The M. tuberculosis strain isolated

The M. tuberculosis strain isolated from disseminated
TB lesions in a camel belongs to the E-A lineage (SIT 149),
a dominant strain in Ethiopia (Brudey et al. 2006). This is
the first known report of M. tuberculosis from a camel in
Ethiopia, indicating likely human to camel transmission.
Isolation of M. tuberculosis from gross TB lesions was
recently reported in Nigerian goats (Cadmus 2009) and is
more frequently found in Ethiopian cattle (Berg et al. 2009;
Ameni et al. 2010). The close contacts between pastoralist communities and their livestock may be conducive for
human to animal M. tuberculosis transmission, but further
investigation is needed to determine the public health significance.
We consider the finding of M. tuberculosis in
camel as a rare event. In Ethiopia, M. tuberculosis seems to
be more frequently transmitted from humans to livestock
than M. bovis from cattle to humans.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

M. TBC ketegangan terisolasi dari disebarkanTB lesi di unta milik E-A silsilah (duduk 149),regangan dominan di Ethiopia (Brudey et al., 2006). Ini adalahLaporan dikenal pertama M. TBC dari unta diEthiopia, menunjukkan kemungkinan manusia untuk onta transmisi.Isolasi dari M. TBC dari lesi TB brutoBaru-baru ini dilaporkan di Nigeria kambing (Kadmos 2009) danlebih sering ditemukan di Ethiopia ternak (Berg et al. 2009;Ameni et al., 2010). Hubungan yang erat antara masyarakat pastoralist dan ternak mereka mungkin kondusif untukmanusia dengan hewan M. tuberkulosis transmisi, tetapi lebih lanjutpenyelidikan yang diperlukan untuk menentukan kepentingan kesehatan masyarakat.Kami mempertimbangkan temuan M. TBC diunta sebagai peristiwa langka. Di Ethiopia, M. TBC tampaknyalebih sering ditularkan dari manusia kepada ternakdaripada M. bovis sapi kepada manusia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

M. tuberculosis galur yang diisolasi dari disebarluaskan
lesi TB di unta milik garis keturunan EA (SIT 149),
strain dominan di Ethiopia (Brudey et al. 2006). Ini adalah
laporan pertama yang diketahui dari M. tuberculosis dari unta di
Ethiopia, yang menunjukkan kemungkinan manusia untuk unta transmisi.
Isolasi M. tuberculosis dari lesi TB kotor itu
baru-baru ini dilaporkan pada kambing Nigeria (Cadmus 2009) dan
lebih sering ditemukan pada sapi Ethiopia (Berg et al 2009;.
amenity et al 2010.). Kontak erat antara masyarakat penggembala dan ternak mereka mungkin kondusif bagi
manusia untuk hewan M. tuberculosis transmisi, tapi lebih
investigasi diperlukan untuk menentukan signifikansi kesehatan masyarakat.
Kami menganggap temuan M. tuberculosis di
unta sebagai peristiwa langka. Di Ethiopia, M. tuberculosis tampaknya
akan lebih sering ditularkan dari manusia ke hewan ternak
dari M. bovis dari ternak ke manusia.