The incidence of Acute CoronarySynd

The incidence of Acute Coronary
Syndrome (ACS) in the youngpatients is
increasing recently. Several studies reported
that young patients have distinct clinical
characteristics and risk factors as compare with
older patients.1,2 It is important to elucidate
the clinical features of ACS in young patients
sinceit may have distinct prognostic impact in
these populations.Furthermore, risk factors
associated with premature coronary artery
disease may differ from those in the older
counterparts. Interplay between multiple risk
factors have been suggested in ACS, however,
whether this also occurs in the young patients
need to be elucidated.
The role of ethnic differences in the
pattern of cardiovascular risk factors has been
suggested.3,4 If the age factor is excluded such
as in the young population, then the ethnicity
may be more prominent in influencing
the risk factors. Therefore, the aim of this
study is to assess the prevalence, risk factors
and clinical presentation of ACS in young
Indonesian patients in comparison with the
older patients

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Insiden akut koroner
Syndrome (ACS) di youngpatients yang
meningkat baru-baru ini. Beberapa penelitian melaporkan
bahwa pasien muda memiliki klinis yang berbeda
karakteristik dan faktor risiko sebagai dibandingkan dengan
yang lebih tua patients.1,2 Hal ini penting untuk menjelaskan
gambaran klinis ACS pada pasien muda
sinceit mungkin memiliki dampak prognostik yang berbeda di
populations.Furthermore ini, faktor-faktor risiko
yang terkait dengan arteri koroner dini
penyakit mungkin berbeda dari yang di tua
rekan-rekan. Interaksi antara beberapa risiko
faktor telah diusulkan di ACS, bagaimanapun,
apakah ini juga terjadi pada pasien muda
perlu dijelaskan.
Peran perbedaan etnis dalam
pola faktor risiko kardiovaskular telah
suggested.3,4 Jika faktor usia dikecualikan seperti
seperti pada penduduk muda, maka etnis yang
mungkin lebih menonjol dalam mempengaruhi
faktor risiko. Oleh karena itu, tujuan ini
studi ini adalah untuk menilai prevalensi, faktor risiko
dan presentasi klinis ACS di muda
pasien Indonesia dibandingkan dengan
pasien yang lebih tua