The monitoring function is exercise

The monitoring function is exercised by shareholders, particularly
institutional shareholders, who are empowered to elect directors. Shareholders
can influence corporate governance through their proposals and nominations to the
board of directors, when permitted. Other stakeholders can also affect corporate
policies and practices. The effectiveness of this function depends on the participation
and attentiveness of shareholders (owners). The monitoring function is discussed in
detail in Chapter 10.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh pemegang saham, khususnya
pemegang saham kelembagaan, yang diberi wewenang untuk memilih Direktur. Pemegang saham
dapat mempengaruhi tata kelola melalui mereka usulan dan nominasi untuk
Dewan Direksi, jika diizinkan. Pemangku kepentingan lainnya juga dapat mempengaruhi perusahaan
kebijakan dan praktek. Efektivitas fungsi ini tergantung pada partisipasi
dan perhatian pemegang saham (pemilik). Fungsi pengawasan dibahas dalam
rinci dalam bab 10.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh pemegang saham, khususnya
pemegang saham institusional, yang diberi wewenang untuk memilih direksi. Pemegang Saham
dapat mempengaruhi tata kelola perusahaan melalui usulan dan nominasi mereka ke
dewan direksi, ketika diizinkan. Pemangku kepentingan lainnya juga dapat mempengaruhi perusahaan
kebijakan dan praktek. Efektivitas fungsi ini tergantung pada partisipasi
dan perhatian dari pemegang saham (pemilik). Fungsi monitoring dibahas secara
rinci dalam Bab 10.