BMW Z4 production comes to an endAf

BMW Z4 production comes to an end

After more than 115,000 units assembled at the Regensburg plant in Germany.

It’s the end of the road for the second-gen roadster (E89) which went into production back in 2009 and bowed out on Monday. The very last unit was an sDrive35is model painted in they very attractive Valencia Orange Metallic hue. It was BMW’s last production car fitted with the reputable inline-six turbo N54 3.0-liter engine which among other models propelled the hugely desirable 1 Series M Coupe limited edition.

While demand for hardtops has plummeted in recent years, we are still sad to see the Z4 retire, but at least we can take comfort in knowing BMW is hard at work preparing to fill the void with a new model co-developed with Toyota. Tentatively called Z5 (codenamed G29), the new model will eschew the metal roof in favor of a more popular soft top which will shave off weight and enable a more spacious trunk.

An official reveal of the Z5 roadster is expected to occur in the latter half of 2017, with production programmed to kick off in 2018 at Magna Steyr’s factory in Graz, Austria where Toyota’s version will also come to life. The cars are expected to use BMW engines, with the exception of a range-topping hybrid variant which is said to use a Toyota-developed powertrain. That being said, the latter might still use a BMW engine teamed up with Toyota’s hybrid tech.

BMW’s flagship version of the car is unlikely to be a full-blown M model because the rumor mill indicates the new droptop will not receive the M treatment which frankly seems rather odd. After all, the Z5 M would make a lot more sense than the existing X5 M and X6 M, wouldn’t it?

There was a report a while ago indicating the BMW Z5 Roadster or whatever it will be called is going to be joined later in the life cycle by a fixed-roof coupe, but it’s too soon to say whether it will actually happen since BMW is being quite secretive about the Z4 successor.

---

After more than 115,000 units, the BMW Z4 E89 production of the Roadster at the Regensburg plant has officially completed on August 22nd. Just over seven years after the launch of the second generation Z4, the roadster has reached the scheduled end of its lifecycle. Although the work continues on the successor, we’re still at least a year away from its official debut.

The last BMW Z4 is an sDrive35is in Valencia Orange Metallic, the 340 hp top model built with a turbocharged six-cylinder engine. The latest BMW Z4 also marked the last new BMW powered by the award-winning N54 engine off the line. In other series, the engine was replaced years ago by the more economical N55, which in turn now is being replaced by the modular motor with the internal code B58.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Produksi mobil BMW Z4 datang berakhirSetelah lebih dari 115.000 unit dirakit di pabrik Regensburg di Jerman.Ini adalah akhir jalan untuk roadster kedua-gen (E89) yang masuk ke produksi kembali pada 2009 dan membungkuk pada hari Senin. Unit terakhir adalah model sDrive35is yang dicat mereka sangat menarik Valencia metalik Orange hue. Itu BMW mobil produksi terakhir dilengkapi dengan inline-enam terkemuka turbo N54 3.0-liter mesin yang antara model-model lain didorong sangat diinginkan 1 seri M Coupe edisi terbatas.Sementara permintaan untuk hardtops telah turun drastis dalam beberapa tahun terakhir, kami masih sedih melihat Z4 pensiun, tetapi setidaknya kita dapat mengambil kenyamanan dalam mengetahui BMW bersiap-siap untuk mengisi kekosongan dengan model baru dikembangkan bersama dengan Toyota bekerja keras. Tentatif disebut Z5 (codenamed G29), model baru akan menjauhkan diri genteng metal mendukung atas lembut lebih populer yang akan mencukur berat dan mengaktifkan batang lebih luas.Mengungkapkan resmi dari Z5 roadster diharapkan terjadi di kedua setengah dari 2017, dengan produksi diprogram untuk kick off dalam 2018 di Magna Steyr pabrik di mana versi Toyota juga akan datang untuk hidup Graz, Austria. Mobil diharapkan menggunakan mesin BMW, dengan pengecualian varian hibrida rentang-topping yang menggunakan powertrain Toyota-dikembangkan. Bahwa menjadi kata, yang terakhir mungkin masih menggunakan mesin BMW teamed dengan Toyota hybrid teknologi.Versi unggulan BMW mobil tidak mungkin menjadi full-blown M model karena pabrik desas-desus menunjukkan droptop baru tidak akan menerima pengobatan M yang terus terang tampaknya agak aneh. Setelah semua, Z5 M akan membuat banyak lebih masuk akal daripada yang ada X5 M dan X6 M, bukan?Ada laporan beberapa waktu yang lalu menandakan BMW Z5 Roadster atau apa pun akan disebut akan bergabung kemudian dalam siklus hidup dengan coupe beratap tetap, tapi itu terlalu dini untuk mengatakan apakah itu benar-benar akan terjadi karena BMW sedang sangat rahasia tentang penerus Z4.---Setelah lebih dari 115.000 unit, produksi BMW Z4 E89 Roadster tanaman Regensburg resmi selesai pada 22 Agustus. Hanya tujuh tahun setelah peluncuran generasi kedua Z4, roadster telah mencapai akhir siklus hidup yang dijadwalkan. Meskipun pekerjaan berlanjut pada penerus, kami masih setidaknya satu tahun dari debut resmi.Terakhir mobil BMW Z4 adalah sDrive35is di Valencia Orange metalik, 340 hp top model dibangun dengan turbocharged mesin enam silinder. Mobil BMW Z4 terbaru juga ditandai baru BMW terakhir didukung oleh mesin N54 pemenang penghargaan off line. Dalam seri lain, Mesin digantikan tahun yang lalu oleh N55 lebih ekonomis, yang pada gilirannya sekarang digantikan oleh modular motor dengan kode internal B58.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Produksi BMW Z4 berakhir

Setelah lebih dari 115.000 unit dirakit di pabrik Regensburg di Jerman.

Ini akhir dari jalan untuk kedua-gen roadster (E89) yang masuk ke produksi kembali pada tahun 2009 dan tersingkir pada hari Senin. Unit yang terakhir adalah model sDrive35is dicat mereka sangat menarik rona Valencia Jeruk Metallic. Itu mobil produksi terakhir BMW dilengkapi dengan reputasi inline-enam turbo N54 mesin 3.0-liter yang antara model lain didorong sangat diinginkan 1 Series M Coupe edisi terbatas.

Sementara permintaan untuk hardtops telah anjlok dalam beberapa tahun terakhir, kami masih sedih melihat Z4 pensiun, tapi setidaknya kita bisa mengambil kenyamanan dalam mengetahui BMW bekerja keras mempersiapkan diri untuk mengisi kekosongan dengan model baru dikembangkan bersama dengan Toyota. Sementara disebut Z5 (nama kode G29), model baru akan menjauhkan diri dari atap logam dalam mendukung soft top yang lebih populer yang akan mencukur habis berat dan memungkinkan batang lebih luas.

Seorang pejabat mengungkapkan dari roadster Z5 diharapkan terjadi di kedua setengah dari 2017, dengan produksi diprogram untuk memulai pada tahun 2018 di pabrik Magna Steyr di Graz, Austria di mana versi Toyota juga akan datang untuk hidup. Mobil-mobil diharapkan untuk menggunakan mesin BMW, dengan pengecualian dari varian hybrid range-topping yang dikatakan menggunakan powertrain Toyota-dikembangkan. Itu dikatakan, yang terakhir masih mungkin menggunakan mesin BMW bekerja sama dengan Toyota teknologi hybrid.

Versi flagship BMW mobil tersebut tidak mungkin untuk menjadi model M-besaran karena rumor menunjukkan droptop baru tidak akan menerima perlakuan M yang terus terang tampaknya agak aneh. Setelah semua, Z5 M akan membuat lebih banyak akal daripada yang ada X5 M dan X6 M, bukan?

Ada laporan beberapa waktu lalu menunjukkan BMW Z5 Roadster atau apa pun itu akan dipanggil akan bergabung nanti dalam siklus hidup oleh coupe tetap atap, tapi terlalu dini untuk mengatakan apakah itu benar-benar akan terjadi karena BMW sedang cukup tertutup tentang penerus Z4.

---

Setelah lebih dari 115.000 unit, produksi BMW Z4 E89 Roadster di pabrik Regensburg telah resmi selesai pada 22 Agustus. Hanya lebih dari tujuh tahun setelah peluncuran generasi kedua Z4, roadster telah mencapai akhir dijadwalkan siklus hidup. Meskipun pekerjaan berlanjut pada penerus, kita masih setidaknya satu tahun dari debut resminya.

Yang terakhir BMW Z4 adalah sDrive35is di Valencia Jeruk Metallic, model top 340 hp dibangun dengan mesin enam silinder turbocharged. Terbaru BMW Z4 juga ditandai BMW baru yang terakhir didukung oleh pemenang penghargaan N54 mesin off line. Dalam seri lainnya, mesin digantikan tahun yang lalu oleh lebih ekonomis N55, yang pada gilirannya sekarang digantikan oleh motor modular dengan B58 kode internal.