Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Yang membawa kita ke titik berikutnya, yaitu kategorisasi teori disonansi kognitif. Seperti telah dicatat di atas, tegas ditanam dalam tradisi sociopsychological, yang berfokus pada perilaku sosial individu, variabel psikologis, persepsi, dan kognisi. Pada saat yang sama, namun, itu adalah sangat diresapi dengan sistem yang berpikir bahwa itu harus dimasukkan dalam tradisi cybernetic juga. Teori Festinger's adalah salah satu dari sekelompok cybernetic teori yang dikenal sebagai teori konsistensi, semuanya dimulai dengan premis yang sama: orang-orang lebih nyaman dengan konsistensi daripada inkonsistensi. Dalam bahasa cybernetic, orang mencari homeostasis, atau keseimbangan, dan sistem kognitif merupakan alat utama dimana keseimbangan ini dicapai. Pikiran dibayangkan sebagai sebuah sistem yang mengambil input dari lingkungan dalam bentuk informasi, proses itu, dan kemudian menciptakan perilaku output (Littlejohn & Foss, 2005).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
