga kerajaan. Pada Maret 1734 Handel diarahkan lagu kebangsaan pernikahan yang ini adalah hari yang Tuhan telah dibuat, dan lobi Parnasso di Festa untuk Anne Hanover.[40]
Di 1733 Earl of Essex menerima surat dengan kalimat berikut: "Handel menjadi begitu sewenang-wenang Pangeran, yang kota merenungkan". Dewan kepala investor diharapkan Handel untuk pensiun saat kontraknya berakhir, tapi Handel segera mencari lain theatre. Dalam kerjasama dengan John kaya ia memulai perusahaan ketiga di Covent Garden Theatre. Kaya adalah terkenal karena produksi spektakuler. Ia menyarankan penggunaan Handel paduan suara Nya kecil dan memperkenalkan menari Marie Sallé, untuk siapa Handel terdiri Terpsikhore. Pada 1735 dia memperkenalkan organ Concerto antara tindakan. Untuk pertama kalinya Handel diperbolehkan Gioacchino Conti, yang tidak punya waktu untuk belajar bagiannya, untuk menggantikan arias.[41] finansial, Ariodante adalah sebuah kegagalan, Meskipun dia memperkenalkan balet suite di akhir setiap tindakan.[42] Alcina, opera terakhir dengan sihir konten, dan Aleksander pesta atau kekuatan musik berdasarkan John Dryden'sAlexander pesta bintangnya Anna Maria Strada del Pò dan John Beard.
pada April 1737, pada usia 52, Handel tampaknya menderita stroke yang cacat menggunakan empat jari di tangan kanannya, mencegah dia dari melakukan.[37] pada musim panas gangguan tampak pada waktu untuk mempengaruhi pemahamannya. Tak diharapkan bahwa Handel pernah akan mampu melakukan lagi. Tapi apakah penderitaan adalah rematik, stroke atau gangguan saraf, ia pulih sangat cepat.[44] untuk membantu pemulihan, Handel telah melakukan perjalanan ke Aachen, spa di Jerman. Selama enam minggu ia mengambil mandi panjang, dan akhirnya bermain organ untuk penonton yang terkejut.[45]
Deidamia, nya opera terakhir, dilakukan tiga kali pada 1741. Handel menyerah bisnis opera, sementara ia menikmati lebih sukses dengan Oratorio bahasa Inggris nya.[46]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Handel melakukan perjalanan ke Italia untuk terlibat tujuh penyanyi baru. Ia terdiri tujuh lebih opera, tapi publik datang untuk mendengar penyanyi daripada musik. [39] Setelah dua oratorios Inggris yang sukses secara komersial Esther dan Deborah, ia mampu untuk berinvestasi lagi di Perusahaan Laut Selatan. Handel ulang Acis dan Galatea yang kemudian menjadi paling sukses karyanya pernah. Handel gagal bersaing dengan Opera dari Bangsawan, yang terlibat musisi seperti Johann Adolf Hasse, Nicolo Porpora dan castrato Farinelli terkenal. Dukungan kuat oleh Frederick, Prince of Wales menimbulkan konflik dalam keluarga kerajaan. Pada Maret 1734 Handel diarahkan lagu pernikahan ini adalah hari yang telah Tuhan dibuat, dan rayuan Parnasso di Festa untuk Anne of Hanover [40].
Pada 1733 Earl of Essex menerima surat dengan kalimat berikut: "Handel menjadi begitu sewenang-wenang seorang pangeran, bahwa murmur Kota ". Dewan investor utama diharapkan Handel untuk pensiun saat kontraknya berakhir, tetapi Handel segera mencari teater lain. Bekerja sama dengan John Kaya ia mulai perusahaan ketiga di Covent Garden Theatre. Kaya itu terkenal untuk produksi spektakuler. Dia menyarankan Handel menggunakan paduan suara kecil dan memperkenalkan tarian dari Marie Salle, untuk siapa Handel terdiri Terpsichore. Pada tahun 1735, ia memperkenalkan concerto organ antara tindakan. Untuk pertama kalinya Handel diperbolehkan Gioacchino Conti, yang tidak punya waktu untuk belajar bagiannya, untuk menggantikan arias. [41] Secara finansial, Ariodante itu gagal, meskipun ia memperkenalkan suite balet di akhir setiap tindakan. [42] Alcina, nya opera lalu dengan konten sihir, dan Pesta Alexander atau Kekuatan Musik berdasarkan John Dryden'sAlexander Pesta dibintangi Anna Maria Strada del Po dan John Beard.
Pada bulan April 1737, pada usia 52, Handel tampaknya menderita stroke yang dinonaktifkan penggunaan empat jari di tangan kanannya, mencegah dia dari melakukan [43]. Pada musim panas gangguan tampaknya di kali untuk mempengaruhi pemahamannya. Tidak ada yang diharapkan Handel akan pernah bisa tampil lagi. Tapi apakah penderitaan itu rematik, stroke atau gangguan saraf, ia pulih sangat cepat. [44] Untuk membantu kesembuhannya, Handel telah melakukan perjalanan ke Aachen, spa di Jerman. Selama enam minggu ia mengambil mandi panjang panas, dan akhirnya bermain organ untuk audiens terkejut. [45]
Deidamia, opera terakhirnya, dilakukan tiga kali pada 1741. Handel menyerah bisnis opera, sementara ia menikmati lebih sukses dengan oratorios bahasa Inggris-nya. [46]