Many of us are familiar with the co

Many of us are familiar with the concept of virtual
reality, either from films like Avatar and The Matrix,
or from science fiction novels and video games.
Virtual reality is a computer-generated, interactive,
three-dimensional environment in which people
become immersed. But in the past few years, a new
spin on virtual reality known as augmented reality
has emerged as a major focus of many companies’
marketing efforts. More than just science fiction,
augmented reality is an exciting new way of creating
richer, more interactive experiences with users and
future customers.
Augmented reality differs from traditional virtual
reality because users of augmented reality (also
called AR) tools maintain a presence in the real
world. In virtual reality, users are completely
immersed in a computer-generated environment,
and often use head-mounted displays that facilitate
the immersion and eliminate any interference from
the real world. Augmented reality mixes real-life
images with graphics or other effects and can use
any of three major display techniques—headmounted displays, just as with virtual reality, spatial
displays, which display graphical information on
physical objects, and handheld displays.
Almost everyone has already encountered some
form of AR technology. Sports fans are familiar with
the yellow first-down markers shown on televised
football games, or the special markings denoting the
location and direction of hockey pucks in hockey
games. These are examples of augmented reality.
Other common usages of AR include medical procedures like image-guided surgery, where data
acquired from computerized tomography (CT) and
magnetic resonance imaging (MRI) scans or from
ultrasound imaging are superimposed on the patient
in the operating room. Other industries where AR
has caught on include military training, engineering
design, robotics, and consumer design.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Banyak dari kita akrab dengan konsep virtualkenyataannya, baik dari film seperti Avatar dan The Matrixatau dari novel fiksi dan video game.Realitas virtual yang dihasilkan komputer, interaktif,tiga dimensi lingkungan di mana orangmenjadi tenggelam. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, baruspin pada realitas maya yang dikenal sebagai realitas ditambahtelah muncul sebagai fokus utama dari banyak perusahaanupaya pemasaran. Lebih dari sekedar fiksi,ditambah kenyataan adalah cara baru yang menyenangkan menciptakanpengalaman yang lebih kaya dan lebih interaktif dengan pengguna dancalon pelanggan.Ditambah realitas yang berbeda dari tradisional virtualkenyataan karena pengguna ditambah kenyataan (jugadisebut AR) alat mempertahankan kehadiran di realdunia. Dalam virtual reality, pengguna yang benar-benartenggelam dalam lingkungan yang dihasilkan komputer,dan sering menggunakan kepala-Mount display yang memfasilitasiPencelupan dan menghilangkan gangguan daridunia nyata. Ditambah realitas campuran kehidupan nyatagambar dengan grafis atau lain efek dan dapat menggunakansalah satu dari tiga besar menampilkan teknik — headmounted menampilkan, seperti halnya dengan realitas virtual, spasialMenampilkan, yang menampilkan informasi grafis dibenda-benda fisik, dan menampilkan genggam.Hampir semua orang sudah mengalami beberapabentuk AR teknologi. Penggemar olahraga akrab denganpenanda down pertama kuning yang ditampilkan di televisipertandingan sepak bola, atau tanda-tanda khusus yang menunjukkanlokasi dan arah pucks hoki di hokipermainan. Ini adalah contoh dari ditambah kenyataan.Lain penggunaan umum dari AR mencakup prosedur medis seperti gambar-dipandu bedah, dimana dataDiperoleh dari computerized tomography (CT) danmagnetic resonance imaging (MRI) scan atau daripencitraan USG melapiskan pada pasiendi ruang operasi. Industri lainnya mana ARtelah tertangkap di meliputi pelatihan militer, teknikDesain, Robotika dan desain konsumen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Banyak dari kita yang akrab dengan konsep virtual
reality, baik dari film-film seperti Avatar dan The Matrix,
atau dari novel fiksi ilmiah dan permainan video.
Virtual reality adalah, interaktif, yang dihasilkan komputer
lingkungan tiga-dimensi di mana orang
menjadi tenggelam. Namun dalam beberapa tahun terakhir, baru
spin pada realitas virtual yang dikenal sebagai augmented reality
telah muncul sebagai fokus utama dari banyak perusahaan '
upaya pemasaran. Lebih dari sekedar fiksi ilmiah,
augmented reality adalah cara baru yang menarik untuk menciptakan
lebih kaya, pengalaman lebih interaktif dengan pengguna dan
pelanggan masa depan.
Augmented reality berbeda dari virtual tradisional
kenyataan karena pengguna augmented reality (juga
disebut AR) alat mempertahankan kehadiran di nyata
dunia. Dalam realitas virtual, pengguna benar-benar
tenggelam dalam lingkungan yang dihasilkan komputer,
dan sering menggunakan display head-mount yang memfasilitasi
perendaman dan menghilangkan gangguan dari
dunia nyata. Augmented reality mencampur kehidupan nyata
gambar dengan grafis atau efek lainnya dan dapat menggunakan
salah satu dari tiga display layar teknik-headmounted utama, seperti halnya dengan virtual reality, ruang
display, yang menampilkan informasi grafis pada
benda-benda fisik, dan menampilkan genggam.
Hampir setiap orang memiliki sudah mengalami beberapa
bentuk teknologi AR. Penggemar olahraga yang akrab dengan
penanda pertama-down kuning ditampilkan di televisi
pertandingan sepak bola, atau tanda-tanda khusus yang menunjukkan
lokasi dan arah pucks hoki di hoki
permainan. Ini adalah contoh augmented reality.
Penggunaan umum lainnya dari AR termasuk prosedur medis seperti pembedahan gambar-dipandu, dimana data
diperoleh dari computerized tomography (CT) dan
magnetic resonance imaging (MRI) scan atau dari
pencitraan USG ditumpangkan pada pasien
di operasi kamar. Industri lain di mana AR
telah tertangkap termasuk pelatihan militer, teknik
desain, robotika, dan desain konsumen.