The Pre-Tender Health and Safety Pl

The Pre-Tender Health and Safety Plan
The CDM Regulations propound that the management of H & S on any project starts with planning,
design and specification. Clients and designers, therefore, make a considerable contribution to the identification
of hazards and assessing construction risks by formulating a clear and comprehensive health
and
safety plan early in the project development.
The pre-tender H & S plan is a key contributor to the identification and assessment of risk. The
information gathered is essential to project evaluation and development. Moreover, the information is
a prerequisite to providing the basis for a safe working environment and safe working practices on site.
The pre-tender H & S plan should contain information that enables prospective principal contractors
who tender for the project to plan and cost for safety measures in their bid. Where a contract
is
awarded or negotiated rather than bid for,
the same information should still be provided for this first
stage
of H & S planning.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pra-Tender kesehatan dan rencana keselamatanPeraturan MPB propound yang manajemen H & S pada setiap proyek dimulai dengan perencanaan,Desain dan spesifikasi. Klien dan desainer, oleh karena itu, membuat kontribusi yang cukup besar untuk identifikasibahaya dan menilai risiko konstruksi oleh merumuskan kesehatan yang jelas dan komprehensifdankeselamatan rencana awal dalam pengembangan proyek.Pra-tender H & S rencananya adalah penyumbang utama untuk identifikasi dan penilaian risiko. Theinformasi yang dikumpulkan penting untuk evaluasi proyek dan pengembangan. Selain itu, informasi yangprasyarat untuk menyediakan dasar untuk lingkungan kerja yang aman dan praktek kerja yang aman di lokasi.Pra-tender H & S rencana harus berisi informasi yang memungkinkan calon kontraktor utamayang tender proyek rencana dan biaya untuk langkah-langkah keamanan di tawaran mereka. Mana kontrakadalahtawaran yang diberikan atau lebih dinegosiasikan daripada untuk,informasi yang sama masih harus disediakan untuk ini pertamapanggungH & S perencanaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pre-tender Kesehatan dan Keselamatan Rencana
CDM Peraturan mengajukan bahwa pengelolaan H & S di setiap proyek dimulai dengan perencanaan,
desain dan spesifikasi. Klien dan desainer, oleh karena itu, memberikan kontribusi yang cukup besar untuk identifikasi
bahaya dan menilai risiko konstruksi dengan merumuskan kesehatan yang jelas dan komprehensif
dan
rencana keamanan di awal pengembangan proyek.
Pra-lelang H & S rencana adalah kontributor kunci untuk identifikasi dan penilaian risiko. The
informasi yang dikumpulkan sangat penting untuk evaluasi dan pengembangan proyek. Selain itu, informasi tersebut
prasyarat untuk menyediakan dasar untuk lingkungan kerja yang aman dan praktek kerja yang aman di situs.
Pra-lelang H & S rencana harus berisi informasi yang memungkinkan calon kontraktor utama
yang lembut untuk proyek untuk merencanakan dan biaya untuk keselamatan langkah-langkah dalam upaya mereka. Di mana kontrak
yang
diberikan atau dinegosiasikan daripada tawaran untuk,
informasi yang sama masih harus disediakan untuk pertama
tahap
dari H & S perencanaan.