For once in their whole trip Yoonaw

For once in their whole trip Yoona
was able to put aside her camera, she
just don’t need it right now, because
the moment that Yuri kissed her,
Yoona knew that she don’t need a
photo to remember it.
No photo can show how soft Yuri’s
lips feel.
No photo can show how sweet Yuri’s
lips taste.
And no photo will ever express how
much love Yuri poured out in their
kiss.
And just in case Yoona will ever
forget, Yuri doesn’t mind kissing
Yoona to remind her.
And the way Yoona kisses back, it’s
obvious that she doesn’t mind
either…
*
A few months later…
Yuri pushed her glasses up her nose
and smiles as she sees her girlfriend
walking in to her apartment. It’s like
everytime she sees Yoona, those
lenses in her camera just keeps
getting bigger.
Note to self: Buy Yoona the biggest
lenses in the world.
Yoona plants a soft kiss on Yuri’s
lips before plopping herself in Yuri’s
loveseat. “You know I was cleaning
up…”
“Whoah, you cleaning up?”
Yoona had to frown at her girlfriend,
Yuri just love to tease the heck out of
her, it’s a good thing Yoona loves her
too much or else she would broke it
off already.
“Be quiet… So, I was cleaning and I
saw something.”
“Hmmm… let me guess? Was it a rat?”
“No… ARGH! Why you so mean?”
Yoona pouts cutely.
“Kekeke…sorry” Yuri tries to appease
those pouted lips with a kiss “Love
you” Yuri nibbles on Yoona’s lower
lip.
“Anyways, so I was cleaning up and I
found something from our trip. I was
suppose to give it to you but I
forgot.”
“I don’t blame you if you forgot, I
kinda kept you preoccupied the
whole time…Kekeke” Yuri says
proudly
“Such a perv.”
“Yah! You like it, though.”
“Maybe…”
Now it was Yuri’s turn to frown.
“What do you mean maybe? You kept
moaning I’m the best.”
Yoona scratches her head. “I did?”
If there is something that Yuri
couldn’t stand, it’s someone
especially Yoona doubting her
“skills”.
“HMMMP!”
And Yoona knew that very well as she
smiles at how cute Yuri is when
she’s pissed.
“Keke… this is for you…”
Yuri smiles as she sees the cute
wooden vehicle that she never got
the chance to buy. “Awww…” Yuri
begins playing with the little car…
“I want a thank you kiss.”
Yuri smiles teasingly “A Kiss? Oh
baby... I could give you something
better than that.” twitching those
brows up and down.
Why is her girlfriend such a horndog?
“Oh, I finally got the pictures from the
trip.”
“Wow… after a million years, huh
Yul?”
“I’m sorry I felt my pictures were crap
compared from those in your camera”
Yuri says sarcastically…
Yoona giggles cutely while stroking
her new camera lenses. As much as
those camera lenses annoy Yuri, Yuri
was thankful that Yoona didn’t have
the same mentality with her
relationships like she does with her
lenses. Or else she would already
been booted out a long time ago.
Yuri hands her the thick stack of
pictures and Yoona giggles at almost
every photo, those poses, those silly
faces. The vacation was great but
Yoona knew that Yuri was still the
reason why it was the best.
Then, Yoona looks confusedly as she
sees a picture with nothing on it
except the word “Will” written on
paper. Yoona flips to the next photo
and she felt her heart beating like
crazy as she sees the word “you”
Until the photos formed those four
words…
Will You Marry Me?
And by the end of the photos was a
picture of a round cut diamond
platinum ring.
She was nodding happily even if Yuri
haven’t verbally said it yet… She
smiles through her tears, her happy
tears as there with one knee on the
floor, holding out the same
engagement ring as the ones in the
photo was her future wife asking her
to marry her.
“Im Yoona, will you be my wife?”
The photos fluttered through the floor
as it slipped out of Yoona’s fingers,
as she dive straight into Yuri’s
mouth, kissing those lips that she
could never get enough of.
And Yuri smiles through their kisses,
even if Yoona didn’t say the word yes
by the feel of their kiss, it was
obvious what Yoona’s answer was.
But Just in case, Yuri didn’t figure it
out, Yoona reluctantly pulls away and
breathlessly answers Yuri.
“Yes.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

untuk sekali dalam seluruh perjalanan yoona mereka
mampu menyisihkan kamera, dia
hanya tidak membutuhkannya sekarang, karena
saat itu yuri menciumnya,
yoona tahu bahwa dia tidak perlu foto untuk mengingat
itu.
foto yang dapat menunjukkan betapa lembut yuri s
bibir terasa.
foto tidak ada yang bisa menunjukkan bagaimana manis yuri s
bibir rasa.
dan foto tidak akan pernah mengungkapkan betapa banyak cinta
yuri dicurahkan di dalam mereka
ciuman.
dan hanya dalam kasus yoona akan pernah lupa
, yuri tidak keberatan berciuman
yoona untuk mengingatkannya.
dan cara yoona ciuman kembali, itu
jelas bahwa dia tidak keberatan
baik ...

* beberapa bulan kemudian ...
yuri mendorongnya kacamata hidungnya
dan tersenyum saat ia melihat pacarnya
berjalan ke apartemennya. itu seperti
setiap kali dia melihat yoona, mereka
lensa kameranya hanya terus

semakin besar catatan untuk diri sendiri.:membeli yoona terbesar
lensa di dunia.
yoona tanaman ciuman lembut pada yuri s
bibir sebelum plopping dirinya di yuri itu
kursi empuk. "Anda tahu saya sedang membersihkan
up ..."
"whoah, Anda membersihkan?"
Yoona harus mengerutkan kening pada pacarnya,
yuri hanya suka menggoda sih dari
dia, itu adalah hal yang baik yoona mencintai
dia juga banyak atau yang lain ia akan memecahkannya
off sudah. ​​
"akan tenang ... jadi, saya sedang membersihkan dan i
melihat sesuatu. "
" hmmm ... biar kutebak? apakah itu tikus? "
" no ... argh! mengapa kau begitu berarti? "
yoona cemberut cutely.
" kekeke ... maaf "yuri mencoba untuk menenangkan
bibir cemberut dengan ciuman" cinta
Anda "camilan yuri di bawah
bibir yoona itu.
" anyways, jadi saya membersihkan dan i
menemukan sesuatu dari perjalanan kami. saya kira
memberikannya kepada Anda, tetapi saya lupa
. "
" saya tidak menyalahkan Anda jika Anda lupa, i
agak terus Anda sibuk dengan
sepanjang waktu ... kekeke "kata yuri

bangga" perv seperti itu. "
" yah! Anda menyukainya, meskipun. "
" mungkin ... "
sekarang giliran yuri untuk mengerutkan kening.
" apa maksudmu mungkin? Anda terus
mengerang aku yang terbaik. "
yoona menggaruk kepalanya. "Saya lakukan?"
Jika ada sesuatu yang yuri
tidak bisa berdiri, itu seseorang
terutama yoona meragukan nya
"keterampilan".
"Hmmmp!"
dan yoona tahu bahwa sangat baik saat ia
tersenyum melihat betapa lucu yuri adalah ketika
dia marah.
"keke ... ini adalah untuk Anda ..."
senyum yuri karena dia melihat lucu
kayu kendaraan yang dia tidak pernah mendapat
kesempatan untuk membeli . "Awww ..." yuri
mulai bermain dengan mobil kecil ...
"saya ingin ciuman terima kasih."
Yuri tersenyum menggoda "ciuman? oh
bayi ... saya bisa memberikan sesuatu
lebih baik dari itu. "berkedut mereka
alis naik dan turun.
mengapa pacarnya horndog seperti itu?
"oh, saya akhirnya mendapat gambar dari perjalanan
."
"wow ... setelah satu juta tahun, ya
yul?"
"Maaf saya merasa gambar saya adalah omong kosong
dibandingkan dengan yang ada di kamera Anda "
yuri mengatakan sinis ...
yoona cekikikan cutely sambil membelai
lensa kamera barunya. sebanyak
mereka lensa kamera mengganggu yuri, yuri
bersyukur bahwa yoona tidak memiliki
mentalitas yang sama dengan dia
hubungan seperti yang ia lakukan dengan
nya lensa. atau dia akan sudah
telah dipecat lama.
tangan yuri nya tumpukan tebal
gambar dan yoona cekikikan di hampir
setiap foto, mereka pose, mereka konyol
wajah. liburan besar tapi
yoona tahu bahwa yuri masih merupakan
alasan mengapa itu yang terbaik.
kemudian, yoona terlihat bingung saat ia
dilihatnya gambar dengan apa-apa di atasnya
kecuali kata "akan" tertulis di kertas
. yoona membalik ke foto berikutnya
dan dia merasa jantungnya berdebar seperti
gila saat ia melihat kata "Anda"
sampai foto terbentuk empat

kata-kata ... maukah kau menikah denganku?
dan pada akhir dari foto adalah
gambar potongan berlian
platinum cincin putaran.
ia mengangguk gembira bahkan jika yuri
belum secara lisan mengatakan it yet ... dia
tersenyum melalui air matanya, air mata bahagia
ada dengan satu lutut di lantai
, mengulurkan sama cincin pertunangan
sebagai orang-orang di foto
itu istrinya masa depan meminta
dia untuk menikahinya.
"im yoona, akan kau menjadi istriku? "
foto berkibar melalui lantai
karena tergelincir dari jari-jari yoona itu,
saat ia menyelam langsung ke yuri s
mulut, mencium bibir orang-orang yang dia
tidak bisa mendapatkan cukup.
dan yuri tersenyum melalui ciuman mereka,
bahkan jika yoona tidak mengatakan kata ya
oleh nuansa ciuman mereka, itu jelas apa
yoona jawaban itu.
tetapi hanya dalam kasus, yuri tidak memahaminya
keluar, yoona enggan menarik diri dan
terengah-engah menjawab yuri.
"ya."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk sekali secara keseluruhan mereka perjalanan Yoona
mampu mengesampingkan kamera, dia
hanya tidak membutuhkannya sekarang, karena
saat bahwa Yuri menciumnya,
Yoona tahu bahwa dia tidak membutuhkan
foto untuk mengingat itu
tidak ada foto dapat menunjukkan betapa lembut Yuri's
bibir merasa.
tidak ada foto dapat menunjukkan bagaimana manis Yuri's
bibir selera.
dan foto tidak akan pernah cara Check
banyak cinta Yuri dicurahkan di dalam mereka
mencium.
Dan hanya dalam kasus Yoona akan pernah
lupa, Yuri tidak keberatan mencium
Yoona untuk mengingatkan her.
dan cara Yoona ciuman kembali, itu
jelas bahwa ia tidak keberatan
baik...
*
beberapa bulan kemudian...
Yuri mendorong kacamatanya hidungnya
dan tersenyum ketika dia melihat pacar
berjalan di apartemen. Seperti
setiap kali dia melihat Yoona, mereka
lensa di kamera hanya terus
bertambah.
Catatan untuk diri sendiri: Beli Yoona terbesar
lensa di dunia.
Yoona tanaman sebuah ciuman lembut di Yuri's
bibir sebelum plopping dirinya di Yuri's
kursi empuk. "Anda tahu saya membersihkan
up" Whoah, Anda membersihkan?"
Yoona harus cemberut di pacarnya,
Yuri suka menggoda heck keluar
dia, itu hal yang baik Yoona mencintainya
terlalu banyak atau yang lain ia akan memecahkannya
off sudah.
"menjadi tenang... Jadi, saya membersihkan dan saya
melihat sesuatu."
"Hmmm... Biar kutebak? Itu tikus?"
"No.... ARGH! Mengapa jadi maksudmu?"
Yoona mencibir cutely.
"Kekeke... maaf" Yuri berusaha menenangkan
mereka cemberut bibir dengan ciuman "cinta
Anda" Yuri camilan di bawah Yoona's
bibir.
"Pokoknya, jadi saya membersihkan dan aku
menemukan sesuatu dari perjalanan kami. Saya
kira untuk memberikannya kepada Anda tetapi saya
lupa. "
"Saya tidak menyalahkan Anda jika Anda lupa, saya
agak terus sibuk
seluruh waktu...Kekeke"Yuri bilang
bangga
"Seperti perv."
"Yah! Anda seperti itu, walaupun."
"Mungkin..."
sekarang adalah Yuri berpaling kepada kerutan.
"apa maksudmu mungkin? Anda terus
mengerang saya yang terbaik. "
Yoona goresan kepalanya. "Aku?"
Jika ada sesuatu yang Yuri
tak bisa 't berdiri, itu adalah seseorang
terutama Yoona meragukan dia
"kemampuan".
"HMMMP!"
Dan Yoona tahu itu sangat baik sebagai Dia
tersenyum pada Bagaimana cute Yuri adalah ketika
dia marah.
"Keke... ini adalah untuk Anda..."
Yuri tersenyum ketika dia melihat cute
kayu kendaraan yang dia tidak pernah mendapat
kesempatan untuk membeli. "Ah..." Yuri
mulai bermain dengan bagus sedikit...
"Saya ingin terima kasih ciuman."
Situs di Yuri bercanda tersenyum "Kiss? Oh
bayi... Saya bisa memberi Anda sesuatu
lebih baik dari itu. "berkedut mereka
alis up dan down.
adalah mengapa pacar seperti horndog?
"Oh, saya akhirnya mendapat gambar-gambar dari
perjalanan."
"Wow... setelah juta tahun, ya
Yul?"
"Aku menyesal aku merasa gambar saya adalah omong kosong
dibandingkan dari orang-orang di kamera Anda"
Yuri bilang sinis...
Yoona cekikikan cutely sambil membelai
lensa kamera baru nya. Sebanyak
mereka lensa kamera mengganggu Yuri, Yuri
bersyukur bahwa Yoona tidak memiliki
mentalitas sama dengannya
hubungan seperti dia lakukan dengan dia
lensa. Atau lagi dia akan sudah
telah boot keluar lama.
Yuri tangan Dia tumpukan tebal
gambar dan Yoona cekikikan di hampir
setiap foto, pose tersebut, silly orang
wajah. Liburan adalah besar tetapi
Yoona mengetahui bahwa Yuri adalah masih
alasan mengapa hal itu terbaik.
kemudian, Yoona tampak bingung saat ia
melihat gambar dengan apa-apa di atasnya
kecuali kata "Will" ditulis pada
kertas. Yoona membalik ke foto berikutnya
dan dia merasa hatinya mengalahkan seperti
gila seperti dia melihat kata "Anda"
sampai foto terbentuk empat itu
kata-kata...
Maukah kau menikah denganku?
dan pada akhir foto
gambar dari bulat berlian
platinum cincin.
dia adalah mengangguk-angguk bahagia bahkan jika Yuri
haven't secara lisan berkata it yet... Dia
senyum melalui matanya, dia bahagia
air mata sebagai sana dengan satu lutut pada
lantai, memegang sama
cincin pertunangan seperti yang ada di
foto adalah istri masa depan yang memintanya
menikah her.
"Im Yoona, akan Anda menjadi istri saya?"
Foto terbang melalui lantai
seperti itu menyelinap keluar dari jari Yoona's,
sebagai dia menyelam langsung ke Yuri's
mencium mereka mulut, bibir bahwa dia
tidak pernah bisa cukup.
Dan Yuri tersenyum melalui mereka ciuman,
bahkan jika Yoona tidak mengucapkan kata ya
dengan nuansa ciuman mereka, itu
Yoona apa jawaban yang jelas adalah.
tetapi hanya dalam kasus, Yuri tidak mencari
, Yoona enggan menarik diri dan
terengah-engah jawaban Yuri.
"Ya."