Based on the results, we found that

Based on the results, we found that the top critical innovation index is ‘Journals Accepted and Published (I3)’, followed by ‘Financial Support of National Science Council (I2)’, ‘Satisfactory Promotion and Job Acquisition for All Previous Students (E2)’, and ‘Satisfactory Number of Cooperative Relationships with International Universities (E4)’... (as shown in Table 9). These results reveal that the importance of half of the innovation indices is reversed (as shown in Figure 8). Also, 80% of the importance of innovation indices in the current IQPS must be adjusted (as shown in Table 10) otherwise, the risk of misleading universities that are attempting to improve their organizational performance will increase. In addition, we confirm that evaluation and improvement of organizational performance are more verifiable with the revised IQPS than with the current IQPS (as shown in Figure 9).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berdasarkan hasil, kami menemukan bahwa indeks inovasi kritis atas adalah 'Jurnal diterima dan diterbitkan (I3)', diikuti dengan 'Keuangan dukungan dari Nasional Dewan Sains (I2)', 'promosi memuaskan dan akuisisi pekerjaan untuk semua siswa sebelumnya (E2)', dan 'Memuaskan nomor dari koperasi hubungan dengan Universitas-Universitas Internasional (E4)'... (seperti yang ditunjukkan dalam tabel 9). Hasil ini mengungkapkan bahwa pentingnya setengah dari indeks inovasi yang terbalik (seperti yang ditunjukkan pada gambar 8). Juga, 80% dari pentingnya inovasi indeks di IQPS saat ini harus disesuaikan (seperti yang ditunjukkan dalam tabel 10) jika tidak, akan meningkatkan risiko menyesatkan Universitas yang sedang berusaha untuk meningkatkan kinerja organisasi mereka. Selain itu, kami confirm bahwa evaluasi dan perbaikan kinerja organisasi yang lebih verifiable dengan IQPS direvisi daripada dengan IQPS saat ini (seperti yang ditunjukkan pada gambar 9).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Berdasarkan hasil, kami menemukan bahwa indeks inovasi kritis atas adalah 'Jurnal Diterima dan Diterbitkan (I3)', diikuti oleh 'Dukungan Keuangan dari National Science Council (I2)', 'Promosi Memuaskan dan Job Akuisisi untuk Semua Siswa Sebelumnya (E2 ) ', dan' Jumlah Memuaskan Koperasi Hubungan dengan Universitas Internasional (E4) '... (seperti yang ditunjukkan pada Tabel 9). Hasil ini menunjukkan bahwa pentingnya setengah dari indeks inovasi terbalik (seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8). Juga, 80% dari pentingnya indeks inovasi dalam IQPS saat ini harus disesuaikan (seperti yang ditunjukkan pada Tabel 10) dinyatakan, risiko universitas menyesatkan yang sedang berusaha untuk meningkatkan kinerja organisasi mereka akan meningkat. Selain itu, kami con fi rm bahwa evaluasi dan perbaikan kinerja organisasi lebih veri fi mampu dengan IQPS direvisi daripada dengan IQPS saat ini (seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9).