Ephesians 4–6 transports its reader

Ephesians 4–6 transports its reader to cultural boundaries, where
different values and cultural performances are compared. This is an
important part of social entrepreneurship as it is precisely at the cultural
boundaries where communities become aware of their distinctiveness as
communal culture heightens their awareness of their difference from
outsiders (Cohen 1982: 20; 1985: 50, 70). Consequently, setting communal
boundaries and models for appropriate cultural performances is crucial
for the identity and ongoing process of societal identification, as this
strengthens their distinctiveness and thus contributes to group survival.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Efesus 4 – 6 mengangkut para pembaca untuk batas-batas budaya, mananilai-nilai yang berbeda dan budaya dibandingkan. Ini adalahbagian penting dari kewirausahaan sosial seperti itu adalah tepatnya di budayabatas-batas dimana komunitas menjadi sadar akan kekhasan mereka sebagaibudaya komunal mempertinggi tingkat kesadaran mereka perbedaan dariluar (Cohen 1982: 20; 1985: 50, 70). Akibatnya, pengaturan komunalbatas-batas dan model untuk pertunjukan budaya yang tepat sangat pentinguntuk identitas dan proses berkelanjutan masyarakat identifikasi, seperti inimemperkuat kekhasan mereka dan dengan demikian memberikan kontribusi untuk kelangsungan hidup kelompok.